FINDME; 22

144 20 7
                                    

“Aishh anak ini benar-benar tidak ada kerjaan ya, kenapa datang terus sih.” Kevin menggerutu setelah melihat bocah jangkung yang sedikit menggangu penglihatannya. Tidak, sebenarnya itu karena dia terlalu pendek saja jadi objek yang ingin ia lihat jadi terhalangi.

“hyuuung!”

Kevin yang semula ingin menghindari anak itu, sudah terlanjur terlihat. Ingin kabur sialnya anak itu langkahnya Panjang sekali hanya berapa Langkah tubuh kekarnya sudah berada tepat dihadapan Kevin.

Wajah tampan namun menjengkelkan menurut Kevin itu menyunggingkan cengiran bodoh, kalau kata Kevin. Padahal aslinya tampan sekali.

“mau makan siang Bersama?”

“tidak.”

“ishhh kenapa? Aku yang traktir.”

“seperti punya uang saja.”

“heee hyung merendahkan ku, uang ku banyak tau.”

“jangan bilang kau mencuri?”

“sembarangan! Sudah pokoknya uang ku banyak, cukup ko untuk mentraktir hyung makan siang.”

“tetap tidak mau.” Kevin tadinya mau pergi saja tapi sialannya anak ini menahan tangannya.

“sebentar saja hyung.” Nada merengek yang anak itu keluarkan sukses membuat Kevin merinding.

“ya ya yaa mau yaaa?!”

"Kenapa kau menyebalkan sekali Hyuk."

"Tidak, aku tidak melakukan apa-apa. Aku melakukan hal normal hyung, apa nya yang menyebalkan?"

"Wajah tampan mu itu menyebalkan. Mengganggu perasaan ku."

"Baiklah hyung setuju. Ayoo kita izin pada Jaehan Hyung dulu."

Tanpa benar-benar menunggu persetujuan Hyuk langsung menarik Kevin menuju ruangan Paman muda nya.

***

Jaehan mengurut keningnya Ketika Hyuk datang meminta izin padanya, sambil membawa bawahannya yang terlihat seperti di seret paksa. Yang Hyuk, kapan anak itu tak membuat sesuatu yang meresahkan orang lain. Bagaimanapun Jaehan merasa tidak enak pada bawahannya karena pasti merasa risih. Tapi memang dasarnya keponakannya itu sangat bebal jika dibilangi. Meminta izin adalah caranya untuk memaksa, bukan secara harfiah meminta izin. Jika tidak di izinkan maka ia akan melakukan apa saja sampai di izinkan. Sialnya tak ada yang bisa menolak keinginannya selain Shin Yechan.

“Aku ikut, aku tak ingin karyawan ku mengundurkan diri karena terlalu jengkel dengan mu anak nakal.”

“kenapa sih, aku tak merasa melakukan hal yang salah. Kenapa semua orang tak menyukai ku sih, aku tampan begini lho.”

“itu, ucapan mu itu salah satu contohnya. Ayoo Kevin, naik mobil ku saja.”

“hyuuung aku bawa mobil, naik punya ku saja.” Hyuk mendengus kesal, ia diabaikan dan akhirnya hanya bisa menyusul.

.
.

“apa apaan ini, kenapa ada si paman menyebalkan datang juga” inner Hyuk menggerutu setelah melihat Yechan juga berada disana. Pasti Jaehan yang memberitahunya.

“kenapa? Kau tak suka aku datang?!”

Hyuk mendecih jengkel. “aku bahkan tak mengeluarkan suara.”

“aku mendengar hati mu yang menggerutu.”

“kalian ini bilang aku menyebalkan, padahal kalian yang menjengkelkan.”
Jaehan yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepala.

“sudah-sudah kalian mau pesan apa? Yechan sudahlah jangan ganggu dia terus.”

“tidak, aku tidak mengganggunya. Siapa juga yang mau berurusan dengan bocah nakal ini.”

Hyuk kalo tidak ingat mereka semua lebih tua darinya, rasanya ingin sekali menjambak mereka. Dia hanya ingin berduaan dengan Kevin padahal, kenapa jadi berakhir menjengkelkan begini sih.

***

Acara makan siang itu tak berlangsung lama karena belum sampai menikmati hidangan hingga habis, Jaehan sudah dipanggil oleh Sersan Lee. Sepertinya ada urusan penting. Jaehan dan Kevin pergi bersama, karena mereka akan ke kantor pusat. Sementara Hyuk berakhir diantar oleh Yechan mengambil mobilnya.

"Anak nakal."

"Berhenti memanggilku seperti itu." Dengus Hyuk.

"Jadi kau mengincar yang mana?"

Hyuk menoleh.

"Apa maksudmu?"

"Pura-pura tak paham. Anak buah ku melihat mu berkencan dengan Polisi umum yang sedang berpatroli, dan sekarang aku memergoki mu langsung mencoba mendekati bawahan Paman mu. Dan playboy karbitan."

"Yak! enak saja. Jangan menyebarkan gosip ya. Aku tidak mengincar dua orang."

"Itu karena otak bodoh mu itu saja tidak bisa memahami hati mu sendiri."

Hyuk diam, melihat kearah Yechan. Sedikit memicingkan matanya. Omong kosong apa yang coba Yechan ucapkan. Ia tidak sedang merasa menyukai siapa-siapa. Agak tertarik memang iya dengan Kevin, kalau polisi umum itu... Sebin ya, ia rasa dia tak memiliki ketertarikan apa-apa. Meski memang dirinya merasa nyaman saat mengobrol dengan Sebin, dia sangat menyenangkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Tbc.

;takut kalyan lupa, Hyuk disini yang paling muda ya hihi jadi sama Yechan pun mudaan dia, he is Jaehan's nephew.
;tapi dia bumbu cerita juga jadi bukan ecek ecek juga nih kisahnya HyukBin HyukVin nya🌚

FINDME🔞 -  Yechan JaehanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang