#061

378 24 0
                                    

Kembali ke rumah Marsha.

Marshaaaa. "Teriak Zee yang mengejar Marsha

Kamu pergi kak. Atau aku yang pergi. "Ucap Marsha yang tiba-tiba berhenti di depan rumahnya

Nggak Sha. Kita boleh putus,tapi aku gak mau kehilangan kamu/aku harus menghilang dari hidup kamu. "ucap Zee yang ikut berhenti berlari

Oke,kalo kamu gak mau pergi. Aku yang pergi. "ucap Marsha perlahan berjalan kembali

Oke sha. Aku akan pergi,aku akan menghilang dari hidup kamu. Dengan syarat,kamu tetap bekerja di kantorku. Aku akan pergi meninggalkan kalian semua. "Ucap Zee ke Marsha

Marsha pun membalikkan badannya dan menatap Zee.

Iya Sha,aku akan nurutin kemauan kamu. Aku punya permintaan terakhir,dapatkah kamu mengabulkannya. "Ucap Zee

Apa kak?. "Tanya Marsha yang perlahan berjalan ke arah Zee

Pelukan terakhir. Aku akan pergi sejauh mungkin dari kamu. "Ucap Zee ke Marsha

Marsha pun menuruti permintaan Zee. Dia berjalan ke arah Zee dan memeluk Zee dengan erat,bahkan air mata Marsha membasahi pundak zee.

Setelah berpelukan selama hampir 2menit,Zee melepas pelukan Marsha.

Sha,aku pergi ya. "Ucap Zee yang mulai pergi menjauhi Marsha

Kak,jangan pergi. "Marsha tiba-tiba berlari memeluk Zee dari belakang

Gak Sha,aku harus pergi. Aku yang selalu buat kamu bersedih. "Ucap Zee

Kak Zee,jangan pergi. "Ucap Atin yang berjalan menghampiri Zee dan Marsha

Gak tin,aku udah bikin kalian selalu bersedih. "Ucap Zee yang tersenyum

Kak,jangan pergi ya. Maafin aku,maaf kalo aku egois. "ucap Marsha

Maaf Sha. Keputusan aku udah bulat. Selamat tinggal Marsha. "Ucap Zee yang melepas pelukan Marsha dan mulai memasuki mobilnya

Kak zeeeee. "Marsha berteriak dan terduduk di teras rumahnya

Kak Marsha,sabar ya. Kita harus ikhlas. "Ucap Atin

Atin pun memeluk Marsha yang terduduk. Sementara Zee pergi meninggalkan rumah Marsha.

Jam sudah menunjukka pukul 4 sore. Di kantor Adel.

Alhamdulillah. "Ucap El yang berdiri dari mejanya

Alhamdulillah,udah jam pulang. "Ucap Adel

Ayok balik pak. "Ucap El

Kamu duluan,saya mau nunggu Ashel dulu. "Ucap Adel

Oke pak,saya duluan ya. "Ucap El yang berjalan keluar kantor

Saatnya pulang. "Gumam Adel

Adel pun keluar dari kantornya dan mengarah ke Ashel.

Sayaaaaaang. "Ucap Adel menghampiri Ashel

Hi sayang. Sendirian aja?. "Tanya Ashel

Iya,El udah balik. Zee sama Marsha kan gak masuk. "Ucap Adel

Pak Zee sama Marsha gak masuk ya,El udah balik. "Ucap Ashel

Iya shel,balik yuk. "Ucap Adel mengajak Ashel

Boleh,kamu bawa motor apa mobil? Kalo motor wajib helm ya. "Ucap Ashel

Aku bawa motor ya bawa Helm donk cantik. "Ucap Adel mencubit pipi Ashel

Aduhduhduh. Cubit aja terus Sampek copot nih pipi. "Ucap Ashel yang pundung

Wkwkwkw iya sayang,Pulang yuk. "Ucap Adel yang memakaikan Ashel helm

Gak ada yang ketinggalan?. "Tanya Ashel

Aman. "Ucap Adel memakai helm

Adel dan Ashel pun pulang mengenderai motor sport Adel yang berwarna hijau. (Yang ga tau bisa cek di eps sebelumnya hehe)

Kembali ke Ollan.

