7

239 24 2
                                    



Kini, hubungan Teddy dan Kamila semakin mendekat setelah mendapat restu dari ibunya. bahkan tak jarang ibu kamila melihat anaknya sedang video call dengan Teddy.

hari ini Teddy mengajak Kamila untuk keluar, Kamila mengiyakan ajakan tersebut. ia bersiap siap mengenakan baju lengan panjang dengan celana kulot, sedangkan Teddy masih memakai baju seragam pdl nya.

Teddy telah sampai di rumah Kamila, ia berjalan sebentar memasuki gang yang tak terlalu sempit lalu mengetuk pintu rumahnya.
tak menunggu lama untuk pintu itu terbuka, Ibu Kamila yang membukakan pintu. "waduhh gantengnya menantuu, silahkan masuk nak Kamila masih siap-siap sepertinya" sapa ibu kamila.


Teddy tersenyum lalu menunduk sebentar lalu mengikuti ibu Kamila masuk ke dalam rumah, tetangga yang kebetulan diluar menatap Teddy. "itu pacar baru bu Rani ya? gatau diri banget padahal suaminya kan belum lama meninggal" bisik salah satunya. memang lingkungan hidup Kamila dipenuhi tetangga tetangga julid.

Teddy duduk di sofa ruang tamu menunggu Kamila, sampai beberapa menit kemudian sosok yang ditunggu menghampirinya "loh? masih pakai seragam mas? baru pulang kerja toh? ucap Kamila. Teddy menoleh lalu tersenyum cantiknya batik Teddy, "iya haha, langsung kesini kangen soalnya".


"apaansih mas" ucap kamila sambil memukul pelan pundak Teddy, kemudian ibu kamila keluar dari dapur membawa dua gelas air es dan semangkuk sayur sop beserta nasinya "kebetulan ini ibu masak banyakk, dimakan dulu ya le. baru pulang kerja kan? pasti laper".

Teddy yang melihat perhatian ibu kamila padanya terharu, seketika ia ingat dengan ibunya yang berada di bekasi. "waduh malah ngerepotin, terima kasih tantee" ucap Teddy, Ibu kamila mengangguk lalu kembali meninggalkan mereka berdua di ruang tamu.


"dimakan dulu ajaa, ga buru-buru kan mas?"
Teddy menggeleng, lalu memakan sedikit demi sedikit makanan yang disiapkaj hingga habis. "wahh seger banget sopnya mill" ucap Teddy mengacungkan dua jempolnya. Kamila tertawa lepas "emang seenak ituu mass" balasnya, Teddy pun langsung mengajak kamila keluar setelahnya.

"tunggu turun dulu makanannya dulu ah mas"
pinta kamila, Teddy pun mengangguk dan bersantai di ruang tamu dan mengobrol dengan Kamila. "udah turun nih kayanya, yuk berangkat" ucap Teddy, Kamila mengangguk lalu izin sebentar untuk pamit dengan ibunya.

*****

mereka berdua berjalan menyusuri kota jakarta di malam hari menaiki mobil, ditemani dengan playlist Teddy yang berisikan lagu-lagu dari Dewa19. Kamila yang juga suka dengan band itupun sesekali menyanyi bersama Teddy.


"dah. sampai" ucap Teddy, Kamila kebingungan. mereka berhenti dirumah besar berpagar hitam, Teddy keluar untuk membuka gerbang dan masuk lagi kedalam mobil. "mas ini rumah siapa?" Tanya kamila, Teddy menunjuk dirinya sendiri. "loh? ngapain dirumah kamu mas? katanya main".


"iya, kan kamu main kerumah aku", mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan menuju kedalam rumah. saat berjalan Kamila memperlihatkan ekspresi panik, Teddy yang sadar akan hal itu tertawa "hahaha, panik gitu. saya gabakalan aneh-anehh kamilaa sayangkuu ahahahha, itu didalem ada temen temen saya jugaa".

Kamila melihat teddy yang menjelaskan itu menghela nafas lega, wajahnya juga memerah sedikit karena teddy memanggilnya "sayangku". Kamila hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun, lalu mengikuti Teddy kedalam rumah.


"woo masbrohh, akhirnya datang juga" teriak Rizky, Rajif dan Agung menoleh lalu berteriak kesenangan juga. "hehh, udah diem berisik banget" ucap Teddy, "habisnya lama banget lo bang, kita udah kelaperan gini!". Teddy tertawa lalu meminta maaf.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seindah LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang