1. Pemakaman

8 1 0
                                    

"Kay, nanti gue tunggu dirumah ya" ucap Asifa sebelum mereka benar-benar keluar gerbang sekolah 

Kayla mengangguk, "Nanti gue susul jam berapa?" Tanya Kayla

"Sesuka lo aja jam berapa, nanti chat gue aja kalo mau susul. Biar gue siap-siap" jawab Asifa

"Oke" Kayla kembali mengangguk

"Kalo gitu gue pulang dulu ya" pamit Kayla

Asifa mengangguk, "bay" Asifa melambaikan tangan nya

Setelah melihat Kayla masuk kedalam mobil jemputannya, tak pama mobil jemputan Asifa pun tiba, kaca mobil menurun dan terlihat supir keluarga nya yang ditugaskan untuk mengantar jemput Asifa

"Halo non, maaf saya terlambat jemputnya. Tadi dijalan lagi macet non" ucap supir meminta maaf, panggil saja pak Iwan

"Tidak apa-apa pak, sifa juga baru aja keluar kok" 

Setelah itu Asifa membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil penumpang dibelakang supir

Sudah menjadi kebiasaan bagi Asifa dan keluarga nya untuk membuka sendiri pintu mobil dan pintu rumah. Mereka tidak ingin dibukakan pintu karena mereka merasa bahwa mereka menyuruh supir untuk mengantar jemput saja bukan untuk membukakan pintu ..cmiwww :)..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Asifa saat ini sedang bersiap-siap, pada saat mendapatkan pesan dari Kayla bahwa Kayla akan menjemput Asifa untuk pergi kekuburan, Asifa langsung bersiap-siap sebelum Kayla sampai dirumahnya

Setelah siap-siap. Asifa keluar kamar dan turun kebawah, dia bertemu mamanya diruang keluarga yang sedang menonton televisi

"Ma... Asifa mau kekuburan bareng Kayla" ijin Asifa kepada mamanya yang sedang menonton televisi sambil memakan cemilan

Mama Asifa menoleh..

"Ke kuburan? Tumben bareng Kayla? Biasanya sendirian" tanya Mama Asifa

Asifa mengangguk.

"Iya ma, Kayla pengen ikut berkunjung ke kuburan temannya sifa. Jadi sifa berinisiatif buat ngajak Kayla" jelas Asifa

Mama Asifa mengangguk mengerti

"Yaudah hati-hati, Kayla nyusul kesini kah?" Tanya Mama Asifa

Asifa mengangguk, "iya ma" jawab Asifa

Tak lama Asifa mendapat sebuah notifikasi dari handphone nya, ternyata dia mendapat pesan dari Kayla. Kayla memberitahunya bahwa dia sudah berada di depan rumahnya

"Ma, Kayla sudah didepan. Asifa berangkat ya ma" pamit Asifa

"Mama ikut ke depan ya" ucap Mama Asifa

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Halo, tante" sapa Kayla tersenyum, dia membungkukkan badannya

"Hai, gak mau masuk dulu?" Tawar mama Asifa

"Tidak perlu tante, terimakasih. Nanti keburu kemalaman" tolak Kayla halus

Memang jam yang sudah menunjukkan pukul 15.54 wib, dan langit yang sudah mulai berwarna orange

"Kalo gitu, sifa sama Kayla berangkat ya ma" pamit Asifa 

"Iya, hati-hati ya" ucap mama Asifa

Setelah berpamitan, Asifa dan Kayla pun masuk kedalam mobil Kayla, dan pergi keluar pekarangan rumah Asifa

Misteri kelas IX ll 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang