Accident (Draco Malfoy x Fem! Reader) short AU!

Love Poison

Pada malam itu Draco memutuskan untuk mencari udara segar setelah dia berargumen dengan ayahnya.

Bagaimana tidak, Draco diperintahkan oleh Voldemort untuk membunuh gurunya sendiri yaitu Albus Dumbledore. Merasa dirinya belum siap serta bingung, dia pun berjalan di tengah gelapnya dan kesunyian lorong Hogwarts sambil menggerutu.

Masih menggunakan setelan jas hitam serta celana hitam, jadi Draco tidak merasakan dinginnya angin malam pada saat itu.

Hingga sesaat dia melewati ruang kelas ramuan yang membuat dirinya teralihkan dari pikirannya sendiri karena pintu ruangannya sedikit terbuka. Draco yang penasaran pun memutuskan untuk mengintip dari celah pintu itu.

Draco melihat kamu di ujung ruangan sedang mengaduk-aduk dan mencampur-campur sesuatu, Draco mengerutkan keningnya penasaran.

Perlahan, Draco menghampirimu namun kamu sangat amat fokus sehingga tidak menyadari bahwa seseorang sedang menghampirimu.

Draco mengamati botol-botol tincture yang tergeletak di atas meja. Rose thorns, peppermint oil, moonstone powder, mother of pearl...

'Amortentia..?'

Draco yang melihat itu, berusaha mati-matian untuk tidak tertawa.

"Untuk siapa dia membuat ramuan cinta? sungguh konyol!"

Kamu menusuk jarimu dengan jarum, menambahkan bahan utama kedalam ramuan.
- setetes darahmu sendiri -

Draco melangkah ke pinggir mejamu lalu berdehem, sambil menatapmu dengan tatapan tajam dan arogannya.

"Sebenarnya apa yang sedang kamu buat?"

Tetapi kehadiran Draco terlalu mengejutkan di dalam ruangan yang sangat sunyi itu, kamu yang mendengarkan pertanyaan itupun langsung tersentak terkejut dan botol berisikan 'Love Poison' yang sedang kamu pegangpun jatuh pecah kelantai.

Draco hanya mempunyai beberapa detik untuk bisa sadar mengenai 2 hal sebelum asapnya menyebar dan meresap jauh memenuhi indra penciumannya.

Pertama, kamu membuat ramuan yang kuat, karena tidak mungkin baunya sekuat ini.
Dan kedua, Draco di buat bingung dengan aroma yang dia cium dari ramuan ini. Samar-samar dia menghirup aroma khas kamu...

Draco beberapa kali berkedip, dia merasakan efek cahaya yang menutupi pemandangannya. Panas dapat dia rasakan di darahnya, seluruh dunia terasa sempit dan hanya ada kamu di hadapannya saat ini.

'God, you're so marvelous...'