Part 6. Bioskop

184 18 0
                                    

Hari hari pun sudah berlalu, kini Ashel sudah sembuh dari saktinya dan berangkat sekolah seperti biasa. Adel yang mengetahui Ashel sembuh pun sangat bersemangat untuk hari ini. Adel menunju meja makan pertama kali ini dan di susul oleh Zee.

"Semangat banget kayaknya, Del." Ucap Zee.

"Ya kan sekolah harus semangat." Adel ngeles.

"Yee iyadah si paling." Malas Zee.

Adel pun berangkat menjemput Ashel. Sesampainya di sana, Adel melihat Ashel berlari kecil menuju mobil Adel.

"Lucu banget sih." Gumam Adel

"Adell." Sapa Ashel sambil menaiki mobil Adel

"Akhirnya udah sembuh yah. Kangen juga nganterin kakak."

"Aku juga kangen di jemput kamu."

Mereka pun sampai disekolah, Ashel melambai ke Adel dan segera pergi ke kelasnya. Saat Adel akan menuju ke ke kelanya, Adel melihat mobil kakaknya, Ara. Melihat itu Adel terkejut, tapi Adel lebih terkejut lagi ketika pintu mobil itu dibuka yang keluar adalah Chika, kakak kelas Adel.
Adel pun berlari cepat menunju ke kelas dan menghampiri Zee.

"Lu ngapa dah lari lari gitu?" Heran Zee

"Tadi, ada mobil Kak Ara!" Adel memberi tahu ke Zee dengan sangat kaget.

"Hah, emang ngapain Kak Ara kesini?"

"Awalnya juga gua herannya gitu, tapi pas pintu mobilnya kebuka, YANG KELUAR KAK CHIKA!"

"Hah sumpah, Del? Gila banget, kok bisa Kak Chika?"

Saat sedang asik gibah, guru pun datang. Mereka harus menjalankan pelajaran.
Bel istirahat pun berbunyi.

"Lu ke kantin sama yang lain ya, Del. Gua mau sama Marsha."

"Lah ga takut keciduk pacaran?"

"Yaa nanti kan bisa alasan temenan doang. Marsha udah nunggu tuh, bye."

Adel berjalan ke kantin sendiri kali ini, saat sedang berjalan, Adel melihat Ashel yang berjalan sendiri juga. Adel pun langsung menghampiri Ashel.

"Kak Ashell, sendirian nih? Bareng yuk!" Ajak Adel

"Ehh Adel. Tadinya si mau ke Chika. Tapi mending sama kamu deh, hehe."

"Yaudah ayo."
Tangan Adel menggandeng tangan Ashel.
Physical touch banget dua-duanya ya🫣

"Mau pesen apa kak?"

"Nasi goreng sama esteh aja."

"Bu nasi goreng sama esteh nya 2 ya." Adel memesan di kantin.

Mereka berdua pun makan bersama hari ini

"Nanti malam mau ke jalan ke bioskop ga kak?" Tawar Adel ke Ashel

"Boleh tuh, Del."

"Yauda nanti malem aku jemput ya kak."

Mereka pun memasuki kelas masing masing karna bel sudah berbunyi.
Singkat waktu, malam pun tiba.

Setibanya Adel di rumah Ashel, Adel melihat Ashel menggunakan celana pendek, hal itu membuat Adel sedikit khawatir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setibanya Adel di rumah Ashel, Adel melihat Ashel menggunakan celana pendek, hal itu membuat Adel sedikit khawatir. Ashel pun menaiki mobil Adel.

"Yuk berangkat" Ucap Ashel sambil memakai seat belt.

"Mau nonton apa, Kak?" Tanya Adel sambil menyetir.

"Terserah kamu aja penting jangan horror."

"Emang kenapa kalo horror?"

"Ih serem, Adell."

"Kalo takut kan bisa peluk aku."

"Ihh modus kamu mah"

Sesampainya di bioskop, Adel memilih film komedi. Sambil menunggu film di mulai, mereka mencari eskrim terlebih dahulu.

"Beli eskrim disana aja yuk" Ucap Ashel ketika melihat merek eskrim favorit nya.

"Kakak tunggu sini ya, biar aku yang  beli."

Mereka pun memakan eskrim bersama. Adel melihat Ashel yang cemot langsung membersihkan mulut Ashel.

"Kayak anak kecil deh kamu." Ledek Adel.

"Ihh ini eskrim yang salah" Ashel ngles.

"Yaudah iya deh. Yuk nonton, keburu mulai filmnya." Ajak Adel.

Saat mereka berjalan menuju bioskop tiba tiba Ashel berbicara.

"Del, kok kamu tinggi banget sih? Aku sampai harus liat ke atas tau kalo ngobrol sama kamu." Tanya Ashel.

"Ah, aku mah ga tinggi banget. Kamunya aja kali yang kependekan." Ledek Adel sambil tersenyum tipis.

"Ihh ngeselin banget deh." Ucap Ashel sambil memukul tangan Adel.

"Awhh" Ringis Adel.

"Dih, orang biasanya kamu taekwondo ga pernah kesakitan gitu. Akting kamu mah."

"Eh kok tau sih."

Mereka pun sampai dan duduk di H11 dan H12. Adel melihat celana Ashel yang pendek sehingga paha Ashel terlihat pun sangat khawatir. Adel pun melepas varsity nya dan di taruh di bagian paha Ashel.

"Kenapa pendek banget celananya?" Tanya Adel.

"Lagi pengen make pendek." Rengek Ashel.

"Gabaik sayangku, malem malem dingin lagi ini." Adel memberi nasihat ke Ashel.

"Iya iyaa."

Mereka pun menonton bersama. Di sela sela menonton, Adel menggandeng tangan Ashel dan sesekali memainkan jari Ashel. Film pun usai. Mereka pun langsung menuju parkiran.

"Besok mau jalan lagi ngga kak?" Tawar Adel.

"Boleh dehh, mau kemana tapi?"

"Besok aku pikir pikir lagi ya cantik."

Di tengah perjalanan, Ashel tertidur. Padahal 5 menit lalu mereka sedang bercanda. Sesampainya di rumah Ashel, Adel menggendong Ashel dan meletakkannya di kamar Ashel. Bagaimana Adel bisa tau jika itu kamar Ashel? Adel melihat dekoran kamar nya yang begitu menggambarkan Ashel. Banyak panda panda.

"Aku pulang aja ya cantik. Sampai ketemu besok."


Segitu dulu ya. Kritik dan saran bisa taruh di komen.🙏🏻

You made me fall in love, Kak.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang