Πνεύμα [Black Clover × Reader]

[CHAPTER 9]

Suasana ruangan seketika hening. Orang di tempat itu mulai diperlihatkan. Mulai dari Fuegoleon vermillion, Komandan pasukan Crimson Lion serta anggotanya Leopold vermillion. Charlotte roselei, komandan pasukan Blue rose serta anggotanya Sol marron. Pasukan Golden dawn seperti Alecdora sandler, Hamon caseus, Siren tium. Nozel silva yang merupakan komandan pasukan Silver Eagle dengan anggotanya Solid silva, Nebra silva.

Klaus, mimosa dan noelle tampak syok ditempat. (Y/n) Menatap seseorang yang tingkah nya sebelas dua belas dengan asta. Siapa lagi kalau bukan Leopold vermillion yang sudah menatap kagum asta.

"A...asta.."

"Tak bisa dipercaya."

"Menjadi..."

"... Kaisar sihir, katamu?"

Solid dan nebra terlihat tertawa meremehkan asta. Lalu mereka berdua kompak membuka grimoire nya. "Jangan membuat kami tertawa!"

"Mizu Kōsoku Mahō: Kaija no Kanbaku!"

Air berbentuk ular meliuk-liuk mengarah pada asta, namun anak itu dengan mudah nya menebas sihir solid dan membuatnya terkejut. Kini giliran nebra yang menyerang asta menggunakan sihir kabutnya. "Kiri Kōsoku Mahō: Kirikumo no Bakushi!"

Lagi dan lagi, asta dengan mudah menebas sihir yang di arahkan padanya membuat orang yang menyerang asta terkejut.

'KERENNNN!!!!' bukannya panik temannya diserang, (y/n) malah kegirangan sendiri melihat asta yang menebas sihir solid serta nebra menggunakan pedang barunya.

"Suna Sōsei Mahō: Sagai no Banpei!" Golem seperti penjaga yang terbuat sepenuhnya dari pasir muncul dan mengekang asta.

"Asta-san?!"

"Sa-saya pikir sebaiknya cukup sampai di sini..." Ucap klaus terbata-bata.

"Kau diam saja!" Tukas alecdora.

Noelle menatap (y/n) khawatir. (Y/n) Yang melihatnya hanya tersenyum. "Dia akan baik-baik saja, percaya padaku. Mereka salah memilih lawan." Ucap (y/n).

"Bertingkah sembarangan di upacara penghargaan yang dihadiri oleh seluruh petinggi ksatria sihir... Kau takkan lolos dari hukuman!"

"Hei, hei, kenapa kau lembek begitu, tuan fajar keemasan? Untuk orang yang bermulut kotor sepertinya lah hukuman itu dibuat." Ucap solid mengeluarkan sihirnya lagi.

"Bodoh." Gumam (y/n) sedikit mengeraskan suaranya agar para pasukan elit mendengarnya. Noelle berteriak agar kakanya menghentikan aksinya untuk menyerang asta. Yuno tampak waspada dengan memegang grimoire nya.

"Mizu Sōsei Mahō: Seisui no Kyōdan!"

Dengan beberapa tebasan, asta terbebas dari sihir milik Alecdora. "Minta maaf lah..." Ucap asta yang memantulkan sihir itu kembali ke arah solid. "... Pada noelle!" Lanjutnya berseru dengan tampang tak suka.

Solid berlutut karena dampak dari sihirnya sendiri. Ia memandang asta dengan tatapan tak suka. Dirinya berteriak kesal pada asta serta tatapan marah di layangkan pada (y/n). 'aku salah apa ya kak?' batin (y/n) terkejut terheran-heran. Solid mencoba kembali untuk menyerang asta, begitu pula dengan asta yang sudah bersiap untuk bertarung dengan ke dua pedangnya.

Namun, ada tekanan dengan perasaan menusuk, tekanan yang begitu dingin, memenuhi satu ruangan. (Y/n) Tidak bereaksi sama sekali, ia menatap kearah pelaku. Komandan silver eagle, nozel silva. 'poni nya ga ganggu apa ya? Kok tangan ku gatel pengen nyingkirin.' pikiran (y/n) yang sudah melayang kemana-mana.

"Hei, solid. Jangan gunakan sihirmu untuk melawan rakyat jelata itu." Ucap nozel dingin. Solid yang ingin memprotes langsung disuruh untuk diam. "Apa kau ingin mempermalukan nama baik keluarga silva?" Ucapnya lagi dan memberikan tatapan menusuk pada solid.