Sekitar jam 15:30, Grace dan Richo memutuskan untuk pulang. Namun saat ditengah perjalanan, tangan nakal Richo mulai bergerak kesana kemari pada tubuh Grace.
Tangannya yang sedang nganggur itu bergerak memilin puting Grace yang sedang tertidur disampingnya.
"Ihhh apaan sih mas" ucap Grace kesal sambil menepis tangan Richo.
"Pentil kamu kalo dingin tegang ya yang? Liat nih" sambil terus memilin putingnya.
"Mas aku mau tidur, nanti aja dirumah" mengambil tangan Richo dan menggenggamnya.
"Sange ya?" Tanya Richo dengan tatapan nakalnya.
Grace menghiraukannya, ia terlanjur tidak mengantuk karena gerakan tangan suaminya. Sekarang ia memilih melihat luar jendela. Cuaca sore ini memang hujan deras dengan petir, juga angin. Jalanan juga terlihat sepi.
Tak lama, mereka berdua sampai di rumah. Bik Sumi pun mengabari kalau akan pulang lebih cepat, takut mati lampu sementara anaknya hanya berdua di rumah.
Setelah masuk rumah, Grace memutuskan untuk segera mandi, takut jika hujannya akan bertambah besar.
Setelah selesai, Grace turun ke bawah dan melihat
suaminya masih bermain ponsel di ruang tengah."Mandi mas, takut ujannya tambah gede"
Sebagai suami yang baik hati , Richo menuruti perintah istrinya namun ia menyempatkan untuk menciumi wajah Grace bertubi-tubi. Kemudian lari ke atas dan segera membersihkan dirinya.
Grace yang melihat suaminya begitu hanya melihatnya bingung. Kemudian berjalan ke dapur untuk mengambil cemilan dan membawanya ke kamarnya.
Setelah sampai di kamarnya alias kamar yang dulunya milik Richo, kini Grace menyandarkan punggungnya di kepala ranjang dan menonton film di ponselnya sambil memakan cemilannya.
Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di pinggang Grace. Tentu saja itu tangan suaminya. Kemudian Grace menaruh cemilannya di atas nakas dan membiarkan Richo memeluknya.
"Gak dingin ga pake baju gitu?" Tanya Grace yang melihat suaminya tak memakai baju itu, Richo hanya memakai celana pendek saja.
"Nanti juga anget" jawabnya tanpa menatap wajah Grace, kemudian menenggelamkan wajahnya di antara ketiak dan dada milik Grace.
Grace yang melihat suaminya begitu hanya diam saja dan tetap menonton filmnya.
"Yaang, katanya mau ngewe gimana sihhh, mana janji kamu??" Rengek Richo yang masih menyembunyikan wajahnya.
"Masih sore mas, nunggu maleman aja"
"Malah main sore biar lama yaang, yuk" ucap Richo sambil menatap wajah Grace dalam dalam.
Sementara Grace hanya menatapnya sekilas kemudian melanjutkan melihat filmnya.
Richo yang geram pun merebut ponsel Grace lalu melemparkannya ke meja rias yang tak jauh dari ranjang. Kemudian Richo bergerak mengukung tubuh Grace yang kecil baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wife
RomanceGracella, tidak menginginkan pernikahan ini. Maka dari itu, ia menukarkan jiwanya dengan orang lain. Yang tak lain adalah Irissia. Remaja SMA berusia 18 tahun yang kini menduduki bangku kelas 12 SMA. Panggil saja Iris, saat ia tengah menghindari pe...