Jungkook dan Taehyung sedang dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan untuk mencari kebutuhan Taehyung. keduanya tampak senang dan sesekali ikut menyanyikan lagu anak-anak yang di putar oleh Jungkook.
" Ayah lihat ada polisi!" seru Taehyung seraya menunjuk polisi yang menjaga di depan postnya.
" Iya ayah tau "
" Taetae mau seragam polisi ya ayah....seragamnya keren!"
" Taetae mau seperti itu?"
" Eum" Taehyung mengangguk antusias.
" Baiklah kita cari baju polisi"
Tak lama kemudian, mobil Jungkook berhenti di sebuah pusat perbelanjaan. Tujuan pertama mereka jelas apa yang di cari-cari Taehyung saat ini.
" Ini kebesaran sepertinya, bisa minta ukuran yang lebih kecil lagi " ucap Jungkook kepada petugas toko yang melayaninya.
" Baik tuan "
Sementara itu, Jungkook melepaskan baju yang sedang di coba oleh Taehyung seraya menunggu baju yang lebih pas.
" Ayaah, kakak itu cubit pipi Taetae terus. Ayo cepat pergi" ajak Taehyung. namun hal itu membuat Jungkook justru tertawa.
" Siapa yang tidak gemas melihat putra tampan ayah?"
" Ayaaah "
Taehyung semakin memajukan bibirnya kesal.
" Ini bajunya Tuan "
Setelah mereka memilih baju yang Taehyung inginkan, keduanya lanjut mencari kebutuhan Taehyung yang lain. Mereka bersenang-senang berkeliling pusat perbelanjaan dan makan makanan enak disana.
" Ayah....."
Di tengah-tengah keseruan mereka menjelajahi tempat itu, tiba-tiba Taehyung berjongkok dan melepaskan tautan jarinya dari Jungkook.
" Taetae kenapa heum?"
" Ayah, aku lelah sekali "
" Sini ayah gendong "
Jungkook segera membawa Taehyung ke dalam gendongannya. Dan seketika Jungkook menyadari suhu tubuh Taehyung yang tiba-tiba meningkat.
" Taetae sepertinya demam "
Taehyung tak menjawab ia hanya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jungkook yang paling nyaman baginya. Ia merasa lelah.
" Kita pulang sekarang ya!" ajak Jungkook yang mendapat anggukan lemah dari Taehyung. Jungkook pun meninggalkan tempat itu dengan satu tangannya menggendong Taehyung dan satu lagi membawa belanjaannya.
>>>>>
Jungkook mengurungkan niatnya untuk pulang. semenjak di perjalanan, Taehyung kedinginan walaupun suhu tubuhnya berbanding terbalik. Anak itu banyak mengeluarkan keringat dingin, wajahnya pucat dan anak itu tampak menahan isi perutnya yang bergejolak. Hingga pada akhirnya Jungkook memutuskan untuk membawa Taehyung ke rumah sakit. ia tidak mau mengambil resiko karena dia yang tidak tahu cara merawat anak yang sakit.
" Ayaah, Taetae mual "
" Kita temui dokter Namjoon sekarang ya "
Jam masih menunjukkan pukul enam sore, dan Jungkook sudah berlarian di lorong rumah sakit yang tak pernah sepi itu.
" Hyung, Taetae ku demam tinggi " ucap Jungkook setelah bertemu dengan Namjoon. Taehyung langsung memuntahkan isi perutnya begitu di baringkan di ranjang pesakitan, perawat yang bersama Namjoon segera membersihkannya. Taehyung kecil hanya mampu pasrah dan menangis karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.
" Biar ku periksa dulu, kau tunggu di luar ya" ucap Namjoon kepada Jungkook yang terlihat sangat khawatir. Namjoon tersenyum sendiri melihat hal itu. ia melihat banyak perubahan pada Jungkook dengan kedatangan Taehyung. Jungkook yang selalu Namjoon anggap anak absurd itu terlihat begitu dewasa dan benar-benar seperti seorang ayah.
Sementara Namjoon memeriksa Taehyung, Jungkook menunggu di luar dengan tangan yang saling bertaut satu sama lain. Rasa khawatir dan gugup bercampur menjadi satu karena ia tidak pernah mengalami hal seperti ini. wajar saja karena ia belum pernah menjadi ayah sebelumnya bukan?
Tak lama kemudian, Namjoon keluar dengan perawat yang mengikutinya. Dokter dengan dimple yang manis di pipinya itu tersenyum dan menepuk bahu kokoh Jungkook yang terlihat cemas.
" Bagaimana keadaan Taehyung hyung?" tanya Jungkook tidak sabar
" Dia hanya kelelahan dan tekanan darahnya sangat rendah, jadi suhu tubuhnya tinggi dan mual-mual. Biarkan dia menginap semalam untuk menghabiskan cairan infusnya "
" Tadi pagi anak itu hujan-hujanan tanpa sepengetahuanku "
Namjoon terkekeh kecil mendengar penjelasan Jungkook.
" Namanya juga anak-anak, tidak apa. Lain kali lebih di jaga lagi!"
" Terimakasih hyung "
" Baiklah aku akan memeriksa pasienku yang lain. Kau temani Taehyung di dalam, dia terus memanggil ayahnya sejak tadi "
Tanpa ba bi bu, Jungkook lantas masuk ke ruangan dimana Taehyung di rawat. Jungkook terus menciumi pucuk kepala Taehyung yang tampak tak tenang dalam tidurnya. demam anak itu masih tinggi, namun Jungkook merasa lega setidaknya Taehyung di tangani dengan tepat sekarang.
" Cepat sembuh baby lion "
>>>>>
Pagi-pagi sekali, Taehyung sudah siap untuk segera pulang. anak itu terus menangis lantaran tidak ingin lama-lama di rumah sakit, sementara ayahnya sedang mengurus administrasi. Namjoon sampai pusing sendiri mendengar suara cempreng Taehyung yang terus merengek.
" Ayahmu sedang mengurus administrasi, Taetae jangan menangis, nanti semakin jelek "
" Dokter tidak suntik Taetae lagi kan?" tanya Taehyung dengan hidung tomatnya. Anak itu tak mau berhenti menangis sejak tadi.
" Tidak asalkan Taetae mau rajin meminum obatnya tepat waktu "
" Benarkah?"
" Tentu "
Tak lama setelah percakapan kecil mereka berdua, Jungkook datang diantara mereka dan siap membawa Taehyung pulang.
" Baiklah kita pulang sekarang " ucap Jungkook seraya membawa Taehyung yang masih lemas ke dalam gendongannya.
" Istirahat yang banyak, jangan terlalu lelah, dan jangan lupa minum obat dengan teratur. Oh iya, jangan hujan-hujanan lagi ya, tubuh Taetae tidak kuat dingin "
" Ayah, dokter Namjoon cerewet sekali " bisik Taehyung kepada Jungkook.
" Arra....dia memang seperti itu. jadi kita harus cepat pulang " jawab Jungkook berbisik pula.
" Ya! Kalian membicarakanku huh?!" ucap Namjoon yang sepertinya memahami sesuatu.
" Tidak kok hyung, kita pulang ya hyung. Bye...."Pamit Jungkook tanpa wajah berdosa meninggalkan Namjoon yang memasang wajahsebal
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah Jeon 💕
Short StoryJungkook tidak pernah tahu bahwa kehidupannya akan berubah semenyenangkan itu dengan kehadiran Taehyung. tapi bukankah kebahagiaan terlalu sempurna untuk kita miliki selamanya?