Kamu terdiam setelah mendengar ucapan itu keluar dari mulut Draco."Is that a question?"
"Nah, that's a confession."
Kamu kehabisan kata-kata, kamu bisa merasakan telinga dan pipimu memanas hanya karena kalimat-kalimat itu.
"Really... don't make me want to kiss you right now."
"Oh shut up... you always want to kiss me."
"Salahi bibirmu yang cantik itu, I always can't control myself when I kiss you."
"Okay stop right there! biarkan aku menikmati ini dengan tenang!"
Jantungmu berdegup kencang, saat ini kamu hampir tidak sanggup untuk menatap wajah Draco karena terlalu malu. Kamu maupun Draco saat ini tengah tenggelam di dalam pikiran masing-masing sembari menikmati makanan.
Now I know how much I love you
I'm so lost without you
When you're not by my side
Now I know how much I love you
And now I know how much I need youSetelah selesai menghabiskan waktu bersama, kalian memutuskan untuk kembali ke Hogwarts sebelum hari mulai gelap.
Draco menggandeng tanganmu sembari
menyusuri jalan setapak menuju tempat tujuan.Secara tiba-tiba Draco menghentikan langkahnya, kamu yang bingung pun ikut menghentikan langkahmu.
"Ada apa?"
"Tali sepatuku lepas."
Draco menyodorkan paper bag berisikan belanjaan kalian, kamu lantas mengambilnya.
Draco pun berlutut dan membenarkan tali sepatunya, kamu tidak terlalu memperhatikan Draco karena kamu sibuk memperhatikan sekitar.
Lalu ketika kamu mengarahkan pandangan dan perhatian mu ke arah Draco kamu sontak terkejut saat melihat Draco dengan posisi yang masih berlutut menyodorkan setangkai mawar merah ke arahmu. Kamu menutup mulutmu dengan telapak tangan tidak percaya dengan pemandangannya saat ini.
"Please be mine... I'll always gonna love you like a red rose."
Kamu terkekeh lalu mengambil setangkai mawar itu dari tanganmu.
"The lust... itu sangat menggambarkan dirimu, now! kamu harus menandatangani kontrak ini!"
Draco bangkit lalu memegangi kedua bahumu.
"Where's my dear?"
Kamu dengan senyum usil menunjuk pipi, kening, dan bibirmu.
Draco tertawa dengan tingkah mu yang di luar nalar.
Lalu Draco menangkup kedua pipimu untuk memberikan kecupan di kedua pipi dan kening.
Draco berhenti sejenak menatap wajah cantikmu sebelum ia mencium lembut bibirmu. Kamu usil membalas ciuman Draco berujung Draco menggigit bibir bawahmu, kamu yang mengerti pun membuka sedikit bibir bawahmu.
Lidah Draco sekarang mengakses mulutmu dengan bebas, he found your tongue and tangled it... Sebelum kembali mengabsen deretan gigi rapimu dengan lidahnya.
Yang tadinya hanya Gentle kiss, now turn to passionate kiss.
Setelah kamu merasa sesak dan membutuhkan oksigen, kamu pun melepaskan ciuman intens itu dengan nafas yang memburu.
Kalian saling menatap satu sama lain lalu tertawa.
"You always good at this."
"Jangan merendah, Draco! You know that you are the one who dominates!"
Draco hanya tertawa lalu merangkul pundak mu dan mencium keningmu.
"Now you're mine, I don't believe I have a gorgeous girlfriend!"
Kamu memutar bola matamu malas.
"Malfoy just being a Malfoy."
![](https://img.wattpad.com/cover/365493204-288-k184065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Accident (Draco Malfoy x Fem! Reader) short AU!
FanficWhat if Draco dan kamu tidak sengaja menghirup Amortentia a.k.a ramuan cinta?!