Antek-antek Dirantara

23 2 0
                                    

"Kakek, bagaimana keadaannya?" tanya Dev.

" Kakek sudah membaik, Dev" ujar Mars.

" Syukurlah! Mari Dev kenalkan Istri Dev"

Mars mengangguk menerima ajakan dari Dev.

" Kek, ini Neia istri Dev"

"Halo, Kakek! Kakek bagaimana kabarnya?" tanya Neia dengan sopan dan mencium tangan Mars.

" Aku baik. Dev memang tidak salah memilih mu Nak, sebagai Istrinya"

Mendengar pujian dari Mars, Neia tersenyum dengan sopan. Tanpa sengaja matanya menangkap sebuah tato bertuliskan "Dir" di tangan seorang yang membantu Mars berjalan. Matanya menyeringit, seolah dia pernah melihatnya.

"Kakek bisa aja. Oh ya Kek, itu disamping Kakek siapa ya?" tanya Neia memastikan.

"Oh ini, namanya Dirga. Dia asisten Kakek Nak"

Neia mengangguk, namun didalam hatinya masih ada hal yang dia rasa ganjal. Dia berusaha mengingatnya kembali, dimanakah terakhir dia melihat tato seperti itu. Sepanjang acara ia terlihat seperti gelisah.

'Itu, kalau gak salah dulu pernah aku melihatnya' batinnya.

"Kamu gak apa, Nei?" tanya Anneth pada anak pertamanya itu.

Neia mengangguk dan tersenyum. "Aku gak apa, Ma. Mama tenang aja" ujarnya meyakinkan Anneth.

"Baiklah kalau ada apa-apa, beri tahu kami Nei!"

"Pasti, Ma"

Anneth kembali bergabung dengan yang lainnya. Sementara Neia masih tenggelam kedalam pikirannya. Ia berusaha keras untuk mengingat tato tersebut.

'Tunggu, bukankah itu tato sama dengan orang itu. Orang yang mau bunuh Papa. Pasti orang tadi salah satu dari mereka. Aku harus tanya Kakek mengenai hal ini'

"Hm, Bunda"

"Iya sayang"

Neia menunjukkan senyum kuda. Tangannya menggaruk kepala yang tak gatal.

"Toilet dimana ya, Bun?"

" Toilet ada di dekat Ruang Keluarga, Sayang. Kamu tenang aja! Rumah ini ada petunjuk arahnya, Neia"

Neia mengangguk dan melenggang pergi. Ia masuk ke toilet sesuai petunjuk arah Rumah keluarga Xander Mars. Sesampai di Toilet, ia menelpon Kakek kandungnya yang ada di US.

Suara handphone Neia berdering, tanda telah tersambung dengan handphone Kakek kandungnya.

"Halo Nei, ada apa sayang?" tanya Kakek kandungnya yang bernama Kevin Alentio, biasa di kenal dengan nama Tio.

"Halo Kek! Neia mau tanya, logo tatoo yang dulu waktu sebelum kematian ayah yang Neia lihat itu seperti apa ya, Kek" tanya Neia to the point sama Tio.

" Oh logo tatoo musuh Ayah mu. Logonya bertuliskan Dir, Nei. Kenapa tanya itu? Apa antek-antek Dirantara ada di keluarga Xander Mars?"

" Jadi, keluarga Dirantara yang membunuh ayah, Kek? Kalau boleh tau siapa saja anggotanya kek?" tanya Neia menelisik semua info dari kakeknya itu.

" Iya Nei. Keluarga asli Dirantara, sebenarnya tidak banyak. Hanya Diren Pratap Dirantara yang membunuh ayahmu. Diren mempunyai 2 anak. Dirga Rantara adalah anak angkat pertamanya. Dirga di adopsi oleh Diren, sebelum ia menikah. Waktu itu Dirga umurnya baru 5 tahun. Anak keduanya, Dirgo Pratama pratap yang merupakan anak kandung Diren. Istri Diren meninggal saat melahirkan Dirgo. Diren punya sahabat baik namanya Gionre Marsello. Gion mempunyai istri bernama Marsha Casintia, dan anaknya Sella Marshalia"

She's My CameliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang