[Chapter ini ku buat untuk
melampiaskan kekesalanku terhadap
C-engene]<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>
Hari ini Jungwon dan para anggotanya akan berangkat ke Shanghai China. Jungwon sudah bersiap-siap, jangan lupakan obatnya juga sudah ia siapkan. Jungwon menderita asam lambung yg sudah sangat parah dan juga mag, perutnya akan tiba-tiba terasa sakit makanya ia membutuhkan obat-obatan itu.
Ia sedang berada di kamarnya bersama Sunghoon. Sunghoon baru saja sembuh dari sakitnya, dan selama sakit Sunghoon tak mau berpisah dari Jungwon, tapi karena Jungwon harus bolak-balik keluar negeri karena urusan terpaksa Sunghoon hanya bisa menelfon leadernya itu.
Entahlah kenapa para anggota super manja kepada-nya. Ya, walaupun mereka sudah berpacaran beberapa tahun sih, hehe.
Kembali ke Jungwon dan Sunghoon yg sedang bertatapan di kasur. Sunghoon memeluk pinggang ramping Jungwon, sedangkan Jungwon menaruh tangannya rambut sang Hyung.
"Hyung ... Aku takut..." Lirih Jungwon sambil menatap manik mata tajam Sunghoon. Sang kekasih langsung membalas tatapan itu, ia melihat jelas ketakutan di mata Jungwon.
"Takut kenapa hmm ... ?" Lembut Sunghoon sambil mengusap pinggang ramping Jungwon dengan lembut.
"Ak-u takut untuk besok ketika kita berangkat ... Perasaan ku buruk Hyung. Aku merasa akan ada hal besar yg terjadi besok, tapi itu suatu kejadian yg buruk ... Aku takut Hyung, aku takut akan membahayakan kalian, terutama kamu ... Hyung baru sembuh ..." Keluh Jungwon.
Sunghoon terdiam. Firasat Jungwon selalu benar, semua yg di rasakan si manis selalu benar terjadi. Ia juga sejujurnya menjadi takut saat mendengar pengakuan itu. Ia tak cemas pada dirinya, tapi ia cemas terhadap Jungwon.
Ia takut tak bisa melindungi permata nya itu. Ia takut tak bisa berbuat apa-apa ketika terjadi sesuatu yg berbahaya, Ia hanyalah seorang pengecut yg selalu takut akan keadaan.
"Kamu ga usah takut sayang ... Doa'in aja semoga besok tak akan terjadi apa apa. Kalaupun terjadi kan ada aku sama anggota lain, kamu ga usah takut ya ... Kita pasti akan melindungi kamu kok." Sunghoon tersenyum lembut nan menenangkan, ia mengusap lembut rambut panjang kekasihnya.
Jungwon yg mendengar itu mengangguk kecil dan tersenyum kecil. Walaupun ucapan Sunghoon mengurangi sedikit rasa cemasnya tapi, tetap saja ia cemas, bukan terhadap dirinya tapi terhadap para anggotanya.
Ia malah takut tak bisa melindungi mereka. Ia merasa seharusnya dia yg melindungi mereka bukan mereka yg melindunginya, karena ia adalah seorang ketua yg harus bersikap dewasa, kuat dan profesional.
"Suutt ... Jangan pikirin itu. Nanti kamu muntah-muntah lagi karena terlalu banyak pikiran sayang." Lirih Sunghoon dengan cemas sambil mengusap pipi tembem kekasihnya itu.
Yap. Ketika Jungwon terlalu banyak pikiran penyakitnya akan kambuh, jika kambuh si manis ini akan mual dan muntah-muntah marah bahkan perutnya akan sakit dan keram yg teramat menyakitkan.
Jungwon mengangguk kecil karena kepalanya juga sudah pusing dan ia sudah mual karena kebanyakan pikiran.
Sunghoon menarik tubuh Jungwon agar masuk kedekapan hangatnya. Ia mengecup pelipis Jungwon lembut dengan penuh kasih sayang, sambil terus mengucapkan kata penenang.
"Tidur ya cantiknya Hoonie~!" Sunghoon tersenyum manis saat melihat Jungwon yg sudah mulai terlelap, hingga akhirnya tertidur pulas.
"Maafin Hoonie karena engga bisa jagain kamu. Maafin Hoonie karena terlalu lemah ... Kamu harus terus bertahan ya?? Buat Hoonie." Sunghoon menatap wajah teduh Jungwon yg tertidur dengan senyum manis.
![](https://img.wattpad.com/cover/355196415-288-k560154.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jungwon [One Shoot]
FanfictionKumpulan One Shoot Dek Won. boleh Komen mau Jungwon X siapapun boleh, bahkan di luar anggota Enhypen. BxB hanya sebuah karangan!!!!