FINDME; 21🔞

328 28 7
                                    

Sesi pemberian hadiah, not for child ya🌚

.

.

🔞🔞🔞







Yechan dan Jaehan kembali ke rumah cukup larut, sudah hampir tengah malam setelah sebelumnya mereka asik bermesraan di bar.

Sekarang sesi bermesraan berlanjut di kamar dengan sedikit penerangan, hanya ada lampu nakas yang menjadi satu-satunya pemberi cahaya.

"Bermain sampai pagi?" Bisik Yechan seraya memberikan smirk jahil.

"Ini bukan seperti pemberian hadiah untuk ku Shin Yechan-ssi."

"I'm your treasure babe!"

Meraup seluruh bibir Jaehan dengan rakus, Yechan membawa tubuh kekasihnya menuju kasur empuknya. Menjatuhkan tubuh keduanya dengan mulut yang terus bertaut.

Tangannya bergerak nakal memasuki kaos dalam kekasihnya, jemarinya menyapa puting tersembunyi yang masih malu menampakan diri.

Sang empu menggelinjang kegelian namun juga menikmatinya.

Jaehan memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan yang Yechan lakukan.

"Yechan-ahh langsung saja."

Yechan terkekeh pelan dan langsung mengabulkannya. Dengan agresif ia melepas semua pakaiannya begitupun Jaehan. Kali ini ia melepasnya mandiri, tak menunggu Yechan yang mengobrak-abrik pakaiannya.

Memang dasarnya mereka sedang mencapai hasratnya. Seperti sudah lama tak melakukannya saja.

Bertelanjang sempurna, Yechan membuka nakas disamping kasur, mengambil sesuatu berukuran kecil dan mengupas bungkusnya dengan gerakan cepat. Sebenarnya mereka tak memerlukan barang itu tapi ia sedang ingin menggunakannya.

Jaehan tak berkomentar ia hanya menunggu dengan tak sabar. Tangan jahilnya bahkan bermain manja di dada bidang Yechan.

"Cepatlah." Gumamnya, tak sabar.

Yechan sudah siap, dengan ancang-ancang yang pas ia menarik bokong Jaehan menjadi lebih dekat dengan Miliknya. Tidak dalam sekali hentak, ia mulai memasuki lubang Jaehan secara perlahan. Sang empu meringis nikmat, lenguhannya terdengar begitu merdu.

Yechan menekan perut Jaehan tak terlalu keras, menariknya untuk lebih dalam memasuki dan bersiap memompa lubang itu dengan senang hati.

"Aaahhh"

Perlahan hingga cepat Yechan mulai memaju mundurkan penisnya, menyapa rongga sempit itu dengan ramah. Tak membabi buta dan terkesan penuh sopan santun. Sang pemilik liang pun menjadi semakin terhipnotis hingga gerakan mulai cepat.

"Sshhh aahh ahh haaa ahhhh Yechan -aahhh"

"Aaaarrhh"

"Aaahh"

"Yechaaaan"

"Haaaaa aahhhhh"

"Enakh hyung? Aaahhhh"

"Sshhh aaahhh lebihh cepathhh yechan-ahh"

Jaehan menekan perutnya, sesak, sakit dan nikmat berkumpul menjadi satu, matanya mulai berkunang saat dirinya hampir mencapai kenikmatannya.

"Aaaaarrhhhh YECHAAAAN"

Deru nafas keduanya meningkat. Pencapaian pertama hanya dialami oleh Jaehan, ia bahkan menitihkan air mata.

Yechan yang masih belum puas merubah posisi. Ia mengangkat bokong Jaehan menjadi lebih tinggi. Dengan bertumpu pada lututnya, dan Jaehan hanya bisa pasrah saat Yechan kembali memulai permainannya. Jaehan meremat seprai, erat. Isi perutnya terasa bergejolak mengikuti setiap hentakan yang diciptakan kekasihnya.

"Yechan Yechan-ahh aaaaahhh hiks"

"Sebentar lagi hyunggghh"

"Ahhh sshhh Yechan-ahh"

Tangan kiri menutupi matanya, Jaehan sepertinya sudah tak tahan lagi. Kenikmatan akan kembali dirasakannya dan kali ini mereka melepaskannya bersama.

"Haaaaa aaaakkhhhh"

"Hyungghhhh"

Yechan melepas kondomnya dan membuangnya sembarangan. Menjatuhkan tubuhnya, menindih Jaehan yang sepertinya sedang menangis. Ia masih menutupi matanya dengan tangan kirinya. Tangan kanannya mengelus perutnya sendiri.

"Sakit? Kenapa menangis sayang?" Tanya Yechan lembut. Ia menyingkirkan tangan Jaehan yang menghalangi wajah cantiknya. Ia menarik selimut menutupi keduanya.

Menyibak poni Jaehan yang sudah berantakan seraya mengusap sisa air mata kekasihnya.

"Kenapa? Aku berlebihan?"

"Enggak."

"Terus kenapa nangis?"

"Mau nangis aja."

"Heee ada ada aja. Yaudah bobo deh, sakit perutnya ya?"

Jaehan mengangguk pelan.

"Sebentar aku ambilin pakaian dulu."

Jaehan menutupi matanya saat Yechan bangun dengan tubuh telanjang. Aneh, kenapa dia malu sekali melihat tubuh seksi itu padahal beberapa menit lalu tubuh mereka baru saja menyatu erotis.

Yechan yang melihat kelakuan kekasihnya terkekeh gemas. Lihat wajah Jaehan yang sampai memerah melihat bokongnya, lucu sekali. Padahal penisnya saja sudah sering menyapa lubangnya. Untuk apa malu begitu?!

"Yechaaan lama sekali, kau sengaja ya!"

"Hahahaha habisnya hyung lucu sekali. Aaahh aku jadi ingin lagi,"

"Heeeeeee no no no"

"Hahahahah"

"Hahahahah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Tbc.

Hi msh ada yg mau baca?
Ini harusnya tuh 50an chapter semoga bisa terselesaikan 🥴

Bulan puasa malah membangkitkan lagi cerita nc bjir😭 kirain insaf malah lanjut part 2😭🙏

FINDME🔞 -  Yechan JaehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang