Ruang interogasi.
Saudara Armand,anda adalah tersangka pembunuhan 2 orang napi dan 1 warga sipil. "Ucap petugas
Kata siapa? Ada buktinya?. "Tanya Armand ke petugas
Bukti sudah kami kantongi. Yang pertama CCTV di jalan Ahmad Fatoni. Korban bernama Justin. 2 korban lain yang bernama Anton Dan Frederic. Mereka berdua ditemukan tewas di lapas. Dan menurut rekaman CCTV,pengunjung terakhir sebelum mereka meninggal adalah anda. "Ucap petugas membacakan bukti atas pembunuhan yang dilakukan oleh Armand Sutrisno
Coba liat?. "Ucap armand ke petugas
Oke. "Petugas mulai menunjukkan bukti yang mereka dapati
Setelah mengecek kebenaran bukti akhirnya Armand mengakui apa yang sudah ia perbuat terhadap 3 korban.
Benar pak,saya memang melakukan pembunuhan kepada 3 orang itu. Tapi yang perlu bapak ketahui,saya disini hanya kaki tangan. Alias,ada orang yang menyuruh saya. "ucap Armand tersenyum
Siapa yang menyuruh anda?. "Ucap petugas
Saya punya pertanyaan,jika orang tersebut namanya saya sebutkan beserta buktinya. Apakah orang tersebut akan terjerah hukum seperti saya?. "Tanya Armand ke petugas
Tentu saja. Jika orang tersebut bekerja sama dengan anda,orang tersebut bisa menjadi tersangka utama atas pembunuhan berencana. "Ucap Petugas
Baik,saya minta hp saya. Boleh?. "Ucap Armand
Untuk apa?. "Tanya petugas
Bukti-bukti yang kuat ada di hp saya. Jika bapak ingin menjerat orang itu,buktinya ada di hp saya. Dari transferan uang,chat,dll. "Ucap Armand
Oke. Pak Fredyan,tolong ambilkan hp tersangka yang disimpan di ruang bukti. Menurutnya ada bukti kuat di hp tersangka. "Ucap petugas ke Fredyan
Siap pak. "Ucap Fredyan yang pergi
Kembali ke rumah Zee.
Halo bang Aran. "Ucap Adel
Halo Del,gimana kondisi lu? Udah membaik kah?. "Tanya Aran ke Adel
Udah aman bang,tinggal kontrol lagi ke dokter beberapa kali. Udah bisa dinyatakan sembuh total. "Ucap Adel
Bagus deh. Gw numpang sarapan boleh kan? Sengaja gak sarapan hehehe. "Ucap Aran terkekeh
Yailah,pake nanya. Sikat aja langsung ran. "Saut Zee ke Aran
Ga gitu Zee. Kan ijin dulu,Tante shani. Saya numpang sarapan ya hehe. "Ucap Aran ke Shani
Kamu makan aja,Tante masak banyak kok. "Ucap Shani
Makasih banyak Tante Shani. "ucap Aran tersenyum
Zee,gw join ye. "Ucap Aran ke Zee
Aman aja ran. "Ucap Zee ke Aran
Di rumah Marsha.
Kak Marsha. "Ucap Atin ke Marsha yang sudah rapi
Iya tin? Kenapa?. "Marsha bertanya ke Atin
Kakak mau kemana?. "Atin bertanya ke Marsha
Ke rumah kak Zee. Kakak mau minta maaf ke kak Zee. "Ucap Marsha yang tersenyum
Tunggu bentar,Atin ikut. "Ucap Atin
Kamu ga skolah?. "Tanya Marsha ke Atin
Ijin kak Marsha, perutku sakit. Ntar pulang dari kak Zee mau ke RS. Check up. "Ucap Atin
Yaudah,ntar kakak temenin ya. "ucap Marsha
Iya kak,aku ganti baju dulu ya. "Ucap Atin
Iya,kakak ijinin ke guru kamu sekalian aja deh. Sambil nunggu kamu. "Ucap Marsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu // DelShel
Teen FictionTentang 2 bersaudara. Sama-sama pengusaha sukses dan punya pasangan yang setia. Bahkan disaat maut mencoba memisahkan mereka.