7 - Tak Terbalas

133 11 0
                                    

Tags
Cw // blood, car accident























Deru mesin dan berisiknya hiruk pikuk ibukota malam itu tampaknya kalah dengan suara dua manusia yang sedang beradu argumen di dalam mobil yang sedang melaju itu.

"Aku ngga selingkuh Han" ujar pria yang tengah memegang kemudi.

"Dengan semua bukti yang ada kamu masih ngelak? Yang bener aja Minho. Bahkan aku udah liat dengan mata kepalaku sendiri dan kamu masih ngelak?" ujar pria yang lebih muda.

"Han Jisung, aku tekenin sekali lagi kalau aku ngga selingkuh sama dia!" suara Minho mulai meninggi begitupula dengan laju mobil yang semakin cepat karena emosinya yang mulai memuncak.

"Tapi kamu ada rasa sama dia kan?" tanya Han dengan nada yang bergetar, air matanya pun terlihat akan tumpah kapan saja.

Jeda yang cukup lama Minho berikan membuat Han naik pitam, ia pun berteriak.

"JAWAB LEE MINHO!"

"IYA, AKU ADA RASA SAMA DIA" teriak Minho tak kalah keras.

Air mata Han mulai berjatuhan, dirinya mulai terisak.

"Aku.. a-aku ngga nyangka.." isaknya.

"Aku kurang apa... semuanya udah kukasih ke kamu, aku udah berjuang mati-matian buat bertahan sama kamu sampe sekarang.. dan ini balesan kamu? aku kurang apa Lee Minho? aku kurang apa.." lanjutnya.

Minho tetap terdiam kemudian menurunkan laju mobilnya dan menepi dipinggir jalan. Pandangannya tetap lurus ke depan dengan rahang yang masih mengeras.

"Turun." ujar Minho tanpa memandang Han.

"Kamu beneran nyuruh aku turun sekarang?" tanya Han tidak percaya.

"Lu punya kuping kan? Lu denger gue bilang apa kan? Turun Han Jisung. TURUN. GUE UDAH MUAK SAMA LU" teriak Minho dengan emosi yang memuncak.

Han menggeleng menolak kenyataan atas semua ucapan Minho, tangannya bergetar meraih tuas pintu. Dengan mata yang berair dan pikiran yang sedang kalut Han melewati mobil Minho bermaksud untuk menyebrang jalan tanpa dia sadari sebuah truk besar melaju kearahnya.

Minho menyaksikan semua itu dari dalam mobilnya. Dia menyaksikan bagaimana wajah kesayangannya yang terlihat sangat kecewa saat keluar dari mobilnya, bagaimana kesayangannya berjalan di depan mobilnya, bagaimana wajah panik kesayangannya saat mengetahui sebuah truk besar akan menghantamnya, bagaimana tubuh kesayangannya terpental jauh akibat truk yang melaju cukup kencang, bagaimana kesayangannya berguling beberapa meter dan akhirnya berhenti dengan keadaan bersimbah darah.

Minho menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Badannya reflek bergerak keluar dan berlari menuju dimana tubuh kesayangannya tergeletak lemas tak berdaya. Ia bersimpuh dan membawa kepala Han ke atas pangkuannya. Tangannya bergetar meraih wajah kesayangannya yang penuh dengan darahnya sendiri. Minho membelai lembut wajah Han sembari memanggilnya lembut.

"Han.. sayang.. maafin aku sayang.. hannie.. kamu denger kakak kan?" ucapnya berkali-kali.

Han dengan sisa kesadaran yang semakin menipis pun mulai membuka matanya, dilihatnya pria yang ia sayangi selama 5 tahun itu. Han tersenyum memandangi wajah kekasihnya yang terus-menerus memanggil namanya.

"Kak.. aku sayang kamu. Cuma kamu yang aku cinta disepanjang hidupku Lee Minho" dengan sisa tenaganya Han mengucapkan kalimat tersebut yang sontak membuat Minho menangis.

Han menarik nafas panjang dan tersenyum. Tangis Minho semakin kencang karena mengetahui kesayangannya sudah pergi jauh. Dipeluk dan diciumnya kepala kesayangannya sembari terus mengucapkan kata maaf, sayang, dan cinta yang tak akan pernah terbalas lagi.

MINSUNG ONESHOOT COLLECTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang