🍊: Prolog

64 9 17
                                    


"Tolong jaga dia"

"A-apa maksudmu? Kau harus ikut menjaganya..

"Maafkan aku Joshua, Euijoo... jaga dia, adik kecil kalian, Harua.....

"Sana.."

"Ma!"

ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆ -'♡'- ⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ


"Pagi Rua. Rua bangun gih," seorang laki-laki membangunkan adiknya yang masih tertidur pulas di atas kasurnya.

"Hoamm... Kak? Pagi banget, Harua masih ngantuk," rengek sang adik yang malah asik tidur kembali.

"Bangun lho. Ntar kesiangan, hari ini kan hari pertama sekolah lho," ucap sang kakak, Euijoo.

"Astaga iya, Harua lupa!" secepat kilat adik nya langsung berdiri dan berlari menuju kamar mandi.

Euijoo terkekeh sebentar melihat tingkah adiknya itu, "Harua kalo udah turun yaa!"

"Iya kak!" jawabnya dari dalam kamar mandi.

Tak lama terdengar suara keran air dari dalam. Euijoo pun turun dan menunggu adiknya selesai.

~Won't leave you standing
Won't, won't leave you standing~

"Halo?"

"Euijoo, jadi gak lo kerumah gue pagi nih??"

"Iya jadi kok. Pulang nganter adik gue, gue kesana,"

"Adek lo sekolah juga kan hari ini? Sama dong kayak adek gue, moga aja waktu pembagian kelas tahun ini bisa mereka sekelas biar ada kawan gitu. Adek gue satu ini rada pendiam, yang satunya keramean-

"Kakakkk!!!"

"Waduhh iya maap"

"Nah lo. Haha. Udah ah gue tutup ya, bentar lagi gue berangkat juga nih,"

"Okelah. Bye,"

"Bye,"

Pip-

"Kak udah teleponan nya?" tanya sang adik yang baru turun lengkap dengan seragam sekolah baru nya.

"Udah dong. Wahh liat lucunya banget pake seragam baru. Adiknya siapa, hm?" Euijoo mencubit pelan pipi Harua karena gemas.

"Adiknya kakak dong!!" Harua melompat dengan penuh semangat menunjukkan kedua mata kelincinya.

Dah yuk sarapan," Euijoo mengusap pelan rambut adiknya sebelum menuju dapur.

"Eung!" Harua segera mengikuti kakaknya menuju dapur. Pagi ini hanya ada mereka berdua dirumah, jadi suasana cukup sepi.

Mereka berdua pun menyantap sarapan pagi. Ditengah-tengah sarapan, Euijoo memulai obrolan dengan adiknya.

"Harua, kakak kayak nya agak telat jemput kamu, gak apa-apa ya?" ucap Euijoo ditengah-tengah sarapan mereka.

"Eung? Gak apa-apa kok, kak. Kan kakak udah SMA juga, Harua tau kok pasti banyak kerjaan. Kakak tenang aja Harua itu bisa jaga diri," ucap Harua penuh bangga.

"Bisa aja kamu. Udah itu habisin nasi nya," Euijoo menunjuk kearah piring Harua yang masih berisi nasi goreng buatannya pagi tadi.

"Siap kak," Harua segera melahap nasi itu.

"Pelan-pelan ntar kesedak," ucap Euijoo sambil menuangkan air minum untuk Harua.

Tepat waktu saat Harua batuk karena tersedak. "Uhuk uhuk,, hehe sorry kak," ucapnya sambil menunjukkan mata kelinci nya.

Candy || Joorua &TEAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang