HAYYYY!!WELCOME BACK GUYSSS!!TANPA LAMA LAMA CUSSS~
_______CERITA INI MURNI ATAS IMAJINASI AUTHOR YA!!KALAU ADA NAMA TEMPAT ATAUPUN NAMA TOKOH MOHON DIMENGERTI KARENA CERITA INI MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR! ^_^
___________________
"FEBRI!SUDAH BERAPA KALI SAYA BILANG HAH?!JANGAN SERING TERLAMBAT!" ucap seorang pria yang sedikit tua memarahi Febri.
"Iya-iya,pak, maaf," ucap Febri sambil menunduk,sedangkan sang guru BK yang terkenal killer bernama pak Saipul hanya menghembuskan nafas lelah.
"Lari dua puluh putaran di lapangan tengah sekarang!" Ucap guru tersebut membuat Febri mendongak dan melotot karena tidak terima,bagaimana tidak terima karena lapangan tengah itu benar benar luas.
"Loh pak?!tapi kan lapangan tengah itu luas pak, masa saya harus lari dua puluh putaran mana pan-"
"Tidak ada penolakan, udah sana lari dua puluh putaran di lapangan tengah, CEPAT! ATAU SAYA TAMBAH HUKUMAN KAMU!" ucap pak Saipul dengan tegas dan mau tidak mau akhir nya Febri pun berlari menuju lapangan tengah yang benar benar luas dan dikelilingi oleh kelas,di SMA Sanjaya
________
"Ck, panas banget," ucap Febri sambil berlari mengitari lapangan tengah dengan keringat yang bercucuran di dahi nya.
"Cieee, si cupu di hukum nihh," ucap seseorang gadis dengan berteriak melalui jendela kelas yang terletak di lantai dua, yang ternyata adalah kakak kelas Febri bernama Maura Diana yang kerap dipanggil Maura atau Ratu bully.
"Hahaha iya nih boss, kasian banget si cupu di hukum hahaha!" ucap gadis disamping nya sambil tertawa mengejek Febri yang berlari mengitari lapangan. Dia bernama Asyifa Cintya atau yang kerap dipanggil Sifa dia adalah teman Maura si Ratu bully.
Tak berselang lama dari itu tiba-tiba Febri terhuyung dan jatuh pingsan di tengah lapangan setelah mengitari lapangan tiga kali, semua murid yang melihat nya hanya tertawa tidak ada yang menolong.
"Hahahaha si cupu pingsan woy!!"
"Iya cuk!hahaha kasian,"
"Heh gak boleh gitu,tapi emang sih si cupu kan emang lemah hahaha,"
"Kapok!!salah e telat hahaha,"
Dan sorakan sorakan lain nya yang dilontarkan ke pada Febri yang pingsan di tengah lapangan. Tak berselang lama seorang murid laki-laki diikuti seorang gadis berlari menuju Febri yang pingsan di tengah lapangan dan membuat semua murid diam.
"Dek?!Tangi dek, Saman mboten nopo nopo kan?" (Dek?!bangun dek, kamu gak papa kan?) Ucap seorang pria dengan bahasa Jawa nya yang bernama Bayu Susetyo,murid pindahan dari Surabaya.
"Astaghfirullah, dia pingsan goblok!"(Bodoh) ucap seorang gadis dan dia adalah sahabat Febri yang bernama Aurora Angelita atau yang kerap di sapa Rora.
Bayu pun segera menggendong Febri ala bridal dan segera membawa Febri ke UKS sedangkan Aurora pun berteriak dengan lantang kepada murid murid yang hanya melihat.
"SIALAN KALIAN SEMUA! BUKANYA BANTUIN MALAH NERTAWAAIN,MIKIR!!OTAK TU DIGUNAIN BUAT MIKIR BUKAN CUMA BUAT NGELEDEK ORANG!" teriak Aurora dengan lantang sambil menunjuk satu persatu murid yang menatap nya dengan jengkel dari lantai dua. Lalu dia pun berlari sambil membawa tas Febri dan juga Bayu untuk menuju UKS.
______
Setelah hampir dua puluh menit, Febri masih belum sadar di UKS dan hanya Rora atau Aurora yang menjaga Febri, karena Bayu izin pergi kekelas karena dia harus mengurus beberapa surat atas kepindahan nya dari Surabaya ke Jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU STOP HURTING me? (TAHAP REVISI)
Fiksi RemajaFebri Anggraini, seorang gadis yang selalu dituduh menjadi pembunuh oleh sang ayah karena kelahirannya. Pembunuhan dan juga penuduhan. Itu semua terjadi didalam cerita ini. Bak puzzle yang kehilangan bagian nya, menyiksa raga dan juga batin. Bagaim...