"WOHH!!ASEM WE BAYY JENENGKU RIO PRATAMA UDUK TEH RIO!" Teriak Rio sambil mengejar Bayu yang ngibrit lari menuju mushola.
_________
Setelah, Rio mengejar Bayu hingga ke mushola mereka berdua pun akhirnya berdamai dan memilih untuk melaksanakan sholat Dzuhur. Setelah melaksanakan sholat mereka berdua pun segera kembali kekelas.
~~~~~~~~~~
Kelas yang ramai dipenuhi dengan ocehan para murid dan disana terdapat seorang gadis yang sedang tertidur di meja nya, ya dia lah Rora."Ck berisik," ucap Rora sambil melihat ke sekeliling, dimana para murid baik laki laki maupun perempuan sedang bersenda gurau. Ya beginilah suasana setiap kelas jika tidak ada mata pelajaran alias jamkos.
"Mending gw kekantin, Ck tapi gw males keluar kelas," ucap Rora dengan sebal, sebenarnya dia hanya malas saja karena tidak ada teman. Rora pun membuka ponsel nya dan menghubungi Febri.
Aurora Angelita
WOIIIIAurora Angelita
Gw nanti kerumah lu yaAurora Angelita
Gw bawa sesuatu nantii^^Febri bocil tengil😒
IHH RORA MAU KESINI KAHH🤩🤩Febri bocil tengil😒
Kebetulan ayah gak ada dirumah, nanti
kalo Rora mau kesiniii Febri tungguu~Febri bocil tengil😒
Bawa coklat banyak banyakk😘Aurora Angelita
HmmmAurora Angelita
Ntar gw bawain dehhFebri bocil tengil😒
OKEEEEE😋😋read by Aurora Angelita.
Tak berselang lama guru pun masuk kelas. Rora pun mematikan ponsel nya dan menaruh di samping bukunya.
"Selamat siang anak-anak," ucap Bu Mike selaku wali kelas XI IPA 1.
"Silahkan berkemas-kemas karena sebentar lagi bel pulang sekolah," ucapan Bu Mike pun membuat para murid di kelas bingung."Bu!ini masih jam 12.40 bukanya kita pulang nya jam 15.30?" Rora pun menatap Riko dengan kesal,bukanya seharus nya para murid senang jika pulang cepat?!tapi ini?ah sudahlah lupakan.
"Semua guru hari ini ada rapat dinas,jadi kalian dipulangkan," setelah ucapan Bu Mike bel sekolah pun berbunyi dan semua murid pun membereskan alat tulis lalu berdoa sesuai keyakinan masing-masing dan setelah nya mereka pun keluar dari kelas.
========
PARKIRAN
Sepertinya dunia tidak berpihak pada Rora. Bagaimana mungkin motornya bisa kehabisan bensin?!padahal Rora ingat sebelum berangkat sekolah sudah di isi.
"ALLAHUAKBAR!!!!INI KENAPA BENSIN NYA HABIS?!" teriak Rora dengan geram,bahkan beberapa murid yang masih nongkrong diparkiran pun menengok kearah Rora.
"Woy mbak!kalo teriak teriak disawah sana!" teriak Aksa dengan kesal saat mendengar teriakan Rora yang melengking. Rora pun yang mendengar teriakan Aksa pun menatap Aksa dengan tajam.
"Terserah!mending lu kesini deh,bantuin gw," ucap Rora sambil mendorong moge nya .
"Dih ogah. Btw selamat berjuang nenek lampir," ejek Aksa lalu ia pun segera melajukan motornya keluar dari parkiran sekolah karena Rora sudah melepas sepatunya dan bersiap melempar nya ke wajah Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU STOP HURTING me? (TAHAP REVISI)
Novela JuvenilFebri Anggraini, seorang gadis yang selalu dituduh menjadi pembunuh oleh sang ayah karena kelahirannya. Pembunuhan dan juga penuduhan. Itu semua terjadi didalam cerita ini. Bak puzzle yang kehilangan bagian nya, menyiksa raga dan juga batin. Bagaim...