chapter 9 (21+)

33.8K 334 20
                                    

"Rayyan! Reyyan! Jangan gangguin Adler terus sayang, nanti ngamuk lohh!" Omel Grace kepada dua bocil yang sedang bermain dengan seekor anjing, yang tak lain adalah Adler, anjing dengan jenis german shepherd itu.

Grace memilih memelihara seekor anjing, kebetulan dirinya juga pencinta hewan berbulu seperti kucing dan anjing.

Setelah melahirkan si kembar. Ia jauh merasa repot dari sebelumnya. Ia juga tak mungkin memberikan semua tugas rumahnya untuk Bik Sumi. Apalagi umur Bik Sumi yang semakin menua.

Maka dari itu, daripada ia harus merasa repot lagi harus mengurus kucing, menurutnya lebih baik mengurus anjing. Menurutnya, kucing memang menggemaskan, tapi pemalas. Berbeda dengan anjing, anjing lebih aktif dan dapat menemani si kembar untuk bermain apabila bosan.

Beberapa tahun telah berlalu, Grace sudah tidak merasa kesepian, karena kehadiran si kembar dan anjingnya kini menemani Grace. Setiap bulan juga datang asisten yang mengurus Adler. Dan pastinya Richo yang menyuruhnya.

Rayyano Dipta Mahasagara & Reyyano Dipta Mahasagara. Begitulah nama yang mereka berikan untuk si kembar, mereka sama-sama berjenis kelamin laki-laki. Dan hanya selisih 7 menit.

Layaknya seorang kakak, sifat Reyyan lebih dewasa dan pendiam dari kakaknya. Sementara Rayyan lebih petakilan dan ingin tahu semuanya. Rayyan sering kali mengganggu Bik Sumi dan para pekerja yang lain. Pernah sekali Rayyan membukakan pintu gerbang dan membiarkan Adler lepas begitu saja, dan mengejar orang yang tengah bersantai di pos ronda.

Grace tentu memarahi si kembar habis-habisan. Maka dari itu, Grace memberikan soal matematika buatannya untuk dikerjakan oleh mereka berdua sebagai hukuman. Tak lupa Richo juga memarahi Adler seperti Grace memarahi si kembar. Walaupun setelah itu mereka tertidur berdua di sofa.

Si kembar masih kelas 2 SD. Grace selalu mengajarkan mereka berdua jika setelah pulang sekolah, harus segera mengganti pakaiannya. Lalu mencuci tangan dan segera makan siang. Dan mereka belajar dengan cepat.

Dan kini, setelah si kembar mengganti pakaiannya, mereka bermain dulu dengan Adler. Padahal Adler sedang nyenyak dengan tidurnya. Tapi mungkin karena Adler mengerti siapa yang membangunkannya, ia pun melompat-lompat kegirangan.

"Rayyan! Reyyan! Makan yuk, Adler juga harus makan!" Mereka bertiga akhirnya berlari menuju sumber suara.

Reyyan segera mengisi wadah makan Adler dengan makanan khusus anjing, setelah selesai mereka berdua mencuci tangan dan segera makan.

"Daddy ga diajak?" Tanya Richo yang tiba-tiba berdiri di belakang Grace.

"Eh?! Mas? Kok? Kamu udah lama?" Tanya Grace bingung.

"Aku baru sampe" jawab Richo cengengesan.

"Yaudah ganti baju dulu, kita makan bareng" ucap Grace kemudian menata beberapa piring dan lauk.

"Oma gak diajak?" Tanya seseorang lagi yang tak lain adalah ibu Richo.

Entah bertujuan apa mertua Grace datang, karena sangat jarang sekali ibu Richo datang kemari.

"Loh mama kok ga bilang mau kesini, yaudah sini makan bareng!!" Jawab Grace.

"Omaa!!!" Si kembar pun berlari menghampiri neneknya kemudian memeluknya.

" Sini-sini kita makan bareng!!!..."

-o0o-

Setelah makan siang selesai, mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.

"Si kembar tidur dirumah mama dulu ya Grace" ucap mama Richo tiba-tiba.

"Eehh gausah mama, nanti malah ngerepotin mama, apalagi Adler juga harus bareng sama si kembar terus" jawab Grace tak enak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang