[S2] Chapter 21 ~ Gerbang Neraka

287 30 0
                                    

Aklesh menatap langit yang entah kenapa terlihat lebih gelap dari sisi lain nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aklesh menatap langit yang entah kenapa terlihat lebih gelap dari sisi lain nya. Setelah bercerita masa lalu nya kepada Nyx, Aklesh menatap langit berharap melihat bulan dan bintang.

Tapi, sekarang yang dia lihat adalah seperti awan hitam yang melingkar? Entahlah, yang pasti disana sangat dan gelap.

"Tuan, itu... lubang hitam Σ(°△° ꪱꪱꪱ)"

Aklesh tersentak mendengar seruaan Nyx. Dia berlari kedalam aula, bergerak tergesa mendekati Killian dengan yang lain.

"Semua nya" ucap Aklesh meminta perhatian enam orang yang sedang berkumpul dan berbincang itu.

"Aku butuh bantuan kalian"

Killian dan Aksa menatap Aklesh bingung. Tapi, Arsa, Elvano, Caleb dan Obsidian paham dengan arti ucapan Aklesh. Ada yang tidak beres sedang terjadi sekarang.

"Evakuasi semua orang disini. Dan berikan penggumuman kepada warga kota untuk pergi ke bangker mereka yang ada dirumah atau tempat terdekat sekarang" jelas Aklesh.

"Apa yang terjadi?" Tanya Caleb.

Aklesh melepaskan jas nya dan menyerahkan ke tangan Elvano sebelum memanggil pedang nya.

"Masalah datang. Aku serahkan kepada kalian soal Evakuasi" ucap Aklesh sebelum dia berlari menuju balkon dan melompat dari sana, berlari menuju arah lubang hitam yang terasa tidak menyenangkan.

Sedangkan enam orang yang melihat Aklesh pergi dengan cepat menuju sesuatu yang terlihat tidak mengenak dilangit itu saling menganggukkan kepala dan mulai melakukan apa yang harus mereka lakukan.

Sedangkan Aklesh berhenti disalah satu atap rumah saat dia melihat kembali ke langit.

"Benda itu bergerak?"

Aklesh mendecikkan lidah nya, saat menyadari lubang hitam itu bergerak kearah kota pusat.

Aklesh bergerak lebih dekat dan saat terasa jarak nya sudah pas. Aklesh memposisikan posisi nya dalam kuda-kuda untuk membuat sihir angin untuk sedikit memperlambat lubang hitam itu.

"Wind cut-"

"Stop, Tuan"

Aklesh tersentak saat mendengar teriakan Nyx dikepala nya.

"Kenapa?"

"Itu bukan sekedar lubang hitam tapi...gerbang neraka ( •̀ - •́ )"

"Akleshi dan Lucifer rupa nya" geram Aklesh.

"Benar, Tuan. Jika salah sedikit saja, dunia ini akan dikuasai para iblis ( •̀ - •́ )"

"Kalau begitu bagaimana menghentikan itu?"

Aklesh kembali menyarungkan pedang nya. Satu langkah salah dia ambil, dunia ini akan langsung kiamat.

"Cari pemanggil gerbang ( •̀ - •́ )"

Akleshi? No, I'm Aklesh {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang