Aku tuh keasikan baca cerita orang sampe lupa punya cerita sendiri WKAKAKAKAK maafin ya 😔☝🏻
-oOo-
“Ada kamu, ngapain sama Tsireya?”
Kiri mengangguk-anggukan kepalanya dengan gerakan kalem. “Yaudah.”
Aslinya nggak kalem sama sekali dia tuh.
Ini kalo Jane liat, anaknya kalem padahal lagi salah tingkah abis, Kiri bisa langsung dia bawa ke ahli pengusir roh jahat alias mustahil banget saltingnya tuh kalem!
Namanya di depan orang yang disuka, harus jaga image dong ya?
Kiri menahan senyum.
“Kamu mau nemenin nggak?” tanya Nath, tangannya terangkat membenarkan tali sling bag Kiri yang terlipat tidak rapi. “Nanti sekalian makan malem aja kalo kamu laper.”
Ini sih namanya jackpot!
Yakali Kiri nolak?
“Boleh deh, aku juga mau beli parfume,” kata Kiri sambil tersenyum manis.
Nath mengernyitkan keningnya.
“Kamu mau ganti wangi parfume?”
“Nggak tau sih... Wangi yang ini enak tapi aku mau nyoba yang lain, menurut kamu gimana?”
Nath terdiam, tampak sedang berpikir.
Kiri ikut diam.
Kagetnya, Nath tiba-tiba mendekat dan mencium wangi strawberry bercampur seperti segarnya angin di pantai dari tubuh Kiri. Cowok itu berkedip-kedip, wangi sekali. Terlalu wangi.
Kiri yang diperlakukan demikian cuma bisa jadi patung di tempat berdirinya sekarang.
Asli, kaget banget.
Nath kemudian menjauh lagi, cowok itu tersenyum lebar dan berkata, “Ini wangi banget, nggak yang manis bikin pusing gitu. Wanginya fresh, cocok sama kamu.”
Wah....
Kalo gak salah kayaknya ada temen Kiri yang kakaknya punya usaha Wedding Organizer.
Bentuk gaun nikah nanti mau yang kayak gimana ya?
Duhh....
“Kiri?”
Yang dipanggil menoleh kebingungan, lebih tepatnya menoleh kayak anak puppy yang kehilangan induknya.
“Jangan bengong,” kata Nath sambil terkekeh.
Muka Kiri rasanya panas banget, kayak kebakar.
Kiri menyengir kuda. “Yaudah, aku beli isi ulang parfumenya aja deh...”
Nath tersenyum lalu mengangguk. Pria itu kemudian mengambil sling bag Kiri dan menyampirkannya ke bahunya sendiri membuat Kiri merasa itu adalah tindakan yang lucu.
“Ayo, nanti macet, jam pulang kerja banget ini.”
Kiri mengangguk sumringah lalu berjalan lebih dulu menuju mobil Nath diikuti Nath di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Your Sister!
Teen FictionKirisa Sully, putri kesayangan keluarga Sully. Parasnya bak Dewi Yunani, blasteran Jerman-Jepang. Cantik? Sudah pasti, kaya? Nggak usah ditanya. Tapi seperti kata orang, nggak ada manusia sempurna. Kiri yang seperti itu malah milih nyakitin diri sen...
