Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 8 menit yang lalu, dan saat ini Asifa bersama kelima kawannya berada di depan gerbang sekolah bersama dengan murid-murid yang lainnya
Ada yang dijemput, ada yang pulang membawa kendaraan sendiri, ada yang menaiki bus, dan ada yang berjalan kaki karena rumah yang dekat dengan sekolahan
Fangky yang tidak tau pulang dengan menaiki apa dan memutuskan untuk nebeng bersama Tomy yang membawa sepeda motornya yang bermerek Vega
“kita pulang dulu ya, sampai ketemu besok bye” pamit Fangky menaiki motor vega milik Tomy
“Em, byee” Asifa, Emilia, Ria, dan Hasmida melambaikan tangan mereka setelah kepergian Tomy dengan Fangky, mereka memberhentikan lambaian tangan mereka, nanti dikira melambai pada angin
Dan setelahnya jemputan milik Ria dengan Hasmida tiba bersamaan
“Lo pulang sama siapa sif, mil?” tanya Hasmida sebelum dirinya masuk kedalam mobil jemputannya
“Gue naik bus bisa, lagi gak buru-buru pulang kok” jawab Asifa
“Gue, lagi nunggu jemputan” jawab Emilia
Ria dan Hasmida mengangguk,
“Kalo gitu, kita duluan byee” pamit RiaAsifa dengan Emilia mengangguk
“Jemputan lo belum dateng?” tanya Asifa menatap Emilia yang terlihat sedikit… gugup?
“Emm… sif, lo lagi gak buru-buru pulang kan?” bukannya menjawab Emilia malah balik bertanya
Asifa menggeleng,”enggak, lagian mama gue masih di kantornya jadi gue gak buru-buru pulang” jawab Asifa
“Ngobrol bentar yuk” ajak Emilia
Asifa mengerutkan keningnya curiga, dan Emilia yang seolah-olah paham dengan ekspresi wajah Asifa, dia tersenyum
“Tenang, gue gak dijemput kok” ucap Emilia
“Tapi, tadi kata lo. Lo lagi nungguin jemputan” ucap Asifa
“Udah, ayo.”
Emilia menarik paksa tangan Asifa dan berlari ke arah cafe yang berada di seberang dekat sekolah mereka
“Yaudah, pelan-pelan aja sih. Gak usah tarik-tarik segala” kesal Asifa
Sesampainya di love's cafe, merekapun masuk kedalam cafe tersebut dan berjalan menuju kasir buat memesan
“Selamat datang kak, mau pesan apa?” sapa pelayan yang posisinya berada di kasir
“Em… saya pesan es cappucino cincau nya 1, lo mau apa sif?” tanya Emilia
“Lo maksa gue kesini, jadi gue gak tau mau pesen apa” bisik Asifa takut pelayan kasir mendengarnya
“Ya lo pesan aja apa yang lo mau, apa susahnya sih” suruh Emilia sedikit kesal
“Samain sama punya lo aja” pasrah Asifa
Emilia mengangguk,
“Es cappucino cincau nya 2 ya kak” ucap Emilia memesan“Baik kak, untuk ukurannya kami menyediakan ukuran kecil, sedang, dan jumbo, untuk harganya ada di menu” ucap pelayanan kasir tersebut
(Btw pelayan kasir ini cewe ya)“Yang jumbo aja kak 2” ucap Emilia
“Baik kak, totalnya tiga puluh ribu, untuk pembayaran nya cash atau pakai card atau transfer?” tanya pelayan kasir
“Cash aja kak” jawab Emilia, mengeluarkan uang sebesar 50.000 1 lembar
“Baik kak, ini kembaliannya terimakasih. Ditunggu ya pesanannya, sebentar lagi siap” ucap pelayan kasir
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri kelas IX ll 2 ✓
Misterio / Suspensolanjutan cerita 'Misteri kelas IX' yang ingin membaca cerita ini mohon membaca yang season 1 dulu ya jika yang sudah membaca langsung membaca cerita ini tidak apa-apa thank you.....