•
•
•
•
Happy reading*
****
Kini salsa telah sampai di kampus dan ia sudah melihat teman-temannya yang sudah berkumpul
"Haii matemann!!"
"Wehh jangan larii coy"
"Hehe sorry-sorry gw pikir telat"
"Tumben berangkat siang??"
"Tuh gara-gara mas Lian nyebelin pagi-pagi udah bikin esmosi"
"Emosi sall"
"Heheh itu maksudnya"
"Eh denger-denger ada mahasiswa pindahan yaa dari Surabaya"
"Iyakah!??"
"Iyaa katanya sih gitu"
"Cewek/cowok??"
"Cowok"
"Wishh masuk kelas mana diaa"
"Kau berharap apa syar??"
"Yaa kali aja masuk ke kelas kita mungkin dia ganteng juga"
"Jangan berharap lebih"
"Iyaa"
Ting
"Handphone siapa tuh"
"Handphone gw"
"Siapa sal?"
"Suamii gw dongg"
"Caelahh udah kau akui dia sebagai suamimu"
"Udahlah yakali ngga diakui orang gw udah nyumbang tubuh gw"
"Wishh mulutnya tolong dijaga banyak anak-anak polos ini"
"Oh iya lupa"
KAMU SEDANG MEMBACA
pernikahan tanpa adanya perasaan[Salma Rony]
Romantiekseorang pengusaha dingin yang dijodohkan dengan seorang mahasiswi yang cantik