Hai... HEHEHHEE.....Selamat membaca!
🍓🍓🍓
Otak Kiri mendadak blank. Seolah seluruh isi pikirannya lenyap entah kemana.
“Kok aku?” Kiri segera bertanya begitu mendapat kewarasannya kembali.
Nath hanya tersenyum lalu menggeleng. Pria itu kemudian bangkit. “Aku ngantuk deh, mau tidur. Kamu masih mau nonton? Aku tadi nggak sengaja klik film horor.”
Kiri itu takut sama yang namanya film horor. Genre apapun asal jangan horor. Dia pernah demam hampir seminggu karena maksain nonton film horor di bioskop sama Louise.
Kiri pun lekas beranjak lalu berlari cepat menuju kamarnya sebelum iringan musik awal film terdengar, bisa-bisa ngompol dia.
Nath tertawa melihat Kiri berlari cepat menaiki anak tangga, sedikit khawatir langkahnya goyah dan jatuh, untung saja gadis itu berhasil masuk kamar dalam keadaan aman.
TV berukuran besar itu Nath matikan. Pria itu kembali duduk di sofa. Nath tau, dia tadi sedikit memaksa Kiri untuk menemaninya jadi Nath bilang kalo dia ngantuk dan gak sengaja kepencet film horor biar Kiri kembali ke kamarnya dan tidur. Besok masih harus melakukan banyak aktifitas.
Tapi Nath gak beranjak dari sana, pria itu nggak pergi ke kamarnya atau kemana-mana. Kembali duduk di sofa seperti tadi, memejamkan matanya lagi.
Nath memikirkan banyak hal.
Hanya beberapa keluarga yang tau kalau Kiri adalah anak tiri keluarga Sully. Itu pun karena kesalahpahaman yang dulu pernah terjadi. Papa selalu berusaha membuat Kiri merasa seperti anak kandung dibanding anak tiri. Papa dan Mama tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang mereka untuk Kiri.
Nath takut semisal ia jujur akan perasaannya pada Kiri, gadis itu akan memandangnya aneh dan membencinya. Menjauhinya, merasa jijik dengan Nath. Itu ketakutan terbesar Nath.
Ditolak bukan apa-apa, tapi dibenci Kiri? Kalo memang iya, sampai mati Nath tidak akan pernah mengutarakan perasaannya, sekalipun itu mencekiknya. Sekalipun terasa sulit untuknya.
Nath pernah kehilangan seseorang yang ia sayang, sekali, dan itu adalah kakeknya. Insiden di mana Nath berakhir melukai tangannya dan begitu panik mengecek apa Kiri baik-baik saja atau tidak, padahal dirinya lah yang terluka parah. Nath takut kehilangan, lagi.
Kakeknya adalah orang yang mengajarkan banyak hal pada Nath karena dulu Jake terlalu sibuk bekerja. Resiko menjadi anak pertama itu tetap ada, tapi Nath tidak pernah mengeluh pada siapapun. Terkadang lelah, namun selama masih ada keluarganya, Nath akan baik-baik saja.
Selama ada Kiri, Nath akan tetap waras dan baik-baik saja.
🍓🍓🍓
Bodoh. Bodoh. Bodoh.
Kiri nyaris menangis karena tau kalau dia telat bangun untuk sekolah. Orang rumah pasti udah berangkat semua, Papa, Nath, Tessa, Louise, Mama. Jelas dia harus naik bus. Parahnya, kalo mau naik bus, Kiri harus berjalan sekitar 5 meter dari rumahnya untuk sampai ke tempat penjemputannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Your Sister!
Fiksi RemajaKirisa Sully, putri kesayangan keluarga Sully. Parasnya bak Dewi Yunani, blasteran Jerman-Jepang. Cantik? Sudah pasti, kaya? Nggak usah ditanya. Tapi seperti kata orang, nggak ada manusia sempurna. Kiri yang seperti itu malah milih nyakitin diri sen...