End

1.1K 26 3
                                    

Malam ini setelah makan malam, mereka semua berkumpul di ruang keluarga, bersantai sambil menonton film, kebetulan jadwal Rehan kosong hari ini ia jadi bisa bersantai dengan sang adik terutama si bungsu yang nakal.

"Bang! Lo gak bisa lepas dari tanggung jawab ya bang, Lo tetap harus dapat hukuman karna perbuatan Lo" ucap verlin.

"Iya" jawab Fares.

"Emang hukuman nya apa dek?" Tanya Rehan.

"Hukuman nya Lo kerja di cafe Terv, biar Lo bisa rasain gimana rasanya kerja dan tanpa di gaji bang" ucap verlin, ya verlin juga telah membicarakan soal ini kepada Gank Terd dan mereka setuju-setuju saja.

"Hah?! Kenapa harus cafe itu?" Ucap Andre.

"Karena cafe itu punya gua dan teman-teman gua" ucap verlin.

"Kok bisa?!" Kaget Andre.

Verlin menceritakan awal mula terbentuknya Cafe Terv dan untuk apa uang hasil cafe tersebut yang tentu nya untuk di berikan pada panti  asuhan sebagai bantuan.

"Pintar kalian" puji Rehan.

"Ya jelas, teman-teman gua untung nya membawa dampak positif" sombong verlin.

"Sombong amat" andre mendelik

"Iri tanpa tak mampu"

"Sudah-sudah pergi tidur kalian, sudah malam. Fares lakukan hukuman mu mulai besok, kamu akan bekerja disana dua bulan" ucap Rehan, Fares mengangguk, ya ini lebih baik dari pada di penjara bertahun tahun.

***********

Hari ini hari pertama Fares menjalani hukumannya, ia bekerja menjadi barista di cafe.

"Pesanannya" ucap Fares mengantarkan pesanan pada pelanggan.

"Ya terimakasih" ucap pelanggan.

Verlin memantau itu dari kejauhan
" Ya setidaknya ia menyesal atas perbuatannya, dan mau bertanggung jawab, yang lalu biarlah berlalu" gumam verlin.

"Verlin" panggil seseorang, verlin berbalik dan melihat vanelo.

"Oh vanelo, ada apa?" Tanya Verlin

"Mau ikut gua sebentar?" Ajak vanelo, verlin mengangguk meski bingung.

Vanelo membawa verlin memasuki mobil dan menjalankan mobil tersebut menuju taman.

Disana ada banyak keluarga kecil yang sedang menikmati malam,tak lupa pula pedagang yang berjualan di pinggir jalan.

"Mau ngapain sih?" Verlin semakin bingung karena sedari tadi vaneli terlihat kelimpungan.

"Lin ada yang mau gua omongin sama Lo" ucap vanelo.

"Ya ngomong tinggal ngomong ngapain nanya dulu? Serius amat" ucap verlin.

"Gua suka sama Lo" ungkap vanelo.
Sesaat verlin mematung.

"Ah gausah becanda deh Lo" kekeh Verlin.

"Gua ngak bercanda, Lo tatap mata gua, bisa Lo lihat kebohongan di sana?" Ucap vanelo, verlin mencari kebohongan dalam mata vanelo.

"Tapi kenapa? Ini semua kan cuma kontrak?" Lirih verlin.

"Gua ngak bisa mengabulkan Syarat kontrak, gua suka sama Lo Lin, dan gua mau Lo jadi pacar gua" ucap vanelo.

Tiba-tiba dari belakang verlin datang Gank Terd.

"Terima!"

"Terima"

"Terima"

Verlin akhirnya mengangguk sebagai tanda bahwa ia setuju.

"Yee gak kontrak lagi" seru sunny dan mendapat kekehan dari mereka semua.

__________________

Yesss guys akhirnya cerita ini end juga, awalnya aku mau buat cerita ini sad end but entah kenapa aku kasihan dan jadi sedih...

Jadi aku buat happy end deh, berhubungan lagi puasa juga jadi harus berbahagia semua.

Ngak nyangka cerita pertama author Fitri dan Keysha tamat juga, jujur sempat mau Hiatus aja karena emang jadwal kami yang padat dan harus menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing juga tapi pada akhirnya aku mutusin untuk tetap lanjut nulis meski harus slow update.

We love you guys.

Oh iya mungkin akan ada extra chap tapi mungkin agak lama update nya.

Udah gitu aja deh cape, wkwkw.

Bye

Transmigrasi Verlin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang