Kembali ke rumah Marsha.
Marshaaaa. "Teriak Zee yang mengejar Marsha
Kamu pergi kak. Atau aku yang pergi. "Ucap Marsha yang tiba-tiba berhenti di depan rumahnya
Nggak Sha. Kita boleh putus,tapi aku gak mau kehilangan kamu/aku harus menghilang dari hidup kamu. "ucap Zee yang ikut berhenti berlari
Oke,kalo kamu gak mau pergi. Aku yang pergi. "ucap Marsha perlahan berjalan kembali
Oke sha. Aku akan pergi,aku akan menghilang dari hidup kamu. Dengan syarat,kamu tetap bekerja di kantorku. Aku akan pergi meninggalkan kalian semua. "Ucap Zee ke Marsha
Marsha pun membalikkan badannya dan menatap Zee.
Iya Sha,aku akan nurutin kemauan kamu. Aku punya permintaan terakhir,dapatkah kamu mengabulkannya. "Ucap Zee
Apa kak?. "Tanya Marsha yang perlahan berjalan ke arah Zee
Pelukan terakhir. Aku akan pergi sejauh mungkin dari kamu. "Ucap Zee ke Marsha
Marsha pun menuruti permintaan Zee. Dia berjalan ke arah Zee dan memeluk Zee dengan erat,bahkan air mata Marsha membasahi pundak zee.
Setelah berpelukan selama hampir 2menit,Zee melepas pelukan Marsha.
Sha,aku pergi ya. "Ucap Zee yang mulai pergi menjauhi Marsha
Kak,jangan pergi. "Marsha tiba-tiba berlari memeluk Zee dari belakang
Gak Sha,aku harus pergi. Aku yang selalu buat kamu bersedih. "Ucap Zee
Kak Zee,jangan pergi. "Ucap Atin yang berjalan menghampiri Zee dan Marsha
Gak tin,aku udah bikin kalian selalu bersedih. "Ucap Zee yang tersenyum
Kak,jangan pergi ya. Maafin aku,maaf kalo aku egois. "ucap Marsha
Maaf Sha. Keputusan aku udah bulat. Selamat tinggal Marsha. "Ucap Zee yang melepas pelukan Marsha dan mulai memasuki mobilnya
Kak zeeeee. "Marsha berteriak dan terduduk di teras rumahnya
Kak Marsha,sabar ya. Kita harus ikhlas. "Ucap Atin
Atin pun memeluk Marsha yang terduduk. Sementara Zee pergi meninggalkan rumah Marsha.
Jam sudah menunjukka pukul 4 sore. Di kantor Adel.
Alhamdulillah. "Ucap El yang berdiri dari mejanya
Alhamdulillah,udah jam pulang. "Ucap Adel
Ayok balik pak. "Ucap El
Kamu duluan,saya mau nunggu Ashel dulu. "Ucap Adel
Oke pak,saya duluan ya. "Ucap El yang berjalan keluar kantor
Saatnya pulang. "Gumam Adel
Adel pun keluar dari kantornya dan mengarah ke Ashel.
Sayaaaaaang. "Ucap Adel menghampiri Ashel
Hi sayang. Sendirian aja?. "Tanya Ashel
Iya,El udah balik. Zee sama Marsha kan gak masuk. "Ucap Adel
Pak Zee sama Marsha gak masuk ya,El udah balik. "Ucap Ashel
Iya shel,balik yuk. "Ucap Adel mengajak Ashel
Boleh,kamu bawa motor apa mobil? Kalo motor wajib helm ya. "Ucap Ashel
Aku bawa motor ya bawa Helm donk cantik. "Ucap Adel mencubit pipi Ashel
Aduhduhduh. Cubit aja terus Sampek copot nih pipi. "Ucap Ashel yang pundung
Wkwkwkw iya sayang,Pulang yuk. "Ucap Adel yang memakaikan Ashel helm
Gak ada yang ketinggalan?. "Tanya Ashel
Aman. "Ucap Adel memakai helm
Adel dan Ashel pun pulang mengenderai motor sport Adel yang berwarna hijau. (Yang ga tau bisa cek di eps sebelumnya hehe)
Kembali ke Ollan.
Mas ollan,jadi hacker gini udah lama?. "Tanya Budi
Oh,dari zaman saya kuliah. Btw ini saya manggil Pak/Mas Budi?. "Tanya Ollan ke Budi
Mas aja,mungkin saya diatas kamu 3 tahun. Senyaman mas Ollan saja. "Ucap Budi
Pak aja deh,karena bapak kan petugas kepolisian. Kurang etis. "Ucap Ollan tersenyum tipis
Baik,saya mau beli rokok. Mas ollan mau nitip apa?. "Tanya Budi ke Ollan
Saya rokok saja pak samain,uangnya saya ambil dulu bentar. "Ucap Ollan berdiri dan akan mengambil uang
Eh,gak usah mas. Pake uang saya aja. "Ucap budi
Gak bisa pak. Nanti uang makan bapak ke potong hehhe. "Ucap Ollan
Aman,ini amanah dari Pak Fredyan. Beliau nitip uang 500rb barangkali mas ollan mau beli makan/jajan. "ucap Budi menunjukkan uang yang ia terima dari Fredyan
Waduh,saya jadi enak nih. Gak enak maksud saya pak hehe. "Ucap Ollan yang menggaruk leher belakangnya
Gapapa,mas ollan kan juga bantu kepolisian. Jadi,kami ingin membalas kebaikan mas ollan. "Ucap Budi
Oalah,makasih banyak pak budi. Nanti tolong disampaikan ke Pak Fredyan,rasa terima kasih saya. "Ucap Ollan yang duduk kembali
Iya mas,btw mas ollan nitip rokok apa?. "Tanya Budi
Saya Marlboro Filter yang isi 20 sama Samsu Refill pak. Itu syarat yang biasa saya lakukan ketika ngelacak orang sih hehehe. Maaf kalo kebanyakan pak. "Ucap Ollan terkekeh
Gapapa mas. Saya tinggal dulu ya. "Ucap budi yang keluar dari kontrakan Ollan
Siap pak Budi. "Ucap Ollan yang duduk kembali
Kembali ke Zee yang pergi dari rumah Marsha.
Gw emang harus pergi dari hidup Marsha. "Ucap Zee dalam mobil
Dahlah,mending gw cari tempat minum yang enak dan tenang. "Gumam Zee yang mulai menyalakan mobilnya
Selamat tinggal Marsha,maaf atas semuanya. "Ucap Zee menatap Marsha yang menangis di pelukan Atin
Zee mulai meninggalkan rumah Marsha.
Waktu pun berjalan. Siang berganti sore,sore berganti malam. Kembali ke DelShel yang mengarah pulang.
Shel,kamu laper gak?. "Ucap Adel di atas motor
Ha??. "Tanya Ashel
Kamu laper nggak?. "Adel mengulangi ucapannya
Oh laper,mau makan?. "Tanya Ashel
Boleh,tapi dimana?. "Tanya Adel
Bentar,kita minggir dulu aja sayang. "Ucap Ashel
Oke. "Balas Adel
Adel pun menuruti perkataan ashel untuk meminggirkan motornya.
Dah,kita mau makan dimana?. "Tanya Adel yang turun dari motor
Bentar,aku cek sekitar dulu. Yang enak di sekitaran sini apa aja. "Ucap Ashel mengeluarkan hp nya
Oke. "Ucap Adel melepas helm
Ashel pun mengecek sekitar lewat gofoodnya. Setelah 5 menit mencari,Ashel menemukan sebuah resto.
Nah ketemu. "Ucap Ashel
Jadi makan apa tuan putri?. "Tanya Adel ke Ashel
Mie ayam mau??. "Tanya Ashel
Terserah kamu aja,aku ngikut. "Ucap Adel
Harusnya terserah itu teks aku sayang. "Ucap Ashel yang pundung
Eitss,gak semudah itu bro wkwkw. "Ucap Adel
Dahlah ayok,aku udah laper. "Ucap Ashel
Iya. "Adel mengiyakan ucapan Ashel
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🌹🌹
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu // DelShel
Teen FictionTentang 2 bersaudara. Sama-sama pengusaha sukses dan punya pasangan yang setia. Bahkan disaat maut mencoba memisahkan mereka.