You made me fall in love, Kak.

Part 10. Don't break up.

Di hubungan antara 2 orang pasti tidak selalu romantis atau pasti ada bertengkar nya. Contoh nya, Adel dan Ashel.

Adel yang berpenampilan menarik & memiliki fisik yang menawan, membuat orang tertarik pada Adel. Salah satunya Lulu, adek kelas Adel.
Lulu sudah cukup lama mengagumi Adel, tapi Adel sudah memiliki pasangan. Saat Adel sedang makan di kantin, Lulu menghampiri Adel.

"Halooo Kak Adel. Makan bareng aku yuk?" Ajak Lulu sambil menggandeng tangan Adel.

"Gua mau makan sama temen gua." Tolak Adel dengan cuek

"Emm yaudah aku ikut Kak Adel, aku mau makan sama Kak Adel pokoknya!" Paksa Lulu.

"Ck, gausah maksa." Ucap Adel sedikit membentak.

"Ihhh, aku mau sama Kak Adel. Masa gamau makan sama aku kak?" Ucap Lulu.

Ashel pun melihat itu dari kejauhan. Ashel sangat ingin marah saat itu. Namun Ashel mengingat jabatannya di sekolah.

"Ogah bet gua sama lu." Ucap Adel sambil meninggalkan Lulu.

Lulu sangat kesal dengan kejadian itu, namun Lulu tidak akan menyerah. Saat Adel latihan taekwondo, Lulu memberikan air ke Adel.

"Nih minum buat Kak Adel." Ucap Lulu.

Tanpa sepatah kata pun, Adel meninggalkan Lulu, tapi di susul balik oleh Lulu.

"Ihh kenapa sih kak gamau sama aku?" Tanya Lulu.

"Brisik, jangan ganggu gua." Marah Adel.

"Kak Adel udah punya pacar ya? Putusin aja, mending sama aku. Apa jangan jangan pacar Kak Adel itu Kak Ashel ketos yang sok cantik itu?" Ucap Lulu sambil menjelekan Ashel.

"Jaga omongan lu, sialan." Marah Adel yang sudah menggenggam erat tangannya. Adel ingin sekali berkata kasar saat itu, tapi Adel harus menjaga sikapnya di sekolah.

Zee yang melihat itu langsung melerai Adel dan Lulu.

"Del, udah jangan emosi." Ucap Zee menenangkan Adel.

"Lu mending pergi dari sini." Perintah Zee ke Lulu.

Saat Zee sedang menenangkan Adel, tanpa kesadaran mereka, Ashel melihat mereka dari kejauhan. Tentu Ashel mendengar kata Lulu.
Saat jam pulang, Ashel menghampiri Adel.

"Del, aku pulang sama papa." Ucap Ashel.

"Kenapa kok tumben? Kamu gapapa kan?" Tanya Adel khawatir.

"Aku gapapa. Aku cuma kangen papa aja." Alasan Ashel.

Sesampainya Adel di rumah, Adel terus memikirkan Ashel.

"Del, kenapa ngelamun terus?" Tanya Mami Gracia.

"Ah enggak mi, capek aja. Adel mau istirahat dulu ya." Alesan Adel.

Saat di kamar, Adel langsung menelpon Ashel.

"Kamu kenapa sayang?"

"Aku gapapa del."

"Ngga biasanya kamu manggil nama, aku kerumah kamu ya."

"Aku serius gapapa."

Adel pun langsung mematikan telepon dan bergegas ke Rumah Ashel. Sesampainya di rumah Ashel, Adel mengetuk pintu.

"Eh, Adel nyari Ashel ya? Duduk sini dulu ya." Ucap Oniel yang membukakan pintu.

"Eh iya makasih om." Ucap Adel.

Ashel pun menghampiri Adel dan Adel mengajak untuk berbicara di mobil, sebelum itu mereka pamit ke orang tua Ashel terlebih dahulu. Saat di mobil Adel langsung bertanya ke Ashel.

"Kamu denger apa kata Lulu tadi ya?" Tanya Adel sambil menyetir.

"Iya." Jawab Ashel singkat

"Ngga usah di dengerin, ya? Dia cuma iri aja sama kamu." Ucap Adel.

"Kalo itu emang kenyataan?" Balas Ashel.

"Sayang, kamu itu cantik bener bener cantik. Jangan di pikirin kata Lulu, ya?" Ucap Adel.

"Putus aja ayo." Ucap Ashel dengan serius.

Wajah Adel berubah menjadi sangat serius saat mendengar kata itu.

"Kamu ngomong apa sih?" Ucap Adel dengan kesal dan memarkiran mobil nya di tepi.

"Kamu cuma kecapean gara gara organisasi sama olimpiade kan? Kalo cape istirahat sayang, i am here for you. Aku gaakan pernah nerima kata putus." Ucap Adel dengan serius.

"Aku ga pantes di samping kamu, Del." Ucap Ashel.

"Yaudah pangku." Ucap Adel menggoda Ashel.

"Ih Adel." Ucap Ashel dengan kesal dan memukul lengan Adel.

Adel tertawa tipis melihat tingkah pacarnya.

"Orang lagi serius juga." Ucap Ashel dengan kesal.

"Yahh pundung mba nya. Pundung pundung." Ejek Adel.

"Kamu ngantuk, ya? Mau pulang kah?" Tanya Adel.

"Aku ngga ngantuk." Bohong Ashel karena tidak mau di ejek seperti jam tidur bayi.

"Jangan bohong, Ashel. Aku anter pulang ya? Kamu pasti kecapean banget hari ini." Khawatir Adel sambil menjalankan mobilnya.

Saat di perjalanan Ashel berusaha menahan ngantuk nya, tapi sayangnya Ashel sudah tidak kuat. Ashel pun tertidur di pundak Adel. Adel pun mengelus rambut Ashel dengan lembut.

Segitu dulu ya. Kritik dan saran bisa taruh di komen. Jangan lupa vote, terimakasih.