7

104 7 0
                                    
















































___________+________-_
KAMBOJA 1962

Yujin, Soohyun dan Kolonel Sohyuk sampai di lokasi bekas pabrik pembuatan Nuklir di Kamboja.

Yujin mengeluarkan alat pemancar radiasi tak lupa mereka juga memakai masker oksigen untuk tidak menghirup radiasi yang tersebar luas di sekitarnya.

"Seribu lima ratus, kurasa kita sudah dekat" kata Yujin.

Mereka berjalan menapak tanah yang lembab.

Dengan tangannya Yujin menyuruh kedua pria di belakangnya untuk berhenti dan diam tidak bersuara.

Lalu dia menunjuk satu objek yang ada di depan mereka, Satu ekor beruang Greezly yang tengah mencabik-cabik mangsanya seekor Cheetah.

Soohyun yang penasaran ingin lihat lebih dekat, namun tanpa dia sadari. Kakinya menginjak ranting kayu yang mana itu mengalihkan perhatian si beruang yang kini menatap mereka.

Tatapannya tajam, mulut yang terbuka dan menampilkan taringnya ditambah mulutnya yang berlumuran darah.

"Kita harus lari" bisik Sohyuk.

































______________+_____________-

Mobil berhenti di tengah-tengah hutan, Taehyung turun diikuti Jay dan Jake. Tak lama Jimin datang sambil menodongkan pertanyaan beruntun.

"Kau tahu, ini tempat berbahaya Taehyung!" ujar Jimin.

"Oh iya?" balasnya acuh tak acuh sambil menatap kesekitarnya, banyaknya mayat-mayat manusia bersebaran di sekitarnya.

"Tubuhnya benar-benar buruk" kata Taehyung mengamati mayat mereka yang tubuhnya dipenuhi luka baik cakaran, gigitan dan berlubang.

"Aku bisa dibunuh Taesung jika begini Tae!" kata Jimin frustasi.

"Kau bisa diam tidak?" kesal Taehyung.

"Kau pasti mengikuti aku kan?!" tuduhnya.

"Tidak" jawab Taehyung singkat.

"Lalu bagaimana kau bisa kesini?"

"Aku datang untuk memeriksa sinar gama yang terpancar di sekitar sini" jawabnya, Taehyung juga mengecek alat pemancar radiasinya.

"Radiasi disekitar sini lumayan besar, kita harus berhati-hati" Taehyung memberikan masker oksigen yang dia bawa, beruntung dia membawa lebih jadi Jimin bisa memakainya juga.

Taehyung menyiapkan senjata, beberapa Bom dan cadangan amunisi, senter dan juga teropong dan untuk barang-barang penting dia taruh di dalam tas yang sekiranya muat.

Dirasa sudah siap, Taehyung meminta mereka untuk berjalan kaki memasuki hutan.

"Aku akan menempatkan GPS disini, jaga-jaga kita akan kembali membutuhkan kendaraan" Kata Jake sambil menempelkan sebuah chip kecil yang terhubung dengan GPS.

Taehyung memberikan sebuah senapan untuk Jimin dan beberapa amunisi "Aku takut kau mati, bawa ini" katanya.

"Sialan! kau tahu, aku tidak ikutan jika Taesung memarahimu" Taehyung hanya acuh, enggan menjawab dia memilih sibuk dengan kertas yang menampilkan peta tentang hutan yang sedang diinjaknya sekarang.

Mereka mulai berjalan memasuki lebih dalam hutan itu, suasana semakin gelap meskipun langit masih memancarkan langit sorenya tapi pohon-pohon yang tumbuh dengan lebat ini seolah-olah tidak membiarkan sedikitpun cahaya matahari masuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BODYGUARD x 97L Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang