1 - Pretender

347 11 0
                                    























"Hannnnnn" teriak seorang lelaki di depan sebuah kamar, tangannya tidak berhenti mengetuk pintu dihadapannya

"Iyaaa bentaran kek sabarrr" sahut yang lebih muda dari dalam kamar

Han, lelaki yang sedari tadi dipanggil namanya sedang berusaha mencari kameranya untuk mengabadikan momen yang akan terjadi hari ini. Hari ini adalah hari dimana akhirnya dua manusia tersebut dapat menghirup udara bebas dan terlepas dari segala urusan layar laptop dan kertas yang menumpuk setelah 3 tahun menjadi seorang budak korporat.

"Lama banget sih, ngapain aja dari tadi? Kan udah gue bilang dari kemaren semuanya tuh disiapin, batu sih lo" omel yang lebih tua ketika pintu terbuka setelah sekian lama dia berdiri di depan kamar yang lebih muda.

"Ah bawel banget" balas Han sembari melangkah lebih dulu meninggalkan yang lebih tua

"Dih ditungguin malah ninggalin, pantes jomblo" sindir yang lebih tua

"Nyenyenye" hirau Han

Han membuka pintu mobil dan langsung mendudukkan dirinya di kursi penumpang kemudian disusul oleh yang lebih tua di kursi pengemudi dan mulai menjalankan mobilnya.

Minho, yang sedari tadi mengemudi jalan nampak terdiam karena fokus pada jalanan didepannya, sedangkan Han yang berada disampingnya juga terdiam fokus pada lamunannya sembari melihat jalanan melalu jendela mobil.












"Jomblo ya? Iya juga ya, udah berapa tahun gue jomblo? Udah berapa tahun gue bareng Minho? Udah berapa tahun juga gue mendem perasaan gue ke Minho?"

Han terlalu hanyut dalam pikirannya tanpa sadar bahwa ada seseorang yang dari tadi memperhatikannya

"Diem mulu lo, kesurupan ya?" Tanya Minho

Han menoleh, "Iya kesurupan setan tol sini, puas lu?"

"Lagian daritadi diem doang, biasanya juga berisik nyanyi-nyanyi ngga jelas. Nih pake hp gue aja kalo lo mau dengerin lagu, gue tau pasti spotify lo ngga premium" ujar Minho dan menyodorkan hp nya

"Idihhhhh tapi boleh deh sini" balas Han dan menerima hp Minho

Jemari Han yang bergerak diatas layar hp Minho mendadak berhenti karena muncul sebuah notif yang menunjukkan pesan dari sebuah nama yang disertai emot hati. Han mengigit bibirnya, pikirannya berkelana jauh dan penuh pertanyaan dibenaknya saat ini

"Siapa? Kok gue ngga pernah tau nama ini? Sejak kapan dia deket sama Minho? Kok gue ngga pernah denger Minho cerita tentang dia? Gue ketinggalan apa?"

"Udah Han?" Tanya Minho membuyarkan lamunan Han

"Eh, eh iya udah eh belum gue lagi nyari lagu yang pas nih hehe" balasnya canggung

"Biasanya juga lo langsung setel lagunya YOASOBI, ngga usah sok bingung lo" lirik Minho

"Gue kan mau cari suasana lainn, kita kan mau liburan jauhhh" bela Han

"Suka hati lo dah cepetan pilih lagu, gue bosen" ucap Minho dengan mata yang masih fokus pada jalanan. Han akhirnya memilih lagu favoritnya dan mencoba menyanyikannya untuk menghilangkan pikirannya mengenai notif di hp Minho tadi.

Setelah sekian lama akhirnya mereka sampai pada tujuan mereka, sebuah pantai yang luas dan biru dengan pasir putih yang bersih dan nampak berkilau dibawah sinar matahari. Han menurunkan jendela mobil disampingnya dan menghirup udara pantai yang menyegarkan, Minho juga turut menurunkan jendela mobilnya dan mematikan AC mobilnya karena udara hari ini sangat nyaman untuk dinikmati.

MINSUNG ONESHOOT COLLECTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang