Part 04 - Insiden

94 7 0
                                    

Bali 29 Agustus 2024.

Setelah melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Bali selama 1 jam 55 menit, akhirnya Leta dan Risa tiba di Bali tepat pukul 09:45 Wita.

"Kita langsung ke pameran apa mau ke villa dulu nih?" Tanya Leta pada Risa yang terlihat sedikit lebih repong dari biasanya.

"Ke pameran dulu aja kali ya, soalnya gue harus ketemu Abang gue dulu nih." Ucap Risa mengambil ponselnya

"Yaudah kalau gitu. Gue mah ngikut aja."

"Bentar gue telfon Abang gue dulu ya."

"Hallo."

"Iya Bang gue udah dibandara nih."

"Hah demi apa?"

"Kira-kira bisa ketemu gak?"

"Yahh sayang banget."

"Tapi semoga aja rejeki aku sama Leta."

"Haha.. Oke Oke."

Risa pun menutup sambungan telfon dengan Abangnya dan menatap kearah Leta dengan mata berbinar.

"Akkk Letaaa, lo harus tau ini." Heboh Risa, gadis manis itu mengoyangan-goyangkan badan sahabtanya yang menatapnya bingung.

"Iya-iya apaan."

"Yang Resmiin pameran hari ini Pak Prabian."

"Hah yang bener lo?"

"Iyaaa.. yukk buruan kita ke pintu kedatangan." Risa langsung menarik tangan Leta sedikit kencang agar sahabatnya itu mengikutinya.

"Mau ngapain."

"Ya tungguin Pak Prabian lah, mau ngapain lagi."

"Halah alesan, bilang aja lo mau ketemu Pak Mayor." Ucap Leta mencibir sahabatnya.

"Nah itu lo tau, yaudah ayokk."

"Bentar dulu, emang Abang lo bilang apaan tadi?"

"Kata Abang gue nih ya, jam satu siang nanti Pak Prabian akan resmikan pembukaan pameran itu. Seharusnya sih jam 10 ini beliau udah di Bali, cuma katanya jadwal keberangkatan nya diundur karena cuaca buruk di Bandung.

"Terus?."

"Ya kita tungguin mereka dateng."

"Lo gak gila kan? Ini baru jam 10 pagi."

"Ehh iya juga ya."

"Kenapa gak ketemu dipameran aja sih."

"Nah kata Abang gue, Pak Prabian gak akan lama diacara pembukaan itu, karena beliau harus ke kota berikutnya.

"Jadi maksud lo kita tungguin disini sampe mereka dateng?" Tanya Leta memastikan.

"Iya Arleta Qiana."

"Saran gue nih ya, mending kita ke villa aja dulu simpen nih koper, baru balik lagi kesini atau langsung ke acara pameran biar bisa ketemu mereka disana.

"Tapi kalau gak keburu gimana? Gue mau ketemu Pak Mayor." Ucap Risa sedikit merengek pada Leta

"Yaa emang lo pikir gue kaga mau ketemu dia, gitu?"

"Tapi gue lihat lo biasa aja tuh dari tadi."

"Ya kan udah ada lo yang heboh, kalau kita berdua heboh yang ada diusir satpam.

"Lah emang kenapa?" Tanya Risa bingung

"Disangka orang gila." Jawab Leta

"Udah ayokk ke villa dulu." Lanjutnya lagi menarik tangan Risa

Catatan Buku HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang