Chapter 13 : Perselisihan

47 4 2
                                    

"Memangnya kau siapa Ryoumen Sukuna" kata Megumi sinis, dia sangat tidak suka kehadiran Sukuna di manapun. " Oh, jangan-jangan" dia sedikit mencondongkan badannya sembari melirik Yuuji. "Kau di bayar berapa oleh Sukuna menjadi jalangnya, Yuuji."

Yuuji menggeleng  "Apa yang kamu katakan Fushiguro? Aku-"

"Kau salah paham Fushiguro Megumi," potong Sukuna tenang, dia tidak ingin ikut arus dengan emosi yang ada berpusar di ruangan itu dan Megumi menyudutkan Yuuji.

"Apa!Salah paham! Hei-"

"Coba dengarkan penjelasan saya sampai selesai! Saya ada di sini untuk membantu Itadori-san, hanya itu saja!" Kata Sukuna tegas dalam satu tarikan napasnya, membuat raut wajah pria dengan rambut jabrik hitam itu semakin telihat meragukan jawabanya.

"Sayangnya aku tidak percaya, sudah buktinya feromonmu menempel pada Yuuji. Kau sudah menandainya, kan atas nama membantu?" Megumi sengaja menekan kata membantu itu dengan raut wajah menuduh.

Sukuna hanya terdiam, dia sendiri tidak tahu harus menjawab apa, yang dikatakan Megumi ada benarnya, dia sudah menandai Yuuji walaupun itu hanya semi mating. Apalagi Yuuji juga melakukan hal sama padanya menandai tengkuknya, meskipun tanpa sengaja melakukannya.

"Hm! Tidak bisa menjelaskan? kalian terdiam, berarti suda-"

"Fushiguro," potong Yuuji sembari berdiri  di samping Sukuna. "Iya, kami sudah melakukan mating. Mungkin sebentar lagi kami akan menikah!"

Persekian detik Sukuna melotot ke arah Yuuji, dan dia tersentak tangan kanannya di genggam oleh Yuuji. Apa yang di bicarakan Yuuji, dia tidak salah dengarkan?

"Huh! permainan macam apalagi yang ingin kau mainkan Yuuji? kau pikir aku percaya begitu?"

"Seharusnya kau percaya yang di katakan calon Istriku, Fushiguro."Sukuna mengatakanya dengan pongah, bahkan tatapanya mengejek ke arah Megumi.

Mata emerlad  Megumi berkilat marah, dia tahu ini hanya sebuah permainan dari mereka berdua, tapi dia harus memberikan hukuman tegas pada Yuuji, agar wanita omega ini paham di mana keberadaannya. "Kalian memang pintar bersadiwara, ya." kata Megumi dengan suara rendah, seakan memberikan peringatan di dalamnya. "Yuuji, kamu berani melanggar janjimu. Bersiaplah jika suatu hari nanti, kau tidak bisa hidup tenang."

"Sebelum itu terjadi, kau yang hidupnya tidak akan tenang Fushiguro!"

Megumi terkekeh,"Kau mengancamku Ryoumen Sukuna? Dan kau pikir kau tau apa tentang aku dan Yuuji, Hm! Wanita omega rendahan yang kau jadikan calon istrimu itu, hanya barang bekasku, dan beraninya dia melanggar janjinya. Jalang rendahan!" Selepas Megumi mengatakan itu dalam satu tarikan napas, lantas pria itu pergi  meninggalkan mereka  berdua yang masih terdiam dengan pikiranya masing-masing.

Sukuna sedari tadi mengetatkan rahangnya mendengar ucapan Megumi, kini tatapanya beralih pada Yuuji yang menunduk, "Itadori-san, anda tenang saja, saya tidak akan membiarkan anda celaka olehnya."

Yuuji menggeleng dengan wajah muramnya, "Anda tidak perlu mengupayakan apapun lagi, Ryoumen-san. Biarkan saya sendiri yang menyelesaikan masalah ini dengan Fushiguro, Anda tidak ada sangkut pautnya di sini."

"Itadori-san, begini saja, lebih baik anda istirahat. Anda terlalu banyak pikiran hari ini, tapi yang perlu anda ingat, anda adalah calon istri saya dan saya adalah calon suami anda. Sudah seharusnya saya-"

"Ryoumen-san," Yuuji mengeleng, dia langsung bersujud di kaki Sukuna."Maaf, mungkin saya terkesan mempermainkan anda. Tapi anda layak mendapatkan calon istri yang lebih baik dari saya. Maafkan Saya," kata Yuuji sembari menangis sesenggukan, hal bodoh apalagi yang telah dia lakukan.

I can't help falling in love with you (FemYuuji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang