Ali Pov
"Malam,Tuan...!"
Baby Sister Alisha puteriku menyapaku hormat ketika membukakan pintu. Kulirik alrojiku,jam sembilan. Kenapa Sepi?
"Sepi,Sus...Udah pada tidur...?"
Aku bertanya pada Susi sambil menyapu seisi rumah dengan mataku.
"Iya,Tuan...!"
Aku menghela nafas,harusnya aku memang tak pulang hari ini karna harus mencek cabang bisnis propertiku didaerah lain,tetapi entah kenapa perasaanku tidak enak hari ini jadi tugas kuserahkan saja pada wakilku yang kebetulan aku ajak untuk melihat dan belajar karna aku memutuskan untuk tidak terlalu sering lagi keluar kota meninggalkan anak isteriku.
Kulihat pintu kamarku terbuka sedikit,kuintip kedalam,kulihat ada yang menggendong Caca sambil mengelus punggung anakku dan menepuk pantatnya halus. Kepala bayiku ada dibahunya dengan mata yang terpejam. Sebenarnya aku berharap itu isteriku,ternyata bukan. Itu Prilly adiknya.
"Prill....!"
Dia tampak terkejut melihatku sudah berdiri didepan pintu.
"A'a Ali....!!!"
"Shanaz mana?"
Aku langsung menanyakan isteriku.
"Stttt jangan ribut dulu...gw lagi nidurin Chaca...dia bangun abis Pup...bentar ya,A...!"
Prilly menepuk pantat Chaca yang ada digendongannya lembut dengan menggoyangkan badannya sendiri.
Tanpa banyak bertanya lagi aku langsung masuk kekamar mandi.
Keluar dari kamar mandi,Prilly sudah menghilang. Kulihat Caca dibox bayinya,tertidur nyenyak dengan nafas teratur. Kemana isteriku? Tadi Prilly belum sempat menjawab. Aku keluar kamar bermaksut mencari Prilly.
"A'aaaaaaa!!!!!"
Jeritan Prilly dari dalam kamarnya terdengar ketika aku akan mengetuk pintu kamarnya. Aku segera mengetuk pintu dan mencoba membuka pintu kamarnya dengan menurunkan handle pintu yang ternyata tak dikunci.
Kulihat Prilly duduk ditepi tempat tidurnya dengan wajah pucat dan airmata berderai. Seketika perasaanku tak enak.
"Kenapa,Prill???"
Prilly diam seperti syok dengan pikirannya sendiri sambil tetap menangis.
"Heii,kenapa??"
Aku duduk disampingnya dan mengguncang bahunya. Kenapa dia??
"Shanaz, A..."
Prilly berkata dengan suara bergetar karna tangis.
"Kenapa dengan Shanaz?"
"Sha....naz .....Kecelakaan....!!"
############
Prilly Pov
Aku duduk didepan ruangan operasi dengan perasaan cemas. Sementara Ali mondar mandir didepanku dengan wajah sama cemasnya denganku.
"Kemana sih dia Prill? Kenapa dia gak bilang apa-apa padaku?"
"Gw kira dia sudah minta ijin, A...!"
Ya Tuhan,aku berbohong,padahalkan Shanaz memang tak pernah bilang sama dia kalau pergi-pergi. Rasanya aku ingin mengutuk kakakku....karna dia aku ikut-ikutan selalu berbohong mencarikan alasan.
Tapi sekarang kakakku sedang mendapat musibah,kecelakaan itu membuat dia terbaring koma,tak berdaya. Mobil yang dibawanya hancur.
Aku menangis disisi tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saat Dia Tertidur (Tersedia Versi Cetak)
Romanceaku menikahi Prilly karena isteriku yang adalah kakaknya sedang koma aku menikahinya karna puteriku butuh kasih seorang Mama aku menikahinya karena orang tuaku yang menginginkannya bukan karna aku yang mau tadinya aku berharap isteriku bangun dari k...