•
•
•
•
Happy reading*******
Pagi ini ada acara tujuh bulanan kehamilan salsa dan acara dimulai pukul 9 pagi kini mereka sedang bersiap-siap
"Masyaallah cantiknya bumil satu ini"
"Terimakasih mass, mas juga ganteng kok"
"Ada Jawa bagus ya ca kalo dipake gini"
"Tuh kok caa lagi!??"
"Kan micaa sayang"
"Yaudahlah terserah"
Tok tok tok
"Assalamualaikum", ucap teman-teman salsa
"Waalaikumsalam, hallo prenn"
"Eh pak liann"
"Yaudah saya keluar dulu nanti kalo butuh apa-apa bilang ya"
"Iyaa"
Setelah itu Lian pergi meninggalkan kamar dan tersisa hanya salsa,Novia,syarla, bila, anggis, dan penata rias bu bebby
"Cantikk kali kau sall"
"Terimakasih piakk"
"Cieee udah jadi ibuu"
"Emang udah bila kan udah hamil",jawab syarla
"Lahirnya nanti di kehamilan berapa??"
"Insyaallah di 9 bulan nanti"
"Uuu lucuu anaknya cewek atau cowok!??"
"Kalo itu masih jadi rahasia dokter yang tau hahaha lagi pula ngga pengen ada acara ganderravil juga"
"Kenapa tak ada!?"
"Sibuk Lo mas Lian ngga ada waktu"
"Iyaa deh sipaling sibuk"
"Dibawah udah rame kah??"
"Lumayan"
"Kelen tak makan dulu sana??"
"Wahh nanti aja nanti juga habis"
"Yee lu bungkus"
"Hahaha anjr engga segitunya"
Sementara dibawah Lian bertemu dengan sahabatnya yaitu pauli
"Wehh selamat bro acara tujuh bulanan"
"Yoii thanks yaa"
"Kagak ada acara baby moon bro!?"
"Belum ada nantilah cari waktu"
"Keburu lahiran Anying bini lu"
"Yaa lu juga jangan ngasih proposal Mulu"
"Yaa suruh siapa jarang masuk kan butuh tanda tangan lu"
"Iyaa-iyaa"
Jam menunjukan pukul 9 lalu acara tujuh bulanan dimulai Kini para tamu berkumpul untuk acara
Pembawa acara mengucapkan salam lalu dilanjut dengan acara mitoni atau acara pertama
Umumnya mitoni diawali dengan upacara siraman. Tujuannya untuk membersihkan kotoran yang melekat pada tubuh ibu hamil serta dapat membersihkan hati dan jiwa. Siraman dalam istilah Jawa bertujuan untuk ngruwat sukerta atau membuang kesialan. Air yang diambil berasal dari 7 sumur berbeda. Sebenarnya, hal ini dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat agar lebih mencintai dan merawat bumi dengan baik, diantaranya menjaga sumber mata air.
Selanjutnya, prosesi brojolan, yakni melepaskan dua buah kelapa muda gading. Kelapa tersebut diberi gambar tokoh wayang Kamajaya dan Kamaratih. Keduanya melambangkan jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Perumpamaan dalam buah kelapa gading juga menjadi simbol bahwa orang tua sudah siap menerima apapun jenis kelamin buah hati mereka. Selain itu, acara ini memiliki makna supaya nantinya bayi dapat terlahir dengan lancar dan selamat.
![](https://img.wattpad.com/cover/364213088-288-k411741.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan tanpa adanya perasaan[Salma Rony]
Romanceseorang pengusaha dingin yang dijodohkan dengan seorang mahasiswi yang cantik