Mas ollan,jadi hacker gini udah lama?. "Tanya Budi

Oh,dari zaman saya kuliah. Btw ini saya manggil Pak/Mas Budi?. "Tanya Ollan ke Budi

Mas aja,mungkin saya diatas kamu 3 tahun. Senyaman mas Ollan saja. "Ucap Budi

Pak aja deh,karena bapak kan petugas kepolisian. Kurang etis. "Ucap Ollan tersenyum tipis

Baik,saya mau beli rokok. Mas ollan mau nitip apa?. "Tanya Budi ke Ollan

Saya rokok saja pak samain,uangnya saya ambil dulu bentar. "Ucap Ollan berdiri dan akan mengambil uang

Eh,gak usah mas. Pake uang saya aja. "Ucap budi

Gak bisa pak. Nanti uang makan bapak ke potong hehhe. "Ucap Ollan

Aman,ini amanah dari Pak Fredyan. Beliau nitip uang 500rb barangkali mas ollan mau beli makan/jajan. "ucap Budi menunjukkan uang yang ia terima dari Fredyan

Waduh,saya jadi enak nih. Gak enak maksud saya pak hehe. "Ucap Ollan yang menggaruk leher belakangnya

Gapapa,mas ollan kan juga bantu kepolisian. Jadi,kami ingin membalas kebaikan mas ollan. "Ucap Budi

Oalah,makasih banyak pak budi. Nanti tolong disampaikan ke Pak Fredyan,rasa terima kasih saya. "Ucap Ollan yang duduk kembali

Iya mas,btw mas ollan nitip rokok apa?.  "Tanya Budi

Saya Marlboro Filter yang isi 20 sama Samsu Refill pak. Itu syarat yang biasa saya lakukan ketika ngelacak orang sih hehehe. Maaf kalo kebanyakan pak. "Ucap Ollan terkekeh

Gapapa mas. Saya tinggal dulu ya. "Ucap budi yang keluar dari kontrakan Ollan

Siap pak Budi. "Ucap Ollan yang duduk kembali

Kembali ke Zee yang pergi dari rumah Marsha.

Gw emang harus pergi dari hidup Marsha. "Ucap Zee dalam mobil

Dahlah,mending gw cari tempat minum yang enak dan tenang. "Gumam Zee yang mulai menyalakan mobilnya

Selamat tinggal Marsha,maaf atas semuanya. "Ucap Zee menatap Marsha yang menangis di pelukan Atin

Zee mulai meninggalkan rumah Marsha.

Waktu pun berjalan. Siang berganti sore,sore berganti malam. Kembali ke DelShel yang mengarah pulang.

Shel,kamu laper gak?. "Ucap Adel di atas motor

Ha??.  "Tanya Ashel

Kamu laper nggak?. "Adel mengulangi ucapannya

Oh laper,mau makan?. "Tanya Ashel

Boleh,tapi dimana?. "Tanya Adel

Bentar,kita minggir dulu aja sayang. "Ucap Ashel

Oke. "Balas Adel

Adel pun menuruti perkataan ashel untuk meminggirkan motornya.

Dah,kita mau makan dimana?. "Tanya Adel yang turun dari motor

Bentar,aku cek sekitar dulu. Yang enak di sekitaran sini apa aja. "Ucap Ashel mengeluarkan hp nya

Oke. "Ucap Adel melepas helm

Ashel pun mengecek sekitar lewat gofoodnya. Setelah 5 menit mencari,Ashel menemukan sebuah resto.

Nah ketemu. "Ucap Ashel

Jadi makan apa tuan putri?. "Tanya Adel ke Ashel

Mie ayam mau??. "Tanya Ashel

Terserah kamu aja,aku ngikut. "Ucap Adel

Harusnya terserah itu teks aku sayang. "Ucap Ashel yang pundung

Eitss,gak semudah itu bro wkwkw. "Ucap Adel

Dahlah ayok,aku udah laper. "Ucap Ashel

Iya. "Adel mengiyakan ucapan Ashel

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🌹🌹
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🌹🌹

Bersamamu // DelShelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang