ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆ -'♡'- ⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ
ִֶָ"Harua kena!!"
"Huaa Harua lagi yang jaga. Capek," rengek Harua. Masalahnya sudah berulang kali ia berjaga. Yang lain terlalu pintar mengelak dari kejaran Harua.
"Yaudah, gue bantu. Sekalian gue mau kejer tuh anak," ucap Taki yang kebetulan berada dekat Harua.
"Yeay, makasih Taki. Ayo kita kejer mereka!!" teriak Harua penuh semangat.
"Eung!"
Dengan bantuan Taki, Harua kembali bersemangat mengejar teman-temannya yang kini berlarian entah kemana.
"Yumaa!! Sini lo!!!" teriak Taki tak terima. Awalnya Yuma mengolok Taki karena tak berhasil menangkapnya.
"Hahahhaa, kejer aja. Kalo bisa, hahaa!" entah dengan semangat apa, Yuma selalu berhasil mengelak dari kejaran Taki. Mungkin badannya yang kecil membuatnya mudah untuk kabur.
"Eyt dapet!"
Karena terlalu sibuk mengejar Yuma, Taki dan beberapa yang lain terlalu fokus sehingga tak menyadari Harua. Alhasil Harua berhasil menangkap Jo yang tengah asik duduk di salah satu kursi taman.
"Jo-kun, kena, yeay!" teriak Harua bersemangat.
"Kerja bagus, Haruaa!!" sahut Taki dari kejauhan. Tentunya dirinya masih berlari mengejar sosok Yuma tadi.
Sedangkan Jo hanya memasang wajah bingung. Ia tak habis pikir, bagaimana Harua bisa mengenainya. Apa ia lengah? Dari mana Harua datangnya?
"Oke, berarti tinggal Yuma sama Maki. Eh mana Ni-Ki?" Harua melihat sekeliling mencari keberadaan sosok Ni-Ki. Begitupula dengan Jo.
"Disana!" ucap Jo saat melihat seseorang yang berada dibelakang tiang.
Harua dan Jo tersenyum bersama. Sepertinya mereka berdua memiliki rencana yang sama. Ya, mengagetkan Ni-Ki.
Dengan perlahan-lahan, Harua dan Jo mengendap-endap layaknya seorang tentara agar Ni-Ki tak tahu.
Sedangkan disana, Ni-Ki sedang menelpon sang kakak. Kakaknya khawatir karena Ni-Ki belum pulang. Itu salahnya karena lupa untuk memberi tahu kakaknya terlebih dahulu.
"Hm, iya iya kak. Ni-Ki tau kok,"
"Kamu bawa kunci rumah kan?"
"Bawa kak. Emangnya kenapa? Kakak mau pergi?"
"Hm rencananya iya. Kakak ada sedikit tugas sama temen kuliahan kakak. Jadi gak tau pulang nya kapan,"
"Yahh. Padahal Ni-Ki mau minta ajarin sesuatu, hehe,"
"Nanti malam deh. Ntar kakak beliin sesuatu. Kamu maunya apa?"
"Eum... Mauu.. eum ... Apa yaa?"
"Ya kakak gak tau. Kamu maunya apa?"
"Coba kakak buatin opsi. Biar Ni-Ki pilih,"
"Eum.. pizza? Roti bakar? Ramen? Atau martabak?"
"Ha! Sate aja deh kak,"
"Huh.. kamu ini,"
"Hehe,"
"Yaudah sate yaa?"
"Eung!"
"Ini kamu bareng temen-temen kamu?"
"Iya nih kak. Mereka lagi disa-
"Ba!!"
"Astaga!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy || Joorua &TEAM
Fanfiction"Lucunyaa. Adiknya siapa?" "Adiknya kakak Euijoo!! Hehe," ╴╴╴╴⊹ꮺ Kisah tentang Harua, anak yang penuh semangat yang kehilangan sosok Ibu semenjak lahir. Oleh karena itu, sang Kakak dan Papanya selalu berada disisinya dan menyayanginya. ❏ Main Chara...