•
•
•
•
Happy reading~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
===============================
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam harinya salsa duduk dibalkon kamarnya sambil meminum susu ibu hamil ia masih teringat omongan Lian yang akan menghukumnya malam ini
"Hayoo ngapain disini"
"Astaghfirullah mass kenapa suka ngangetin sih"
"Hahaha maaf sall"
"Nyebelin dasarr!!"
"Kenapa malem-malem disini bukanya siap-siap sana gih buat nanti"
"Jadii!??"
"Jadilah janji adalah hutang"
"Aku ngga mau mass sakitt nanti!!"
"Eh dengerin coba waktu kamu hamil ini dari awal hamil saya ngga nyentuh tubuh kamu selama 4 bulan loh"
"Tapi yang kelima bulan kan nyentuh"
"Iyaa saya nyentuh habis itu apa saya ada nyentuh kamu lagi!!?",tanya Lian dibalas gelengan kepala oleh salsa
"Yaudah kan kamu tuh seharusnya ngasi jatah ke saya seminggu dua kali", goda Lian
"Idihh ogahh banyak bangett orang tuh normal-normal aja kalo minta jatah"
"Suruh siapa ngga pernah ngasih jatah"
"Kamu juga ngga minta wlee",ucap salsa yang menjulurkan lidahnya ke Lian
"Mana ada saya ngga minta orang kamu aja "mas ngga mau aku lagi hamil loh, aku cape, aku apalah itu"
"Hahaha iyakah!??"
"Terserahlah pokonya malem ini kita tempur sampe pagi"
"Enak aja mas besok harus ke kantor!"
"Bodoamat orang suka-suka saya"
"Yeee nyebelin!!"
Tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari kamar mereka
Ckelekk
"Eh bi ada apa??"
"Dibawah ada temennya nyonya tuan"
"Siapa??"
"Yang waktu itu jemput nyonya!!"
"Mass siapa??"
"Dibawah ada temen kamu"
"Hah?? Siapa temen aku!?"
"DIMANN, udah sana!!"
"Yaudah aku kebawah bentar yaa sayangg yaa nanti ke sini lagi"
"Hmm"
Setelahnya salsa dan bibi pergi ke bawah
"Eh dim kesini kok ngga bilang kau"
"Biar surprise lahh"
"Yaelah pake surprise segala"
"Oh iya ini aku bawain makanan"
"Thank you kenapa repot-repot"
"Engga kok tadi habis keluar jadi sekalian kesini aja"
"Oalahh"
"Ini ngga ada orang dirumah sal!?"
"Ngga adalah cuma satpam sama pembantu aja"
"Ohh gituu, sini sal duduk samping aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan tanpa adanya perasaan[Salma Rony]
Romanceseorang pengusaha dingin yang dijodohkan dengan seorang mahasiswi yang cantik