42. gangguan

4.8K 210 11
                                    





Happy reading

******

"Lama banget sihh yaampun"

Setalah berkata seperti itu salsa keluar dari walk in closet dengan pakaian yang cukup terbuka rambut yang diurai

"Sayang sinii"

"Bentar mass sabar dulu kek yaampun"

"Ngga bisa sabar"

"Bentar"

Karena menunggu jawaban dari salsa lama alhasil Lian beranjak dari tempat tidur dan memeluk salsa dari belakang

"Sabar mas Lian katanya suruh siap-siap"

"Kamu cantik banget",ucap Lian sambil mengendus leher salsa

"Gelii mas udah deh diem dulu"

Karena napsu Lian kini meningkat jadi tangan Lian masuk ke dalam baju salsa dan memegang dua adik salsa

"Ahh shh mass nanti dulu"

"Udah ngga sabar sayang".ucap Lian membalik badan salsa kini mereka berhadapan

Salsa yang sebal karena skincare rutinnya diganggu ia langsung menyambar bibir Lian dan dibalas lian

Salsa memeriksa urutan gigi didalam mulut Lian mereka berciuman cukup panass dan pada akhirnya salsa yang kewalahan

"Mphhhh mhhh", ucap salsa memukul dada Lian lalu Lian melepaskan ciuman mereka

"Nakal yaa mulutnya udah mulai cium-cium duluan"

"Suruh siapa ganggu skincare rutinku"

"Tapi ini kegiatan rutin kita mica"

"Iyaa itu buat kamu bukan aku!!_

"Iyaa"

Lian mendorong salsa hingga mentok di tembok Lian melanjutkan ciuman panas itu hingga turun ke leher salsa

"Jangnhh dikasih tanda ahh"

"Kenapa??"

"Ngga mau susah hilangnya"

"Dikit yaa boleh!?"

"Iyahhh"

Setalah itu Lian kembali mencium kedua gundukan salsa karena ia rasa ini kurang nyaman jadi salsa didorong Lian ke atas ranjang

Kau liat seperti harimau atau singa yang lagi makan daging tak?? Nah kayak gitu modelnya

Saat Lian ingin mencium salsa tiba-tiba

Tok tok tok

"Ckk!! Siapa sihh"

"Buka dulu mas sana"

"Iyaa-iyaa"

Ckelekk

"Mamah ngapain kesini!!"

"Yaa orang mau ketemu salsa kok salsa Mana", tanya mamah yati sambil menengok ke dalam

"Eits mahh ngga boleh nanti dulu dong aduh mamah ganggu aja"

pernikahan tanpa adanya perasaan[Salma Rony]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang