Shape of My Heart (JimmySea)

Part 6 (Last Piece)

~ Shape Of My Heart ~

Hari ini untuk pertama kalinya Jimmy bisa melihat cerahnya matahari setelah hampir seminggu ia tiba di Thailand. Beberapa hari belakangan hujan tidak berhenti mengguyur dari pagi dan baru akan berhenti saat senja akan tiba. 

"Suhu di sini jauh lebih dingin dari Bangkok. Tapi tampaknya tidak ada apa-apanya dengan di Kanada, jadi kurasa tidak perlu mengkhawatirkanmu untuk menyesuaikan."

Earth memperhatikan Jimmy yang hanya mengangguk kecil untuk meresponnya. Mereka baru saja selesai mencuci mobil bersama. Hitung-hitung sambil menunggu Mix yang tadi pamit berbelanja kebutuhan dapur bersama salah satu pelayan.

Earth yang selesai menyimpan perlengkapan menghampiri Jimmy dan duduk di sampingnya,"Kau tidak apa-apa?"

"Hanya sekedar membantumu membersihkan lumpur di ban mobil tidak lantas membuatku mati, khun Pirapat."

"Aku serius! Mungkin Mix tidak menyadari, tapi aku yang sudah mengenalmu terlalu lama bisa merasakannya."

Jimmy menoleh, bertemu dengan tatapan serius Earth.

"Kau tidak merasa nyaman di sini?"

"Mana mungkin? Bukannya membesar-besarkan karena sekarang kau ada di depanku, tapi tempat ini adalah salah satu tempat paling indah yang pernah ku kunjungi."

"Yakin sekali! Kau kan belum sempat berkeliling sekitar sini."

Jimmy tersenyum kecil, tapi Earth yakin sepupunya ini menutupi sesuatu.

"Atau... kau sedikit tersinggung karena aku menyembunyikan fakta tentang keluarga Mix?"

"Itu bukan sesuatu yang buruk. Justru dengan begitu aku bisa semakin yakin untuk mempercayakan sepupuku yang payah ini kepadanya."

Pun Jimmy berusaha meyakinkan, Earth tetap pada asumsi awalnya bahwa pria ini sedang tidak baik-baik saja.

"Besok bagaimana kalau kau ku ajak mengunjungi resort? Karena beberapa hari hujan, jadi aku meminta para pekerja untuk beristirahat."

"Boleh juga. Aku tidak sabar melihat cara eleganmu memamerkan hasil kerja kerasmu."

Mereka mengobrolkan hal-hal ringan hingga apa saja yang akan Earth dan Mix rencanakan ke depannya. Jimmy tidak mau Earth sampai menaruh curiga, jadi saat melihat ada celah, ia baru berani bertanya apa yang sebenarnya ingin ia ketahui.

"Kenapa Sea tidak tinggal di sini saja bersama kalian?"

"Bukankah sudah ku katakan? Dia menolak semua fasilitas yang ditawarkan oleh kakaknya. Penginapan yang ku ambil alih itu adalah milik keluarga mereka, tapi Sea menyerahkan semuanya pada Mix dan lebih memilih bekerja sebagai pengantar susu dan pelayan di kedai kecil milik mantan supir mendiang ayah mereka."

"Dia bekerja di 2 tempat?"

"Eum. Pagi hari di peternakan, lalu sore sampai malam di kedai."

Pantas saja setelah hari pertama mereka bertemu, Jimmy sudah tidak pernah lagi melihat Sea. Pemuda itu sangat sibuk dengan dunianya. Earth bilang tempo hari dia bisa datang ke sini karena memang untuk mengantarkan susu pesanan Mix. 

Jimmy jadi ingin menertawai dirinya sendiri. Sempat berpikir bahwa Sea pasti sengaja menghindarinya, - memang kau pikir dirimu sepenting apa?

"Tapi karena ini akhir minggu, kurasa sebentar lagi dia akan muncul."