Chapter 7 ~ Cinta dan sihir?

5.5K 427 21
                                    

Elvano melamun saat mengingat kejadian saat dia berada di cafe milik Aklesh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elvano melamun saat mengingat kejadian saat dia berada di cafe milik Aklesh. Wajah nya tiba-tiba memerah, astaga kenapa dia melakukan itu.

Flashback~

Kau tidak apa-apa?" Ucap Aklesh saat dia menangkap tubuh Elvano. Klise memang tapi tergiang dipikiran Elvano.

"A-aku baik-baik saja" jawab Elvano langsung berdiri tegak sedikit mendorong tubuh Aklesh karena wajah pemuda itu sangat dekat dengan diri nya, sulit menyembunyikan wajah tersipu nya yang sudah seperti kepiting rebus.

Aklesh terkekeh dan dia merapikan rambut Elvano yang sedikit berantakan.

"Hati-hati" ucap Aklesh sambil tersenyum tipis sebelum kembali berjalan mendahului Elvano yang masih berdiri kaku dengan wajah memerah.

Flashback end~

Rasa nya Elvano ingin menenggelamkan diri nya kedalam laut. Elvano berguling kesana kemari diatas kasur nya. Dia sudah bertingkah seperti anak gadis yang baru saja merasakan jatuh cinta.

"Memang dia sekeren itu dulu?!"

"Maaf, Mah. Aku jatuh cinta ama Aklesh. Astaga, Ya tuhan."

Terbilang lebay, tapi itu lah yang dia rasakan sekarang. Baru kali ini dia mendapatkan kesan medalam selain keluarga nya.

"Gw pastikan Aklesh bakal jadi pasangan gw"

"Gw pastikan Aklesh bakal jadi pasangan gw"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Haitcuu"

"Lah, boss. Garing ya?" Tanya Gedo. Anak banjar asli yang merantau ke kota, jadi bahasa nya rada nyampur. Dan menjadi salah satu karyawan di cafe Aklesh.

(Garing = Sakit)

"Engga. Gw baik-baik saja engga sakit" jawab Aklesh menulis resep dibuku resep yang akan dia berikan kepada juru masak cafe nya itu.

"Oh. Boss, jaga kesehatan dong. Babahuna kami nanti ngalih kalau ada apa-apa"

(Oh. Boss, jaga kesehatan dong. Kami semua nanti sulit kalau ada apa-apa)

"Iya iya. Gedo, lo boleh pulang sekarang"

"Siap boss. Saya pulang dulu" ucap Gedo sambil berlalu menuju keruang istirahat karyawan untuk mengambil tas nya sebelum dia pulang.

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang