Fares kembali

757 19 0
                                    

Pagi ini Verlin tengah di sibukkan dengan vanelo yang bertingkah sangat manja, mungkin karena tadi malam ia sakit namun panasnya sudah turun pagi ini.

"Verlin... Jangan pergi" ucap vanelo saat melihat verlin akan pergi meninggalkan nya, padahal verlin hanya akan pergi ke dapur.

"Bentar loh nelo, ke dapur doang" ujar verlin sambil mengelus rambut vanelo.

"Ngapain ke dapur? Disini aja" ucap vanelo lalu memeluk pinggang verlin dan membenamkan wajahnya pada perut verlin.

"Mau masak, kamu harus makan!" Verlin mulai melepas kan pelukan Vanelo, membuat cowo itu mengerucut kan bibirnya dan memalingkan muka.

"Mampus Lo Lin, bayi besar Lo ngambek" batin Verlin

"Udah ah, pergi kamu sana!" Kesal vanelo lalu membenamkan dirinya di dalam selimut.

"Hey... Jangan ngambek dong, kalo ngambek terus aku pulang loh" ancam Verlin.

Vanelo sontak langsung bangun dari kasurnya dan menatap verlin dengan tatapan berkaca-kaca.

"Kamu mah ngancem terus!"

"Iya, tapi jangan ngambek dong "

"Hm, ngak ngambek lagi" ucap vanelo lalu kembali memeluk verlin.

Huhhh

Verlin kembali menghela nafasnya, sangat sulit memiliki seorang bayi, pikirnya.

Dan pada akhirnya mereka hanya memesan go food, verlin tak jadi memasak.

Kini mereka makan makanan mereka dengan verlin yang menyuapi vanelo lalu dirinya.

"Nelo, gua harus pulang sekarang, Abang gua udah cariin dan mungkin mereka juga mau ngabarin kabar si Fares " ucap verlin serius.

"Hah?! Besok aja lah, lagian bisa kabarin lewat telpon doang kan?" Vanelo cukup kaget, ia tak mau di tinggal verlin sendiri disini.

"Ngak bisa, Abang gua udah nyariin gua dari semalam, hari ini gua harus pulang, gua udah kabarin yang lain buat jaga Lo disini, nanti malam kalo masalahnya sempat gua bakalan datang" ucap verlin.

"Yahhh, gak mau! Gua mau Lo disini aja" rengek vanelo lalu memeluk verlin.

"Gua harus pulang nel...," verlin memeluk vanelo dan mengecup kening vanelo.

"Yaudah" singkat vanelo dan melepaskan pelukan mereka.

"Ngambek lagi" gumam verlin.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar, Verlin segera membuat pintu apart vanelo dan terlihat Gank Terd disana.

"Wess! Assalamualaikum!" Ucap Rudy.

"Waalaikummussalam" jawab verlin.

Verlin mempersilahkan mereka masuk.

"Woi nelo! Bisa sakit juga Lo?!" Ucap Azka, vanelo memandang datar teman-teman nya.

"Hahaha! Yoi dia biasanya si paling sok kuat" ujar Gal sedang yang lain hanya tertawa.

"Oh iya! Nih kita bawa buah, kurang baik apa kita" ucap Rudy.

"Yoi mamen!"

Huhh vanelo menghela napas gusar, sedang Axel ia hanya terkekeh kecil melihat wajah pasrah vanelo dan tingkah laku tiga teman lucknat nya.

"Nelo, gua harus balik dulu, kalian gua titip vanelo" ucap verlin.

"Iya"

"Santai Lin, nih curut aman ma kita" ucap Rudy.

Transmigrasi Verlin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang