6

158 19 1
                                    




"Baik pak, jika sudah mantap dengan pilihannya. saya masukkan jadwal ya, untuk informasi selengkapnya nanti saya kirim ke email bapak. terima kasih"

Kamila melayani client nya secara online, Ia adalah seorang staff di event organizer yang lumayan ternama di jakarta. banyak artis artis yang menggunakan jasa EO dari Kamila.


ia menutup telpon dengan clientnya, lalu lanjut mengetik rincian jadwal untuk 2 minggu kedepan untuk di forward ke tim pelaksana. Dering telpon berbunyi, Kamila meraih ponselnya dan nama dita terlihat.

"halo dit, kenapaa?"
"brengsek lo mill, kenapa gabilang kalo lo deket sama mayor teddyyy"
"hah, apaan sih ditt?"
"lo buka instagram, tiktok, twitter semua sosial media lo buka sekarang. lo viral anjjj"

Kamila kaget, ia segera membuka sosial medianya dan benar saja. seseorang ternyata memotretnya bersama Teddy di kafe kemarin, tapi ia tak pikirkan.

"buset, kayanya kemarin gada yang ngefoto deh. foto bareng gw sama pak teddy juga belum gw share"
"woh, memang anjing yah. diem diem ngedate sama pujaan hati seluruh indonesia, potek hati gw mil"
"alah apaansihh dit, kita cuma temenan koo. udahlah gw lagi sibuk nii nanti gw telpon lagi yaa"

Kamila mematikan telponnya, lalu melanjutkan kerjanya yang tertunda sebentar. lagi lagi ponselnya berdering kali ini dari owner EO tempat ia bekerja.

tak banyak bicara, ia hanya bertanya apakah beritanya yang viral menganggu kestabillan pekerjaannya atau tidak. Kamila berkata tidak sama sekali, lalu telponnya dimatikan oleh atasannya.


****


Pekerjaannya selesai, ia menghela nafas dan menyenderkan punggunya ke kursi ruang kerjanya. Ibunya masuk, lalu berkata pada Kamila bahwa ada tamu untuknya, hah, siapa lagi sihh batinnya.

ia segera keluar kamar mengikuti ibunya, seorang pria yang familiar terlihat sedang duduk di sofa ruang tamu miliknya sembari bermain handphone.

"mas Teddy?" Pemilik nama menoleh, lalu tersenyum. "pagi kamilaa, nggak mengganggu kan?". Kamila duduk di depan teddy, "nggak sama sekali mass pekerjaanku udah selesai, cuman kaget aja kok tiba-tiba kerumahh".


"katanya boleh main kerumah" ucap teddy, Kamila tertawa kecil "ya ga secepet ini dongg, untung ya udah bersih". Teddy tertawa lalu Kamila menawarkan minuman padanya "mau minum apa mas? biar tak bikinkan"

"apa aja mill" Kamila mengangguk lalu beranjak  pergi, di dapur ia melihat ibunya bermain hp di meja makan. Kamila gantian menggoda ibunya "fokus bener nyai, lagi kasmaran ya? sama cowo mana nih" Ibunya melirik "opo seeee".

Kamila kembali ke ruang tamu membawa dua gelas berisikan jus buah, namun berjaga-jaga jika teddy tidak suka ia juga membawa beberapa minuman kaleng. "ini mas silahkan diminumm" Teddy tertawa kecil, "haha ini banyak bangett". "iyaa kalo gasuka salah satukan masih ada yang lainnyaaa" balas Kamila.

"apa aja kalo kamu yang nyiapin ku minum kok hahaha" canda Teddy, "bisa aja ah mas teddy". Setelah menenegguk minumannya Kamila bertanya pada Teddy "kamu udah buka sosmed mas?" Teddy menggeleng "emang ada apa??".

Kamila pun menunjukan sebuah postingan tiktok berisikan Foto dirinya bersama teddy di kafe kemarin, Teddy melihat ke arah Kamila. "Kamu risih?" tanyanya, Kamila menggeleng "justru aku yang harus tanya gitu? mas kan masih TNI aktif".

Teddy hanya tersenyum, "syukurlahh, kalo kamu risih sama hal kaya gitu report aja akunnya" Kamila mengangguk, "kamu.. masih inget kan tujuan saya kemari?" ucap Teddy, Kamila berkeringat. tak tahu ingin menjawab apa.

pada akhirnya ia hanya mengangguk, "iyaa, sebentar ya mas tak panggilkan ibuk dulu" Teddy mengangguk dan tersenyum, Tak lama kemudian ibu kamila datang bersama kamila. Teddy yang melihat itu langsung duduk dengan posisi siap dan mematikan ponselnya.

"haloo, nak teddy ya. aduhh ibu ngefans bangett nanti foto yaa" Sapa ibu kamila, Kamila menyenggol pelan punak ibunya "ah genit kali ibuk loh" ucapnya. Teddy tertawa, ibu kamila dan kamila pun duduk.

Tak mau basa basi, Teddy langsung mengatakan tujuannya kemari. "ibu, sebelumnya mohon maaf karena bertu pagi-pagi dan tidak konfirmasi ke Kamila." Ibu kamila mengangguk, "Jadi kedatangan saya, bermaksud untuk meminta izin kepada ibu untuk mendekati Kamila"

"ohh begitu, kamu kerjanya apa? yakin bisa menghidupi kamila? saya gamau ya punya menantu yang malas, gaji nya berapa?" tanya Ibunya yang seketika membuat teddy meneguk ludahnya. Kamila melihat respon ibunya melotot "buk apaansih", Ibunya tertawa kecil "haha becanda aja nakk, kalo kamu meminta izin dari ibu. sudah pasti ibu izinkan, ibu justru senang karena nak teddy sudah berbaik hati untuk meminta izin secara langsung." Teddy melemaskan otot matanya mendengar penjelasan itu, "tapi semuanya berbalik ke kamila sendiri nak, coba tanya dia mau tidak dideketin sama halo dek ginii" lanjut ibu kamila.


"haha, ibu juga tau halo dek?" Tanya teddy, "wohh dulu ya, pacar saya tuh halo dek semua. tapi cinta saya berlabuh di papa Kamila, walaupun sudah bersama tuhan tapi sayangnya ibu gabakal habis buat dia nakk" Teddy mengangguk, lalu mengalihkan perhatiannya ke Kamila yang sedari tadi terlihat gugup.

"kamila, boleh??" tanyanya singkat, Kamila tau maksud teddy "iya mas, boleh". serasa dijatuhi buah keberuntungan, Teddy senang sekali mendengar jawaban Ibu kamila dan kamila. "alhamdulilahh, akhirnya kamu ga jadi beban ibuk lagi ndukk" canda ibu kamila.

"yeuu, awas aja ya buk" Balas kamila, mereka bertiga pun tertawa terbahak-bahak bersama.


Setelah mengobrol beberapa jam lamanya, akhirnya Teddy pamit. "buk, izin pamit yaa. terima kasih sudah diizinkan bertamuu" ucapnya sambil menyalami ibu kamila, "iya nak teddy, eh tapi foto dulu yaa". Teddy mengiyakan permintaan ibu kamila tersebut.

"mil, sini fotoin ibuk sama mayor teddy." Kamila memutar bola matanya, "aku gaboleh ikutan foto ya?" Ibunya menggelengkan kepala "alah kamumah juga tiap hari ketemu abis ini" Teddy tertawa, Kamila pun memotret momen ibunya dan Teddy.


"terima kasih ya nak teddy, sana mil anter teddy ibu mau pamer dulu ke temen temen ibu" Kamila berdecik diselangi tertawa ia pun mengantar teddy keluar.


"Mas beneran mau deketin aku?" tanya kamila, "kamu pikir saya bohong mil?". Kamila tertawa kecil "ya engga mass, cuma kaget ajaa kita belum lama loh ketemu. mungkin baru. empat harian???". Teddy tertawa "haha terus kenapa kalo baru empat harii, udah ya saya pergi dulu kamu masuk sana, nanti saya telpon kalo saya sudah sampai tujuan"

Kamila mengangguk, Teddy yang tak tahan dengan sifat menggemaskan dari kamila mengusap kepalanya berkali kali. "ih mas, berantakan tau jadinyaa" Teddy tertawa lalu melambaikan tangannya "byee".

Kali ini Kamila yang melihat Teddy kian menjauh tak terlihat dari pandangannya, ia puj kembali ke rumah dengan perasaan sumringah.

"buset cerah bener tu senyum, biasanya kalo sama ibu cemberut aja. kasmaran neng?" Goda ibu Kamila, "yeuu kepoo" balas kamila. ibunya tertawa mendengar respon anaknya tersebut.





*****

Chp 5 endddd
double up ya sayy, lagi mood nulis hahahha.


thank you for reading this!!!!!
love from author😏😏🩷🩷

Seindah LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang