karam?

1.6K 151 24
                                    

𝐀𝐤𝐡𝐡𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐧𝐭𝐨𝐧 𝐚𝐠𝐢𝐥 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐨𝐯𝐭😭
______________________________________

Setelah ngobrol² rion mendapat tlpon dari Marcel "yo halo" ucap rion "gue ke rumah lu ya" ucap Marcel "yaudah sini aja, ngapain minta izin" jawab rion "ok ok" lanjut Marcel dan langsung menutup tlpon nya

Tak lama terdengar klakson dadi gerbang jadi rion dan yg lain pun keluar tapi saat di lihat ternyata itu adalah Marcel, akhirnya rion menyuruh Marcel untuk memarkirkan mobilnya dan ikut masuk ke dalam

Setelah Marcel memarkirkan mobilnya ia ikut dengan rion dan yg lain ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu "ada apa cel?" Tanya rion "gue mau nanya" jawab Marcel "nanya apa?" Ucap rion "dari anak² lu ada yg ngerusuh di kanpol ga?" Tanya Marcel lagi "gaada kita dari tadi disini" jawab rion "hm terus siapa ya, karna orang itu pake baju keluarga lu" ucap Marcel "hah~ lu cari tau lagi dong" jawab rion

Tak terasa mereka bicara sampai sore "udah sore ni gue pergi dulu ya" ucap Marcel "yo yo tiati cel" jawab rion, harris pun menemani Marcel keluar setelah Marcel pergi harris masuk lagi dan melihat rion yg sedang memikirkan perkataan Marcel tadi "udah gausah di pikirin nanti juga Marcel ngasih tau kalau udah ketemu" ucap harris, "mamii ade pulang" suara Mia terdengar dari pintu depan "eh usah pulang gimana tadi seru?" Tanya harris "selu mami" jawab souta "iya selu banget mami" jawab Mia juga

"Baguss kalau gitu, lapar ga?" Tanya harris lagi "kapal sekali" jawab mereka berdua bersamaan "yaudah mami buatin makanan dulu ya" ucap harris sambil mengelus kepala souta dan Mia, harris pun ke dapur untuk membuat makan yg simpel untuk kedua anak²nya, saat sedang masak elya ke dapur "eh elya gimana tadi anak² rewel ga?" Tanya harris pada elya karna yg mengantar souta dan Mia adalah elya "engga kok mereka berdua happy banget malahan" jawab elya

(Souta dan Mia mulai masuk TK)

Setelah masak harris menyuapi mereka berdua dan bermain di taman belakang bersama kaka² yg lain "mami sini ikut main sama kita" ajak garin "gausah kalian aja yg main" tolak harris, harris hanya melihat anak²nya bermain sambil tertawa

Mereka main sampai malam "masuk semua sudah malam, makan malam udah siap" teriak harris pada anak²nya "siap mami" jawab anak²nya bersamaan, mereka semua pun masuk dan duduk di meja makan untuk makan selesai makan mereka nonton TV bersama harris dan juga rion, merka nonton film horor ada yg teriak, tutup mata dan ada juga yg sembunyi di belakang harris

Setelah merasa ngantuk mereka mematikan TV dan masuk ke dalam kamar masing² tapi tidak dengan yg cowo mereka lanjut main game dan begadang, harris pun masuk ke dalam kamar bersama dengan rion mereka berdua berbaring "sayang maaf karna kemarin aku mabuk ga bilang" maaf rion "gapapa" jawab harris singkat "maaf sayang" ucap rion lagi ia memeluk harris dan menenggelamkan kepalanya di leher milik harris,rion dan harris pun tertidur setelah rion meminta maaf pada harris

Keesokan harinya harris terbangun karna suara teriakan anak²nya

"HUAA ANJING BANTUIN DONG"
"HAHAHAHAH SALAH SIAPA SO NGIDE"
"PUASS DI MARAHIN MAMAI INI"
"TOLONGGGG HIKS HIKS TOLONG LOHH"

"Astaga masih pagi udah ribut aja" ucap harris ia pun pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi selesai dari kamar mandi ia ke bawah untuk melihat apa yg di lakukan anak²nya sampai teriak² "astaga kalian ngapain sampe dapur udah ga berbentuk gini" ucap harris saat melihat dapurnya sudah seperti kapal pecah "maaf mami" ucap jaki "hah~ kalian masak apa hm?" Tanya harris dengan nada lembut meski mereka tau harris sedang menahan emosi

"Jaki tuh mi mau masak mie katanya" ucap krow "kenapa ga bangunin mami jaki?" Tanya harris lagi "aku gamau ganggu tidur mami" jawab jaki sambil menundukkan kepala "hah~ yaudah sana jangan disini takut ini gas meledak lagi" suruh harris pada jaki dan yg lain
            *:..。o○pov ginchi○o。..:*

"Gin gue pengen ngomong sesuatu" ucap echi pada gin "boleh ayo" jawab gin, mereka berdua pun jalan ke kolam belakang yg sepi "mau ngomong apa chi" Tanya gin "gue.... Gue suka lu" ucap echi pelan "maksud?" Bingung gin "gue suka sama lu gin" ucap echi lagi dengan nada yg sedikit kencang "jangan suka aku chi kita keluarga, kita gabisa bersama" jawab gin setelah dengar apa yg echi katakan "tapi.. Kita hanya saudara sambung" lanjut echi "sama aja chi gue anggap lu sebagai keluarga dan gue ga suka sama lu chi" jawab gin lagi "...... " echi terdiam sambil meneteskan air mata

Gin pergi begitu saja akan tetapi sebelum sampai pintu belakang gin di pukul brutal oleh echi dan echi meninggalkan gin begitu saja, echi masuk ek dalam kamar dan membanting pintu kamarnya dan menangis sesegukan "kenapa dia?" Tanya elya pada key "gatau ayo samperin" jawab key, akhirnya key dan elya menghampiri echi untuk menanyakan apa yg terjadi

               *:..。o○pov end○o。..:*

"Kenapa kamu chi?" Tanya elya "hiks.. Hiks.." Hanya itu yg keluar dari mulut echi "kenapa kami echi coba cerita sama kita" ucap key "gin.. Hikss hikss gin gasuka a-aku" jawab echi "kamu udah ngungkapin perasaan mu?" Tanya key "hikss.... Hiks.." Yaa yg keluar hanya itu dan hanya mengangguk

"Udah chi lupain aja gin, dia itu red flag" ucap elya pada echi "t-tapi aku suka dia hiks hiks" jawab echi sambil sesegukan "hah~ jangan di pikirin chi mending kita cari yg lain, jangan jatuh cinta sama satu lelaki chi" jawab key, akhirnya mereka bertiga keluar dengan keadaan echi yg sembab mereka pergi keluar untuk membeli mobil, ya mereka membeli mobil agar tidak sedih:)

Dan karna itu juga echi jadi membeli mobil supra yg sudah lama echi ingin, setelah menemani echi beli mobil mereka pergi ke uwu untuk membeli makanan dan saat di uwu echi bertemu dengan dokter Cain(?) "Eh echi kenapa tu mata" Tanya dokter "gapapa kok, btw minta duit dong" jawab echi dengan cengegesan "astaga padahal itu mobil keliatan nya baru tuh" lanjut dokter "memang baru, dan karna beli mobil jadi habis duitnya jadi minda duit dong pak" ucap echi lagi

"No rek" ucap dokter echi pun memberikan nomber rekening nya dan langsung masuk ternyata echi di kasih sekitar 1,5 juta "wii makasihh bapak muach" echi kesenangan karna di kasih uang 1,5 "hmm jangan di habisin langsung" ucap dokter "ok" jawab echi, setelah memalak dokter echi masuk ek dalam uwu untuk menghampiri key dan elya yg sedang memesan makanan "udah belum?" Tanya echi pada elya "belum bentar" jawab elya akhirnya echi menunggu di salah satu meja makan yg tersedia di situ

Mereka makan bertiga dan selesai makan mereka membayar di traktir oleh key selesai makan mereka pulang dan sesampainya di rumah ternyata sudah sepi karna sudah pada tidur karna mereka bertiga sudah makan jadi mereka pun ikut tidur

𝐘𝐚𝐡𝐡𝐡 𝐠𝐢𝐧𝐜𝐡𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐦:) 𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐠𝐮𝐞 𝐲𝐠 𝐧𝐠𝐞𝐭𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐣𝐚

setiap pertemuan pasti akan ada perpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang