17 - THE NECKLACE

116 16 1
                                    
























• L O V E A G A I N •





Don Corado Junior.

Itu adalah panggilan dari Dominico Corado untuk Keith.

"Seharusnya hanya ada satu Don dalam sebuah keluarga. Tapi sampai saat aku resmi meninggalkan posisi ku yang sekarang, kau adalah Don Corado Junior."

Awalnya Keith tidak mengerti. Mengapa dia yang mendapatkan gelar itu dan bukannya Matteo yang jelas-jelas sedang belajar memimpin keluarga mereka?

Dia hanya anak angkat yang sama sekali tidak tertarik untuk meneruskan bisnis keluarga, untuk itu dia memilih menjadi seorang pianis.

Tetapi kemudian Dominico berucap lagi yang membuat Keith semakin bingung.

"Matteo tidak bisa jadi Don."

Lantas hari ini, pria di hadapannya ini memanggilnya dengan sebutan yang hanya diketahui oleh dirinya dan ayahnya.

Dan sepertinya ini bukan sebuah kebetulan.

"Ah, seharusnya aku memperkenalkan diriku lebih dulu."

Ragaz Sebastian berjalan mendekat sebelum berhenti tepat di hadapan Keith, menatapnya lagi sambil tersenyum.

"Aku Ragaz Sebastian, orang-orang memanggilku dengan sebutan dokter Basti atau Bastian."

Tanpa mau repot-repot membalas uluran tangan Ragaz, Keith berucap dingin.

"Aku tahu."

Tersenyum, Ragaz mengangguk-angguk lalu kembali memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

"Sebuah kehormatan bisa dikenali oleh orang seperti anda."

Untuk sesaat hening, Keith masih menatapnya menyelidik.

Dari pemeriksaan latar belakang, tidak ada yang mencurigakan dari pria ini. Dia hanya seorang dokter hewan biasa yang menjalankan sebuah klinik. Tetapi saat Ragaz berucap lagi, Keith baru menyadarinya.

Bahwa justru orang yang sama sekali tidak terlihat mencurigakan sebenarnya bisa jadi orang yang paling patut dicurigai.

"Perjalanan anda pasti melelahkan, anda tidak terluka bukan?"

"Terima kasih atas kekhawatiran mu. Aku hanya sedikit kehujanan. Oh ya,"

Keith terkekeh kecil, menjeda ucapannya.

"Terima kasih sudah mengajak istriku kemari dan membantu mempermudah pekerjaannya. Dia menikmatinya dan sangat bahagia sampai-sampai tidak mengabari ku."

Ragaz balas terkekeh.

"Tidak apa-apa, aku tidak keberatan. Lagipula itu bukan sesuatu yang besar, sebagai salah seorang anggota yayasan ku pikir sudah jadi tanggung jawabku untuk membantunya."

"Ya, kau benar. Tapi lain kali, tolong pastikan dulu apa suaminya tahu atau tidak. Bisa-bisa kau dituduh menculik istri orang lain. Haha."

LOVE AGAIN - END of Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang