awal perpisahan

1.6K 189 16
                                    

𝐇𝐚𝐥𝐨𝐨 𝐚𝐤𝐮 𝐮𝐩𝐩 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐞𝐞𝐧𝐲𝐚 𝐠𝐚𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐤𝐚𝐧𝐫𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐮 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐧𝐭𝐨𝐧 𝐩𝐨𝐯 𝐞𝐜𝐡𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧:)
______________________________________

Setelah beberapa hari krow di rawat akhirnya di perbolehkan pulang tapi masih harus istirahat, krow se mobil dengan zaki dan juga garin funin mereka tidak langsung pulang melainkan mampir ke supermarket karna garin merasa lapar saat di perjalanan jadi sekalian aja krow membeli cemilan

Setelah membeli cemilan mereka lanjut jalan ke rumah, sesampainya di rumah sudah pada duduk di ruang tamu akan tetapi suasanya berbeda yg biasanya sangat ramai karna suara tawa sekarang ramai kanra suara tangisan aenon "krow, jaki, garin, funin duduk." Ucap rion dengan nada dingin

Mereka ber empat pun duduk dan rion pun mulai menjelaskan apa yg terjadi sampai aenon menangis "saya tanya sekali lagi siapa yg sudah tau kalau keluarga shanon adalah polisi?" Tanya rion, krow bingung karna ia baru tau ternyata keluarga aenon adalah polisi "gin kau penanggung jawabnya bagaimana bisa kau tidak tau?" Tanya rion pada gin "yaa gimana lagi gue memang gatau, gue aja baru tau kemarin" jawab gin "echi gin kalian berdua kesini" ucap rion pada echi dan gin

Echi dan gin pun menghampiri rion dan tanpa aba² rion memukul gin dengan kencang begitupun dengan achi "gue udah bilang kalau rekrut anggota itu cari dulu background nya" ucap rion, echi hanya bisa diam tapi tidak dengan gin ia melawan rion "bangsat ya lo" ucap gin pada rion sambil memukul balik dan setelah memukul rion gin langsung pergi begitu saja saat rion ingin mengejar harris menghalangi rion "udah² tenang ingan disini ada anak kecil" ucap harris pada rion

Rion pun duduk dengan keadaan emosi yg masih menggebu², harris duduk di samping rion "sudah tenangin dulu dirimu" ucap harris pada rion kembali, sedangkan echi hanya bisa menenangkan aenon yg sudah nangis sesegukan "hiks hiks aku juga gatau kalau ayah ku jadi polisi" ucap aenon sambil menahan air mata yg terus ke luar "iyaa kami tau, kamu ga salah dan gaada yg salah" jawab achi "maaf chi gara² gue lu di pukul hiks....hiks..." Lanjut aenon "gapapa" jawab echi sambil tersenyum meski sebenernya pipinya sudah bengkak

Saat mereka sedang bicara serius rion pergi tanpa bilang apa apa, dan harris hanya bisa melihat kepergian rion yg entah kemana "mami.." Ucap Mia yg ingin menangis karna melihat rion yg marah besar "hm? Gapapa Mia papi hanya marah sebentar" jawab harris karna ia melihat mata Mia yg berkaca²  "ayo Mia souta tidur" lanjut harris, mereka bertiga pun berjalan menuju kamar anak² dan menidurkan mereka, selesai menidurkan Mia dan souta harris kembali ke ruang tanjung yg ternyata sudah ada gin yg terduduk sambil di obati oleh pa sui

Begitu pun dengan echi ia di obati oleh key setelah melihat semua anak²nya baik² saja harris nlpon rion untuk menanyakan keadaannya akan tetapi tidak di angkat harris pun hanya bisa menghela nafas dan berjalan menuju dapur untuk masak makan malam karna meski mereka sedang sedih mereka juga harus makan, terutama krow yg baru selesai oprasi dan langsung di suguhi yg begini

Selesai masak harris menyuh mereka makan, tapi tidak dengan harris ia akan makan jika sudah ada rion anak² pun selesai makan dan langsung pada masuk ke kamar masing masing tanpa bicara apapun dan harris hanya duduk di kursi sambil menunggu rion pulang, saat tengah malam harris mendengar suara pintu di ketok akhirnya harris pun membukakan pintu dan ternyata itu adalah rion yg sudah dalam keadaan mabuk

"Astaga kenapa kamu mabuk" Tanya harris "shutt gapenting itu" jawab rion, akhirnya mah tak mau harris membopong rion le dalam kamar dan menidurkannya

Keesokan harinya rion terbangun dengan keadaan badannya yg bau alkohol, akhirnya rion pun mandi dan turun ke bawah tidak seperti biasanya anak² sekarang sibuk masing² ada yg di kamar di ruang tamu dan di taman belakang dan rion melihat harris yg di ruang tamu bersama garin, rion menghampiri harris akan tetapi saat di hampiri garin langsung pergi tanpa menyapa dan harris hanya melirik sebentar dan langsung melanjutkan menonton

"Sayang kenapa?" Tanya rion "hm? Gapapa" jawab singkat harris, rion pun berjalan menuju taman belakang dan menyuruh anak² masuk ke dalam rumah dan berkumpul di ruang tamu

Setelah semua berkumpul rion pun meminta maaf pada anak²nya dan juga harris "maaf kanra kemarin aku terlalu emosi terutama pada echi gin dan juga shanon" ucap rion "dan aku melakukan itu karna aku tidak ingin keluarga kita hancur sia sia" lanjut rion dan anak² hanya terdiam sambil menundukkan kepala "sekali lagi aku minta maaf" ucap rion "yaa gapapa papi" ucap mereka bersamaan "aku juga minta maaf karna udah buat papi marah" ucap aenon "maaf mu di Terima" jawab rion

𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡𝐡 𝐝𝐞𝐡𝐡𝐡 𝐚𝐤𝐡𝐡𝐡 𝐚𝐤𝐮 𝐧𝐚𝐧𝐠𝐢𝐬 𝐥𝐚𝐠𝐢𝐢😭😭

setiap pertemuan pasti akan ada perpisahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang