*
Liburan panjang sudah berakhir, dan Renjun kembali ke Korea tepat satu minggu berada di Tiongkok. Dia tahu, liburan yang terlampau singkat. Tapi mau bagaimana lagi, jadwal pekerjaan sudah menuntut untuk dia segera kembali.
Sehabis sampai, Renjun dan anak-anak NCT Dream yang lain langsung kembali latihan, dan terbang antar satu negara ke negara lain untuk menghadiri festival. Entah kenapa, banyak sekali yang minat dengan penampilan mereka. Tidak heran banyak panitia acara yang mengundang mereka untuk sekedar hadir dan menjadi pemandu acara.
Dia tahu NCT Dream memang tidak kalah keren sekarang (Renjun sedang menyombong saat ini).
Walaupun Mark dan Haechan absen di jadwal kali ini, mereka berlima sering menelpon keduanya untuk sekedar bertukar kabar dan menceritakan kejadian hari itu. Melihat sikap mereka sekarang, enggan rasanya Renjun mengatakan kalau mereka hanya sekedar rekan bisnis. Tidak melupakan fakta, bahwa ketujuh dari mereka sudah bersahabat sejak lama, dan bahkan terasa seperti sanak saudara sendiri.
Memasuki akhir bulan Maret, ulang tahun Renjun juga sudah terlewat. Dia ingat anak-anak mengadakan pesta untuk konten akun Youtube. Namun tidak hanya itu, ada dua pesta yang menyusul setelahnya. Pesta bersama hyung NCT yang diadakan meriah di kantor, juga pesta daging di asrama mereka. Bahkan Haechan yang sedang beristirahat, juga Mark yang sedang sibuk dengan jadwal lain, menghadiri acara ulang tahunnya dengan makan daging panggang yang sudah mereka beli. Pesta tersebut dilalui dengan sesi curhat colongan ketika makan, dan minum bir setelah beberapa jam kemudian. Kecuali Jisung dan Chenle, si paling muda hanya mau minum susu pisang dan Chenle dengan pocari di tangan.
Keesokannya, HRVY— penyanyi dari Kanada datang ke kantor setelah setuju untuk melakukan kolaborasi dengan mereka. Pre-recording lagu akan dilakukan pada bulan April, sedangkan syuting video klip akan dimulai bulan Mei. Renjun sempat bertukar nomor dengannya, dan beberapa kali mengobrol. HRVY cukup menyenangkan untuk diajak berbincang, dan laki-laki itu meminta kalau mereka datang ke Kanada, dia harus diberitahu dan dia akan mengajak mereka jalan-jalan. Renjun juga yang lain semangat akan hal itu, dan setuju atas tawaran tersebut.
Omong-omong, kemarin Renjun baru menyelesaikan rekaman lagu di studio. Dia pun berjanji akan mengajak Haechan makan di rumah orang tua laki-laki itu. Oleh karena itu, Renjun membelikan seafood sebagai makanan yang akan dia bawa nanti. Keduanya makan dengan baik, dan sempat menelpon Jaemin juga Jeno untuk ikut serta dan keempat dari mereka menghabiskan waktu bersama.
Hal itu terdengar oleh Chenle dan Jisung yang tidak hadir, keduanya ngambek. Lebih parahnya lagi, seruan protes tersebut hanya di ajukan ke Renjun seorang diri!
“Hyung udah nggak sayang kita lagi, yah?” Jisung sedari tadi bergelayut di sisi kiri tubuhnya ketika baru bangun tidur.
“Nggak mau tahu, pokoknya traktir kita juga.” rengek Chenle ikut berbaring di kasurnya sembari tangannya memeluk pinggang Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Terbaca
FanfictionKeputusan untuk berhenti di dunia musik, sudah lama Renjun pikirkan baik-baik. Namun keraguan melanda tiap ujung hatinya tentang respon apa yang harus dia berikan nantinya di depan semua orang. Sambil berkhayal tentang kemungkinan yang akan dia hada...