Keputusan untuk berhenti di dunia musik, sudah lama Renjun pikirkan baik-baik. Namun keraguan melanda tiap ujung hatinya tentang respon apa yang harus dia berikan nantinya di depan semua orang.
Sambil berkhayal tentang kemungkinan yang akan dia hada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
Setelah melewati syuting video klip khusus natal tahun ini, ketujuh dari mereka dinyatakan bebas untuk beberapa waktu ke depan. Tak terkecuali Mark dan Haechan, keduanya masih punya jadwal untuk album terbaru mereka di unit yang lain. Alhasil, lima dari mereka sudah bersorak girang setelah tahu libur natal bulan ini bertambah banyak.
Tidak terkecuali Renjun, sebetulnya dia sudah membicarakan hal ini di streaming game waktu lalu. Omong-omong, streaming game yang dia maksud adalah dia Jaemin, Jeno, Chenle dan si bungsu Jisung akan bermain game FPS arena tembak-tembakan, kesukaan Chenle. Live tersebut akan ditonton langsung oleh fans mereka, jadi keempat dari mereka sering berinteraksi di sana.
Renjun sendiri tidak perlu memamerkan kemampuan bermainnya (re: sebetulnya Renjun sangat payah dalam game tersebut).
Disitu, dia bercerita kalau baru saja mengalami hal menyeramkan di kamar apartemennya. Mulai dari botol minum yang berpindah tempat, lampu yang kadang suka mati menyala sendiri, dan bayangan hitam sering lewat di depan pintu.
Hal terakhir tidak berani Renjun ceritakan karena tak mau membuat kehebohan semata, terlebih Jisung lebih penakut darinya dan anak itu terlampau sering masuk kamar dan tidur di kasur Renjun walaupun sudah di larang.
Ketika Renjun menceritakan hal itu lagi dua malam yang lalu, tidak berlangsung lama, botol minumnya kembali berpindah tempat. Dulu Ari hyung masih mau menemani Renjun tidur di kamarnya, namun, karena manajernya juga butuh istirahat di kamar sendiri. Alhasil, Renjun meringis tiap malam ketika mendengar suara sekecil apapun dari dalam maupun luar kamar, saat laki-laki itu mencoba untuk tidur.
Malam ini adalah puncaknya, kemarin malam adalah jadwal terakhir untuk kegiatan mereka sepanjang pekan. Otomatis, seluruh anggota menghabiskan waktu untuk pulang ke rumah masing-masing. Jaemin yang bahkan biasanya menemani dia di asrama, juga ikut pulang karena ada kegiatan amal yang harus dilakukan bersama ibunya.
Awalnya, Renjun berusaha menenangkan diri. Hanya akan ada Renjun, dan Ari hyung di asrama. Cuma mereka berdua.
Tentu mereka berdua adalah pemberani, bukan?
Hal itu terpatahkan, setelah Renjun menerima pesan dari Ari hyung sepuluh menit yang lalu.
MC Ari junnie aku akan menginap di apartemen pacarku ini urusan orang dewasa jadi jangan marah yaa~ jangan lupa mengecek semua alat elektronik ketika tidur selamat bersenang-senang
Renjun yang membaca pesan tersebut kontan menelan ludah, lalu memperhatikan sekitar area dapur. Diliriknya mangkuk yang masih mengepul, mie rebus yang baru saja dia buat mendadak terlihat tidak menarik dan kehilangan selera untuk makan malam.
Jaemin sendiri baru meninggalkan asrama sore tadi, ibu Jaemin juga meninggalkan makanan siap untuk dihangatkan di kulkas. Haechan dan Mark akan beristirahat di asrama unit NCT 127 karena kesibukan esok hari. Kalau Jeno dan Chenle sudah tiga hari yang lalu pulang ke rumah orang tua mereka, terutama Chenle yang menyambut kedatangan ibunya di Korea. Jisung sendiri sudah berlibur ke pulau Jeju bersama kedua orangtuanya, tadi siang anak itu saja sempat mengiriminya foto dan meminta Renjun untuk mengajaknya kesini lagi lain waktu. Yang hanya Renjun iyakan, kapan-kapan dia akan mengosongkan jadwal khusus untuk liburan tersebut.
