#032

490 24 0
                                    

* Malam hari di rumah sakit

Misi. "Ucap Adel membuka pintu kamar Marsha

  Adel. "Teriak Marsha yang melihat Adel

Malam sha,gimana kondisi kamu?. "Tanya Adel

Malam Tante Aurel. "Sapa Adel yang menyalimi Aurel

  Aku udah mendingan kok Del. "Ucap Marsha

  Malam nak Adel,sendiri atau sama mamah Shani?. "Tanya Aurelia

Sama kak Zee Tante. Kak zee pingin ngobrol berdua sama Marsha. Boleh kan?. "Ucap Adel

Adel datang ke RS bersama Zee,namun Zee masih menunggu diluar. Menunggu kode dari Adel untuk dirinya masuk.

Yaudah,kita keluar dulu yuk. Biarin mereka ngobrol. "Aurel mengajak Adel keluar

  Boleh Tante. "Balas Adel

Aurelia dan Adel keluar kamar. Giliran Zee yang masuk.

Malam Tante Aurel. "Sapa Zee yang berpapasan dengan Aurelia di depan kamar

  Malam Zee. Tante udah maafin kamu,jangan diulangi lagi. Tante udah gak ikut campur urusan kalian,kalian sama-sama dewasa. Bisa memutuskan mana yang terbaik untuk hubungan kalian. Tante sebagai orang tua hanya bisa mendukung. "Ucap Aurelia ke Zee

Iya Tante,saya boleh ketemu Marsha kan?. "Tanya Zee

  Boleh Zee. Kamu masuk aja,saya sama Adel tunggu di luar. "Ucap Aurelia

Iya Tante. Saya masuk dulu. "Ucap Zee

*Dalam kamar marsha

  Sha. "Ucap Zee yang melangkah menghampiri Marsha dengan tangis yang tidak bisa ia tahan lagi

Kak zee. "Balas Marsha yang sudah meneteskan air matanya saat melihat Zee masuk

  Sha,maafin aku. Maaf untuk semuanya,aku bisa jelasin dengan detail. Kenapa aku gandeng tangan Fiony. "Ucap Zee

Gak usah kak,aku gak mau denger kamu nyebut nama dia lagi. Kita mulai dari awal lagi,okey? Aku minta maaf,kalo kemaren aku terkesan jahat ke kak Zee. Maafin aku juga ya. "Ucap Marsha yang ingin memeluk Zee

   Iya sayang. Kita mulai semuanya dari awal lagi. "Balas Zee yang memeluk marsha

Mereka berpelukan dan ujung kepala mereka saling menempel, hingga tak ada jarak diantara mata mereka.

Kak zee,I love u. "Ucap Marsha yang matanya berbinar

  Love u too sha. "Balas Zee

  Sha,boleh kah?. "Tanya Zee yang menatap Marsha dalam

Marsha hanya mengangguk. Zee yang mendapat izin dari Marsha. Langsung mencium bibir Marsha yang sedikit pucat dengan pelan.

  Awww kak. "Rintih Marsha

Maaf Sha. "Balas Zee yang memelankan ciumannya

  Mmhh mhh,kak Zee. "Marsha membalas ciuman Zee secara pelan

Mmhh mhh Sha. "Zee memeluk erat Marsha dan mendalamkan ciumannya

30 detik mereka berciuman.

  Ahh ahh,kak aku ga bisa nafas. "Marsha melepas ciumannya

Maaf Sha. Habisnya bibir kamu menggoda bgt,walau lagi pucet. "Ucap Zee malu-malu

Bersamamu // DelShelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang