Kembali ke kantor Adel.
Ceklekkk..
Misi pak. "Ucap Fiony membuka pelan pintu ruangan
Dari mana saja Fiony? Sudah lewat jam istirahat lho. "Tegas Adel
Maaf pak Adel. Tadi yg antri makan banyak,jadi agak lama. "Fiony berbohong
Yasudah,kamu langsung bantuin El aja. Ada beberapa laporan yang numpuk karena absensi saya seminggu yang lalu. "Ucap Adel
Baik pak. "Ucap Fiony
Fiony pun melanjutkan pekerjaannya bersama El.
Kembali ke Aran yang di kepolisian.
Ini buktinya pak,walau hanya rekaman suara dan CCTV saat pembacokan ipar saya. Apakah cukup?. "Tanya Aran
Menurut kami sudah cukup pak,tinggal kami menggali informasi lebih lanjut dari yang bersangkutan. Saudara Anton, Saudara Frederic dan Saudari Fiony. "Ucap polisi
Baik pak,terima kasih atas bantuannya. "Ucap Aran berdiri dari kursi
Sama-sama pak Aran,kami dari pihak kepolisian juga berterima kasih,karena bapak mau melaporkan kejahatan yang terjadi di luar sana. "Ucap polisi yang menjabat tangan Aran
Iya pak,kalo ada informasi lebih lanjut. Saya tinggalkan kartu nama saya saja,agar mudah untuk menghubungi saya. "ucap Aran memberikan kartu namanya
Baik pak Aran,saya harap. Kasus ini segera selesai,dan para pelaku bisa terjerat sesuai pasal yang berlaku di negara ini. "Ucap polisi
Siap pak. Saya permisi dulu,mari pak. "Ucap Aran meninggalkan ruang Interogasi
Skip sore pulang kerja.
Arghhhh,akhirnya pulang. "Ucap Zee yang menguap di ruangannya
El,Fiony. Sudah jam 4 sore,waktunya pulang. "Ucap Adel yang berdiri
Iya pak Adel. "ucap El dan Fiony
Parkiran kantor.
Sayaaaaaang. "Teriak Adel ke ashel yang berjalan bersama Marsha
Heh,masih di kantor. Malu-maluin ah. "Ucap Ashel yang bersembunyi dibalik Marsha
Wkwk,yang sabar shel. Ntar bakal kebiasaan kok. "Ucap Marsha yang tertawa melihat tingkah Adel dan Ashel
Hi sayang. Gimana kerjaan kamu?. "Tanya Zee ke Marsha
Lancar aja sih kak,kerjaan kamu gimana?. "Tanya Marsha ke Zee
Mumet dikit gak ngaruh sih. "Ucap Zee memegangi kepalanya yang pening
Hahahaha,kasian ya pacarku. "Ucap Marsha mengelus lutut Zee
Hei,yang pening kepala bukan lutut. Wahai makroni pedes level 3. "Ucap Zee
Wkwkwkwk jokes ku udah bagus kan kak. "Ucap Marsha yang tertawa
Dikit lagi lucu sih,mungkin bisa buat orang sakit makin sakit. "ucap Zee malas
Dih,jahat banget. Aku aduin mamah Shani ntar. "Ancam Marsha
Aduin aja Sha. Kamu sama Ashel kan kesayangan mamah. Aku sama Adel mah anak titipan tetangga. "Ucap Zee
Wkwk jangan gitu pak Zee. "Ucap Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu // DelShel
Teen FictionTentang 2 bersaudara. Sama-sama pengusaha sukses dan punya pasangan yang setia. Bahkan disaat maut mencoba memisahkan mereka.