#047

382 17 0
                                    

Kembali ke kantor Adel.

Ceklekkk..

Misi pak. "Ucap Fiony membuka pelan pintu ruangan

  Dari mana saja Fiony? Sudah lewat jam istirahat lho. "Tegas Adel

Maaf pak Adel. Tadi yg antri makan banyak,jadi agak lama. "Fiony berbohong

   Yasudah,kamu langsung bantuin El aja. Ada beberapa laporan yang numpuk karena absensi saya seminggu yang lalu. "Ucap Adel

Baik pak. "Ucap Fiony

Fiony pun melanjutkan pekerjaannya bersama El.

Kembali ke Aran yang di kepolisian.

Ini buktinya pak,walau hanya rekaman suara dan CCTV saat pembacokan ipar saya. Apakah cukup?. "Tanya Aran

  Menurut kami sudah cukup pak,tinggal kami menggali informasi lebih lanjut dari yang bersangkutan. Saudara Anton, Saudara Frederic dan Saudari Fiony. "Ucap polisi

Baik pak,terima kasih atas bantuannya. "Ucap Aran berdiri dari kursi

  Sama-sama pak Aran,kami dari pihak kepolisian juga berterima kasih,karena bapak mau melaporkan kejahatan yang terjadi di luar sana. "Ucap polisi yang menjabat tangan Aran

Iya pak,kalo ada informasi lebih lanjut. Saya tinggalkan kartu nama saya saja,agar mudah untuk menghubungi saya. "ucap Aran memberikan kartu namanya

   Baik pak Aran,saya harap. Kasus ini segera selesai,dan para pelaku bisa terjerat sesuai pasal yang berlaku di negara ini. "Ucap polisi

Siap pak. Saya permisi dulu,mari pak. "Ucap Aran meninggalkan ruang Interogasi

Skip sore pulang kerja.

Arghhhh,akhirnya pulang. "Ucap Zee yang menguap di ruangannya

El,Fiony. Sudah jam 4 sore,waktunya pulang. "Ucap Adel yang berdiri

  Iya pak Adel. "ucap El dan Fiony

Parkiran kantor.

Sayaaaaaang. "Teriak Adel ke ashel yang berjalan bersama Marsha

   Heh,masih di kantor. Malu-maluin ah. "Ucap Ashel yang bersembunyi dibalik Marsha

Wkwk,yang sabar shel. Ntar bakal kebiasaan kok. "Ucap Marsha yang tertawa melihat tingkah Adel dan Ashel

   Hi sayang. Gimana kerjaan kamu?. "Tanya Zee ke Marsha

Lancar aja sih kak,kerjaan kamu gimana?. "Tanya Marsha ke Zee

  Mumet dikit gak ngaruh sih. "Ucap Zee memegangi kepalanya yang pening

Hahahaha,kasian ya pacarku. "Ucap Marsha mengelus lutut Zee

  Hei,yang pening kepala bukan lutut. Wahai makroni pedes level 3. "Ucap Zee

Wkwkwkwk jokes ku udah bagus kan kak. "Ucap Marsha yang tertawa

   Dikit lagi lucu sih,mungkin bisa buat orang sakit makin sakit. "ucap Zee malas

Dih,jahat banget. Aku aduin mamah Shani ntar. "Ancam Marsha

   Aduin aja Sha. Kamu sama Ashel kan kesayangan mamah. Aku sama Adel mah anak titipan tetangga. "Ucap Zee

Wkwk jangan gitu pak Zee. "Ucap Ashel

Bersamamu // DelShelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang