"Sekali lagi sorry banget, gue buru buru. Ayo, Chloe," ujar Felysia sambil menoleh ke arah Chloe dan pergi dari sana.
Keempat cowok itu langsung kompak perhatian kepergian Felysia dan Chloe yang berlari dari hadapan mereka dengan raut wajah yang berbeda beda. "Siapa, dah? Anak baru? Mukanya asing, seragamnya juga beda." Ucap seorang cowok belajar manis yang memakai kacamata. "Eh.kaki sama sepatu lo nggak apa apa, Ga?"tanya cowok berambut merah marun.
" Nggak apa apa," jawabnya singkat, matanya masih setia menatap kepergian cewek berkacamata yang menginjak kakinya tadi.
***
Felysia sedang duduk santai di kasur dalam kamar Chloe sambil membaca buku sebuah novel roman saat temannya itu baru keluar dari kamar mandi dan langsung mendekatinya.
"Eh, Fel."
"Hm?" Felysia menjab tampa menoleh ke arah Chloe yang sedang mengiringkan rambutnya menggunakan handuk.
"Lo nggak takut apa sama cowok yang tadi
Lo injek sepatunya? "
Felysia mengerutkan keningnya. "Nggak.Ngapain takut? Gue udah minta maaf, lagian gue juga nggak sengaja."
Chloe menggantung hantuknya dibelakang pintu kamar, lalu duduk di depan Felysia. "Muka cowok yang lo injek sepatunya judes banget tahu, kelihatan galak banget asli."
Felysia berdecak kesal. "Nggak, ah! Lebay lo."
"Dih, Lo tuh, ya! Gue bilangin malah nggak percaya."
Felysia menghela napasnya pelan, lalu melempar buku novelnya ke pinggir kasur.
"Bukan nggak percaya. Gue, kan, juga nggak sengaja, udah minta maaf juga. Santai, lah."
KAMU SEDANG MEMBACA
private bodyguard
ספרות נוערDeskripsi Buku Bagaimana jadinya ketika hidup kalian yang awalnya sederhana tiba-tiba mendadak jadi kaya raya? Hal itu dialami oleh Felysia Gerlada, gadis berusia 16 tahun yang dibuang oleh orangtuanya dan dibesarkan di sebuah panti asuhan. Felysia...