Bismillahirrahmanirrahim
------------------------------------------------------------------------
---------Happy Reading---------
"Arwa'u maa qad yakuunu an tasy'ura bil hubbi, wa laakinnal ajmala an yasy'ura bika man tuhibbu"
- Takdir Imamku -Saat tau suaminya pulang, Nettara langsung mengubah posisinya jadi duduk sambil menghapus air mata dipipinya
"Kamu mau makan apa, biar aku ambilin kebawah mas"
"Tadi mas udah makan sebelum kesini sayang"
"Kok kamu tidur disofa? Tidur disini aja gapapa"
"Lau jama'tu ayyaama umri min farohin maa tusaawie lahdzota min wakti ma'aki"
"Artinya apa itu?"
"Walaupun aku kumpulkan saat-saat gembira dalam hidupku, semuanya tidak akan dapat menyamai indahnya waktu yang aku habiskan denganmu"
Pipi Nettara langsung memerah mendengar kalimat itu dari suaminya. Disaat itu juga Nettara kembali merasakan kram diperutnya
"Sakit" lirih Nettara
"Kamu kenapa sayang? Perut kamu kram ya? Sebentar aku ambilin kompres dulu"
Ternyata suaminya mendengar apa yang ia ucapkan barusan
"Sini tidur dipangkuan mas, biar aku bisa mengompres perutmu"
"Biar aku sendiri aja gapapa"
"Besok kan kamu harus sekolah sayang nanti kalau ngga tidur-tidur pasti bisa ngantuk dikelas"
Karena sudah terasa sangat nyeri, Nettara menurut penawaran suaminya untuk tidur dipangkuannya
"Gimana? Udah enakkan belum?"
"Udah mas, makasii ya"
"Iya, cepat tidur hm"
Posisi Gus Abdar sekarang bersandar disandaran kasur, sedangkan Nettara sudah tertidur dipangkuan suaminya. Demi kenyamanan istrinya itu, Gus Abdar sesekali sambil memijat tubuh Nettara sebisa jangkauannya dan berakhir ia ketiduran yang tangannya masih berada di puncak kepala Nettara
Sudah pukul 03.00, sekarang Gus Abdar membangunkan istrinya karena kemarin Nettara berpesan untuk membangunkannya sebelum ia shalat tahajud karena istrinya itu mau mandi besar agar suci dari masa haidnya
"Bangun sayang ini udah jam 3 pagi, kamu mandi dulu aja nanti aku setelah kamu gapapa"
"Hmm iya, kamu dari kemarin tidur sambil duduk kayak gitu mas?"
"Iya istriku cantikku manisku sayangku"
"Ini masih pagi lo mas, jangan buat aku salah tingkah deh"
"Makanya buruan mandi sayang"
"Iya mas"
Nettara sekarang sudah selesai mandi dan begitupun Gus Abdar. Akan tetapi, Nettara malah duduk disofa sambil bermain handphone
"Istriku yang cantik, ayo shalat tahajud berjamaah. Nanti aku yang akan jadi imam buat kamu, yuk dipakai mukenanya"
"Shalat tahajud kan sunnah, aku mau shalat subuh langsung aja"
"Salat tahajud akan membawa kita dekat dengan Sang Rab dan akan membuat kita merasakan kebahagiaan hakiki dalam hidup yang fana ini, yuk sayang"
Shalat tahajud telah dilalui, suami istri itu tengah mengobrol diatas sajadah sambil menunggu waktu shalat subuh
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR IMAMKU
RomanceBismillahirrahmannirrahiim --------- Happy Reading --------- Nettara, gadis yang sangat membenci mata pelajaran Bahasa Arab termasuk yang berkaitan dengan agama islam harus tunduk kepada takdir Lauhul Mahfudz. Di sisi lain ada seseorang yang mencint...