chapter 3 (21+)

46K 395 10
                                    

Jam 06:15

Sial, Grace tidur terlalu lama. Bahkan ia belum makan siang. Dengan cepat, Grace berlari menuju kamar mandi dan segera membersihkan diri.

Namun, saat membuka lemarinya untuk mengambil pakaian, satupun pakaian tidak ada disana. Semua dalaman pun hilang entah kemana.

Serius, sekarang Grace hanya memakai handuk yang hanya melilit tubuhnya yang hanya menutupi dada hingga pahanya.

Grace tidak bermaksud nakal atau apapun itu. Tapi Grace memang tipe orang yang tidak nyaman memakai jubah mandi.

Lalu, apa yang harus Grace lakukan, ia tidak mungkin kan ia keluar dari kamarnya hanya dengan sehelai handuk ini? Apalagi ia harus bertanya kepada Richo dimana pakaiannya.

"Huaaa gimana inii, kalo Richo sange sama gue gimana coba, ah bodo laah"

Setelah selesai mengeringkan rambutnya, Grace segera keluar dari kamarnya dengan mengendap-endap.

Setelah sampai di depan pintu kamar Richo. Grace tentu saja langsung mencoba untuk masuk, namun pintunya terkunci,

"Lagi ngapain kamu?" Tanya Richo yang lagi-lagi tiba-tiba muncul di belakangnya.

"E-ehh, o-om, o-om liat pakaian aku ga?" Ucap Grace sambil meremat handuknya tanpa menatap tegapnya tubuh Richo.

"Di dalem, di lemari saya" tangan Richo bergerak untuk membuka pintu kamarnya yang terkunci.

Grace pun yang masih penasaran dengan isi kamar Richo masuk mendahului Richo, sementara Richo dibelakang diam diam mengunci pintunya.

Grace pun dengan cepat mengambil pakaian dan pakaian dalamnya. Kemudian berlari ke arah pintu berniat untuk memakai pakaiannya di dalam kamarnya. Namun pintunya terkunci.

"Mau pergi kemana?" Tanya Richo dengan suara beratnya.

"M-mau pake baju lah, minggir!"

Namun, bukannya membukakan pintu untuk Grace, Richo malah melemparkan baju Grace ke sembarang arah.

"Om! Apa-apaan sih?!! Aahh!!"

Dengan gerakan tiba-tiba, Richo membawa tubuh Grace ala koala dan membawanya ke ranjang, kemudian mendudukkan Grace dipahanya.

"Saya mau kamu" sambil mendekatkan tubuh dan wajahnya pada Grace.

"Om, aku gak siap" ucap Grace sambil meremas bahu Richo yang semakin mendekatinya.

"Saya ga butuh pernyataan kamu" kemudian merapatkan tubuhnya dengan Grace kemudian menciumnya.

Tangannya pun tak tinggal diam. Dengan cepat tangannya bergerak untuk melepas handuk yang melilit tubuh Grace.

"Omm-hhh!!" Grace mencoba menutupi payudaranya, namun Richo segera menyingkirkan tangan Grace. Lalu mengambil payudara Grace untuk dihisapnya. Sementara tangan yang lain Richo gunakan untuk memeluk tubuh Grace.

"Hnghh~ o-om~" Grace mencoba untuk tidak mendesah.

Setelah puas menghisap pentil Grace, jari yang awalnya meremas payudara Grace sekarang berpindah ke pipi Grace dan memasukkan ibu jarinya di dalam mulut Grace.

Setelah dirasa jarinya cukup basah, kini Richo mengubah posisi Grace menjadi dibawahnya dan mengangkang. Dengan ibu jarinya yang basah, Richo mengusap itil Grace dengan cepat dan dengan gerakan memutar.

"Aahh~mmh"

"Gausah ditahan gitu sayang~hh" sambil mengambil tangan Grace yang digunakan untuk menutup mulutnya dan menaruhnya di atas kepala Grace.

Little Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang