🔞𝐌𝐰𝐞𝐡𝐞𝐡𝐞𝐡𝐞 𝐠𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐞𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧?? 𝐇𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐨𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧𝐢𝐧 "🔞" 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐢 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐲𝐚𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐢 𝐬𝐤𝐢𝐩 𝐨𝐤𝐞? 𝐀𝐤𝐮 𝐠𝐚𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧!! 𝐝𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐲𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥 𝐒𝐊𝐈𝐏 𝐀𝐉𝐀!! 𝐀𝐖𝐀𝐒 𝐀𝐉𝐀 𝐃𝐈𝐁𝐀𝐂𝐀!!
______________________________________Saat di dalam kamar harris masih menangis dan memberontak akan tetapi ia tidak bisa pergi karna kekuatan harris tidak sebesar kekuatan rion "hiks tolong lepasin harris ion" tangis harris pada rion "hahh~ kau, kenapa kau pergi hah? Saya chcarimu dan kamu malah bersantai santai?" Jawab rion dengan suara berat, rion merobek baju harris "rion? Tolong jangan" ucap harris sambil memberontak
Tanpa menghiraukan ucapan harris rion membuka celana milik harris dan membuka bajunya sendiri "hiks rion, jangan" ucap harris yg terus menangis "jangan menangis harris, ini tidak akan sakit" ucap rion yg sedang mencoba melonggarkan lubang milik harris "akhh sa-sakit rion" rengek harris "shutt tenang babe" jawab rion ia membuat kedua tangannya seperti gunting agar longgar akan tetapi itu tidak cukup akhirnya rion menambah 1 jari lagi
"Eumm eghh ri-rion" ucap harris "sakit? Hmm?" Tanya rion "engga ha-hanya aneh, eumm eghh ahh" desah harris, karna ia merasa aneh di area lobangnya "ahh akhirnya longgar, sabar oke sayang ini gaakan sakit jika kau rileks, jadi rileks oke?" Ujar rion yg sedang membuka celana miliknya, dan saat harris milik rion harris kaget "ri-rion itu tidak akan muat- AKHHH SAKIT RION" teriak harris karna ia kaget dan sakit secara bersamaan, karna di masukan benda aneh dan besar "shutt maaf sayang" jawab rion yg berusaha lebih memasukan penis miliknya yg merasa di cekik dari dalam
"AKHH RION SUDAHH SAKIT, emhhh ahh~" teriak harris, rion terus menggempur harris sampai pingsan dan saat harris pingsan barulah rion berhenti dan membersihkan harris serta basurnya *skip* saat pagi hari harris terbangun akan tetapi ia tidak bisa duduk "akhh sakit banget bawahmu" lirih harris dan saat ia sedang berusaha bangun rion datang dan membantu harris
"Apa masi sakit sayang" ucap lembut rion akan tetapi harris tidak menjawabnya karna harris sibuk dengan sakitnya, rion membantu harris mandi dan memakai baju setelah semua selesai rion menggendong harris untuk ke bawah "ri-rion tidak usah" ucap pelan harris karna harris masi takut dengan rion karna sikap rion kemarin
Sesampainya di bawah sudah ada anak anaknya yg menunggu "mami tidapapa?" Ucap Mia khawatir "em yaa mami tidapapa" ucap harris agar anaknya itu tidak khawatir "ayo mami aku bantu ke meja makan" ucap key "terimakasii keyy" ucap harris sambil mengusap kepala key "yaa sama-sama mami" jawab key sambil tersenyum manis
Harris dan rion pun duduk berdampingan mereka makan dengan tenang kecuali douta dan Mia mereka hari ini aktif sekali karna harris sudah kembali "mami nanti kita main lagi ya" ucap souta dengan riang "ga mami kalian sedang sakit" yg jawab bukan harris melainkan rion "gausah dengerin papimu oke, kita main setelah makan jadi sekarang kalian makan dulu" ucap harris sambil tersenyum
" Iyaa mami kita mam dulu" ucap Mia mengajak souta kembali makan "em ayo mam" jawab souta, mereka berdua pun makan dengan tenang selesai makan harris, souta dan Mia pun bermain di halaman belakang bersama rion juga "sayang kau yakin tidapapa" tanya rion pada harris " ya aku sudah tidapapa " jawab harris dengan suara pelang mereka sibuk bermain sampai pukul 12.37 "Mia souta ayo tidur siang dulu" teriak harris pada souta dan mia
"Yaa udah siang, yauda ayo Mia kita tidul dulu" ajak souta pada Mia "ayo kaka" ucap Mia rion pun menggendong souta dan membawa harris yg juga menggendong Mia saat mereka sudah selesai menidurkan Mia dan souta harris pergi tanpa melihat rion, harris berjalan menuju lantai bawah yg masih banyak anak anak yg berkumpul karna mereka hari ini libur, harris duduk tepat di samping gin "mami udah sembuh?" Tanya gin pada harris "aku sudah sembuh gin" jawab harris sambil tersenyum manis
"Syukur kalau gitu, mau makan cemilan? Nih kebetulan kami baru pulang dari supermarket" tawar gin pada harris "terimakasih" jawab harris, mekera pun berbincang kecuali rion yg sedari tadi di cuekan oleh harris "babe bisa kita bicara?" Tanya rion "hm? Tentu" jawab harris cuek mereka berdua pun bicara di dapur tanpa harris sangka rion malah menangis sambil memeluk harris "hikss maaf sayang, aku khilaf" tangis rion "eh? I-iyaa" Jawab harris
"Sudah rion jangan menangis kau tidak malu dengan anak anak mu" Tanya harris pada rion karna ternyata anak anaknya sedang melihat rion menangis sambil menahan tawa "eum? Maksudmu sayang?" Tanya rion karna ia belum sadar saat rion melihat kearah meja makan ternyata rion sedang di tonton oleh anak anak "ahahahahahah papi nangis" Tanya echi pecah dan mereka semua pun ikut tertawa
𝐘𝐚𝐚 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚, 𝐦𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐫𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧𝐞𝐦𝐛𝐢𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐠𝐮𝐬 𝐘𝐚𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮𝐧𝐲𝐚𝐚 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐮𝐤𝐚 𝐩𝐮𝐚𝐬𝐚 𝐘𝐚𝐚 ʕ •ᴥ•ʔゝ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan
Teen Fictionini bercerita tentang harris yg merupakan anak dari ortu yg kelilit hutang kepada seorang mafia, dan karna mereka tidak bisa melunasinya dengan terpaksa ortu harris harus memberikan harris sebagai jaminannya udah yaa spoiler nyaa😋